Share

Part 47

"Sayang, hari ini kita pulang setelah sarapan." Mas Ilham bicara di pagi itu.

Dia baru saja keluar dari kamar mandi. Wajahnya tampak segar. Namun matanya tampak cekung karena kurang tidur tiga hari ini.

Selama dirawat, tidak ada satu pun keluarga yang tahu. Aku yang melarangnya agar tidak memberitahu siapapun. 

Biarlah Ibu menjaga Syifa dan mengurus toko. Sementara Mama mertua baru seminggu ini sembuh dari sakitnya. Aku yang akan mengambil sendiri keputusan ini, tanpa campur tangan keluarga.

Hanya Miya yang kuberitahu tentang kehamilanku, juga permasalahan yang kembali mencederai hati. Aku meneleponnya saat Mas Ilham pulang untuk mengambilkan baju ganti.

"Mas ngambil cuti sampai lusa. Mas akan menemanimu di rumah."

"Ya, kita bisa bicarakan perceraian kita."

Mas Ilham mematung sejenak. Kemudian mengambil kotak nasi di meja. "Sarapan dulu, Mas suapi," ujarnya tidak mempedulikan ucapanku.

"Aku akan makan sendiri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
YanieAbdullah5
baru x ini saya baca cerita dari awal sampai hampir ending cerita hanya itu itu saja , saya penasaran apa ada titik akhir...ujung using nya balik lagi ttng naura sangat membosankan
goodnovel comment avatar
Yung
tolong kau tegas dikit ilham kalau kau memang mau pertahan kan rmh tangga mu,tolong bilanf ke nura jangan kirimin terus foto foto dosa itu ke vi,dosa ya dosa sudah maling suami orang ngacau lagi tiap saat,tegaslah kau ilham pe ak!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status