Share

Part 43

Ilham's POV

Baru jam dua siang, tapi gerimis sudah turun bersama dengan datangnya kabut. Aku dan Vi berada di teras kamar kami bersama anak-anak sambil menatap rintik hujan.

Beberapa snack di buka sebagai camilan. 

"Dinar dan Syifa, suka liburan ke sini?"

"Suka, Om. Dingiiin. Enggak seperti di tempat kita. Di sana panas," jawab keponakanku. 

"Katanya ada tempat permainannya, Pa. Di mana?" tanya Syifa.

"Ada, nanti kita cari kalau hujan sudah reda."

Syifa mengangguk.

Mereka berdua makan popcorn sambil bermain lego.

Aku dan Vi berdiri dekat pagar teras yang terbuat dari kayu berplitur cokelat dan setinggi pinggangku. Kami memperhatikan ke sekeliling. Beberapa pengunjung juga menikmati rintik hujan dari teras kamar mereka.

Di parkiran tadi memang full mobil pengunjung. Tentunya mereka seperti kami. Menghabiskan akhir tahun di sini.

"Mas, aku ngambil ponsel dulu. Kemarin Miy

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Syarilln
smoga happy ending... jgn lgi ada pelakor ato pebinor....
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
ceritanya sangat menarik sekali......
goodnovel comment avatar
Rosni Khalid
bila hati terluka, susah utk diubati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status