Share

Part 42

Ilham's POV

Aku melihatnya memandang hujan dari balik jendela kaca. Ada gundah yang jelas terlihat meski dia diam. Walaupun selalu tersenyum, tapi aku tahu hati Vi tidak setenang itu. Aku tahu dia masih belum baik-baik saja. Apalagi setelah mendengar ucapan Alex tadi. 

Ketakutan jika kehilangan dia makin merajam di hati. Itulah kekhawatiranku terbesar saat ini. Entah apa yang terjadi jika aku harus berpisah dengan Vi. Aku tahu seberat apa kesalahanku, tapi salahkah kalau aku masih tetap ingin mempertahankannya?

Jangankan disentuh, dipandangi pria macam Alex tadi saja sudah membuat dadaku bergemuruh. Tentu ini yang dirasakan Vi dulu, ketika menghadapi kegilaanku.

Mas," panggilnya setelah aku menyelimuti tubuhnya, sesaat setelah percintaan kami sepagi ini.

"Ya," jawabku sambil menatap beningnya mata wanitaku.

"Jika suatu hari nanti, aku enggak sanggup lagi menghapus jejak perselingkuhan kemarin. Bisakah kita pi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
ILham kmu hrs sadar jangan lagi tergangu rayuan Nura .tekad hati tuk selalu d ssmping nya Vi .walaupun Alex selalu menggoda vi ..
goodnovel comment avatar
Nila Wati
met bersenang2
goodnovel comment avatar
Husna Rafliazzahra
ini tempat Vi waktu menenangkan diri itu kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status