Share

Merasa Bersalah

“Ada apa? Kok malah diam saja?” Hendrawan berdecak kesal melihat anak dan menantunya.

“Begini, Pa….” Belum selesai Bara berbicara, Firda langsung menyela.

“Kami mau bercerai, Pa.” Firda berkata dengan mantap.

Hendrawan memegang dadanya, ucapan Firda terasa menusuk jantungnya. Ia syok, tidak menyangka kalau Firda akan berkata seperti itu. Hendrawan mencoba untuk menarik nafas panjang. Bara menjadi kasihan melihat mertuanya.

“Kenapa mesti bercerai?” tanya Hendrawan.

Firda terdiam.

“Kamu masih selingkuh dengan Alan?”

Firda tetap diam.

“Jawab!” teriak Hendrawan.

Bara dan Firda kaget mendengar teriakan Hendrawan. Begitu juga dengan Linda dan Malvin, mereka berdua langsung mendekati Hendrawan.

“Ada apa, Pa?” tanya Linda sambil memegang tangan Hendrawan.

“Tanyakan pada anakmu itu.” Hendrawan berkata dengan pelan.

“Papa kenapa?” tanya Malvin, ia tampak cemas melihat papanya seperti tidak berdaya.

“Ada apa, Firda? Bara?” tanya Linda sambil menatap Firda dan Bara secara bergantian.

“Maafkan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status