Share

Part 37

Beberapa menit kemudian, taksi online yang kami pesan berhenti tepat di depan pintu pagar.

Jarak dari kafe ke rumah Miya hanya lima belas menit. Aku buru-buru berganti pakaian di sana. Ibunya Miya sampai keheranan melihat tingkah kami. Apalagi aku yang belingsatan karena bergerak cepat.

"Udah taruh situ saja bajunya, besok biar aku cuci," kata Miya saat kami ganti baju di kamarnya.

"Terima kasih, aku ngrepotin kamu terus," jawabku sambil memakai jilbab di depan cermin rias.

"Lipstik yang kamu kasih hari itu, merah merona. Sampai aku di tegur sama Mas Ilham waktu aku pakai ngantar berkas ke kantornya. Lihat ini, bekasnya juga masih ada." Aku memperlihatkan bibirku.

"Lipstik itu emang tahan lama dan transferproof. Coba pakai malam hari sambil dipadukan dengan lingerie-mu merah menyala, yang kita beli bareng-bareng waktu itu. Kujamin suamimu akan lupa diri karena mabok."

&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Akhirnya setiap kebohongan mu selama empat tahun ini satu² mulai terbuka Ilham, bener kata² bijak bahwa kebenaran itu akan menemukan jalan nya sendiri untuk muncul di permukaan
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Mau menata malah tambah tersiksa. Kasian dh lu udah bgs cerai sok2an mau rujuk
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
ceritanya sangat menarik sekali...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status