Share

17. Selangkah Lagi

[Lagi di Jakarta ya, Dit?]

Komentar salah satu teman Dita setelah melihat status IG yang baru saja terunggah beberapa menit lalu. Foto dimana sang wanita sedang duduk di pinggir kolam renang hotel tempatnya menginap.

[Kok tahu?] balas Dita.

[Ya tahulah, beberapa kali aku sama suami pernah nginap di hotel itu, liburan sama anak-anak.]

[Iya ne aku lagi di hotel.]

[Oh gitu. Sendiri terus Dit? Betah banget jadi single parent?]

[Ah, iya. Ada masanya kok.]

[Eh, masih ingat Leni nggak teman satu leting kita dulu? Dia baru setahun lo jadi janda ditinggal suaminya meninggal, tapi kabarnya kemarin, baru lima bulan lepas Iddah, udah ada yang lamar dia. Cepat banget ya lakunya.]

Dua netra Dita membelalak.

'Apa? Si Leni udah merid?'

[Setingkat Leni saja udah dapat yang baru, Dit. Masak lu betah banget sama status sendiri?wkwkwk]

Apa maksud Sari membanding-bandingkanku dengan Leni? Padahal jelas kami nggak selevel. Leni palingan sama tukang ojek juga mau. Sorry ya, aku nggak segampangan itu. Ada ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
udah mulai dapat karma si plakor
goodnovel comment avatar
Nunyelis
asli memang sifat pelakor....sifat aslinya keluar tuh.....
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
dasa bisos ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status