Share

Bab 222 Aku akan Teringat Padamu Saat Melihat Bekas Luka Ini

Beberapa jam berlalu.

Tidak ada kabar sama sekali dari Halpin.

Agnes menyadari bahwa Yuri sudah berada di ambang kehancuran.

Yuri benar-benar berpikir, apa dirinya melakukan kesalahan? Jadi Tuhan ingin menghukumnya seperti ini?

Kenapa Tuhan begitu kejam padanya?

Hanya tersisa Halpin di hidupnya?

Haruskah Tuhan mengambil satu-satunya kerabatnya?

"Di mana lagi aku bisa menemukannya?" Yuri memandang ke jalan yang ramai dengan bingung.

Agnes ingin menghiburnya, tapi tidak tahu harus berkata apa.

Kata-kata apa pun tampak terlalu mengenaskan saat ini.

"Halpin, kamu di mana? Jangan menakuti ibu ... segera kembali ke ibu, oke?" kata Yuri sambil berjongkok sambil memeluk lututnya dan menangis.

Agnes memandang Yuri seperti ini dengan sedih. Saat hendak mengangkat tangannya untuk menghiburnya, Agnes mendengar ponsel Yuri berdering.

Yuri segera mengeluarkan ponselnya untuk menjawab dengan suara yang bergetar, "Halo? Polisi ...."

"Benarkah? Oke! Oke! Aku akan segera ke sana!" jawab Yuri sambil berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status