Share

34. Pertemukan Aku dengan Papa, Bund

Aku sangat terkejut dengan kedatangan Mbak Hanum serta Mas Adam ke rumah, kupikir ini pasti mengenai lamaran lelaki itu yang belum kuberi jawaban.

Kupersilahkan keduanya masuk. Dzabir yang memang sudah sangat dekat dengan Mas Adam langsung datang menghampiri.

"Ustadz punya sesuatu untuk Dzabir," ucap Mas Adam pada anakku.

"Apa itu, Tadz?"

"Coba pejam matanya."

Anakku menurut dan memejamkan mata.

"Ustadz hitung sampai tiga, nanti kamu buka mata, ya?"

Dzabirpun mengangguk.

"Satu, dua, tiga."

Aku sudah tersenyum-senyum saat Mas Adam mengeluarkan hadiah untuk anakku dari dalam plastik. Robot-robotan seharga ratusan ribu itu sudah lama diminta Dzabir padaku. Tapi aku tidak membeli, meskipun sanggup membelinya.

Aku bilang pada Dzabir, akan memberikan hadiah itu saat lebaran tiba yang nyatanya masih harus menunggu empat bulan lagi. Tapi dia mau bersabar.

Selama ini Dzabir kubesarkan tanpa memanjakannya, harapanku dia bisa menjadi pribadi yang tawadhu semenjak kecil. Namun kenyataan kini di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Harma Putri
kayak nya penulis ini dak mau dengar apa yg kita sampaikan,klw gitu utk apa kita d suruh komen
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
ayolah thor jangan bilang udah bosan hidup bikin cerita muter-muter kayak anjing cari tempat berak
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
kok lama lanjutnya mbak,udah bolak balik gak lanjut lanjut jg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status