Share

Alasanku

Author: Si Nicegirl
last update Last Updated: 2025-05-31 06:45:21

"Kau mau menculik istrimu sendiri?" tanya Rino sambil menyeringai lebar.

"Ya!! Aku akan menculik is ... " Victor terdiam dengan kedua mata yang membola, cengkramannya di kerah baju Rino pun mengendur,

"Kau bilang apa tadi?" tanyanya pelan, lebih seperti bisikan.

Alih-alih menjawab, Rino malah menepis tangan Victor sebelum memanggil Erasmo, dan asisten pribadinya itu langsung memasuki kamar, setelah menyerahkan sebuah dokumen ke Victor, pria itu bergegas keluar dari kamar itu.

Victor menatap bergantian ke dokumen pernikahan itu lalu ke Rino dengan kening berkerut bingung,

"Apa kau pernah bermimpi menikah dengan Lilian?" tanya Rino dengan nada santai sambil kembali menyalakan cerutunya,

"Ya ... Bagaimana kau bisa mengetahuinya? Jangan bilang kalau ... "

'Ya, itu bukanlah mimpi, tapi kalian berdua memang menikah saat itu."

"Jadi Lilian sebanarnya adalah istriku? Kenap
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jerat Ambisi Penguasa Kejam   Niat Untuk Balas Dendam

    "Sialnya kami memang benar-benar melakukannya. Karena aku masih dapat merasakannya meski dalam keadaan setengah sadar," erang Rino sebelum mengusap kasar wajahnya. "Aku sangat berharap wanita sialan itu belum mati, agar aku bisa memberinya pelajaran yang akan dia sesali di sepanjang hidupnya! Dia telah membuatku membuang waktuku dengan keluargaku, membuat hubunganku dengan adikku memburuk! Wanita itu benar-benar telah menghancurkan hidupku! Rasanya ingin sekali aku menggali kuburnya dan meludahi tulang-belulangnya!! Itupun kalau masih ada yang tersisa!" geramnya. "Rino, kamu tidak boleh merutuki orang yang sudah mati!" tegur Lilian. "Wanita sialan itu telah membuat enam tahun hidupku terasa dikejar-kejar malaikat maut, yang bisa mengambil nyawaku kapan dan dimana saja! Wanita itu tidak pernah melihat dampak dari kejahatannya itu padaku! Benar-benar tidak adil!" Rino kembali menatap Erasmo, "Cari keluarganya sampai ketemju,

  • Jerat Ambisi Penguasa Kejam   Tuhan Masih Melindunginya

    Lilian memegang hasil tes itu sambil mengedarkan pandangannya ke tiga pria yang menatapnya dengan sorot identik, sorot mata penuh tanda tanya, baik Erasmo, Victor maupun Rino. Tidak mau membuat mereka lebih lama menunggu lagi, Lilian langsung membuka dan membacanya, air matanya seketika mengalir keluar. Melihat tangisan di wajah Lilian, Rino mendesah pelan karena kemungkinan yang terburuk, "Sial!" "Apa hasilnya, Lian?" tanya Victor yang berhasil mengucapkan pertanyaan itu lebih dulu dari Rino dan Erasmo. Alih-alih menjawab, Lilian malah menyerahkan surat itu ke tangan Victor sebelum beranjak mendekati Rino dan meremas tangan dingin pria itu, "Negatif Rino ... Hasilnya negatif ... " ujarnya dengan suara bergetar. "Negatif?" tanya Rino dan Erasmo bersamaan. Lilian mengangguk dengan cepat, ia menatap penuh haru pada kakak iparnya itu, "Ya,

  • Jerat Ambisi Penguasa Kejam   Apa Aku Terlihat Bahagia?

    "Menculik istrinya sendiri?" ulang LIlian. Tatapan bertanya-tanyanya beralih dari Erasmo ke Victor sebelum kemballi lagi ke asisten pribadi suaminya itu, "Apa maksudnya ... " "Tuan Muda Victorlah yang sebenarnya anda nikahi, Señora. Bukan Don Victorino," lanjut Erasmo. Pekikan Lilian tertahan di telapak tangannya, tatapan tidak percayanya terarah pada Victor, suaminya. "Ba ... Bagaimana bisa?" tanyanya bersamaan dengan air mata yang mengalir ke pipinya. Victor suaminya? Jadi yang mereka lakukan itu bukanlah hal yang terlarang? Lilian tidak mengkhianati Rino karena ia melakukannya dengan suaminya sendiri. Betapa selama ini Lilian diliputi perasaan bersalah karena mengira telah mengkhianati pernikahannya dengan Rino. "Ya. Surat yang anda tandatangani di hari pernikahan anda dengan Don Victorino adalah surat pernyataan kalau anda tidaka akan pernah meninggalkan Tuan Muda Victor dalam keadaan apapu

  • Jerat Ambisi Penguasa Kejam   Tolong Selamatkan Rino

    "Rino, bangunlah ... Ini aku Victor!" seru Victor sambil meringis karena saat ini Rino tengah mencengkram erat telapak tangannya, tapi pria itu tidak jua membuka kedua matanya. Lilian menepuk lembut pundak Victor, wanita itu belum mengetahui kalau Victorlah suaminya alih-alih Rino, dan Victor baru akan memberitahunya saat Rino telah siuman nanti. Saat ini Victor hanya ingin terus berada di sisi kakaknya itu. "Mungkin Rino sedang mimpi buruk, Vic ... Itu biasa terjadi pada pasien terutama jika pasien itu memiliki trauma di masa lalunya," ujar Lilian. Victor meraih telapak tangan Lilian dari pundaknya, lalu menempelkan pipinya ke punggung tangan Lilian, mencari kekuatan dari istrinya itu, dan Lilian membiarkannya. "Aku tidak menyangka kalau semua yang dilakukan Rino adalah demi kebaikanku, demi keluarga kami, dan aku telah berburuk sangka dengannya, aku bahkan telah menyakitinya. Aku sangat menyesal, Lilian ... Aku menyesal,"

  • Jerat Ambisi Penguasa Kejam   Sebuah Jebakan

    "Victorino, apa kabar?" tanya Hose salah satu klien terpercaya Rino yang mengajaknya bertemu malam ini di sebuah ruang rapat yang mereka sewa di salah satu hotel bintang lima, untuk membahas perjanjian kerjasama pada proyek terbaru mereka. Saat itu Rino belum menerima gelar kebangsawanan daddy Charlos. Ia masih berstatus sebagai pewaris Duque de Neville, meski begitu siapapun yang mengenalnya tetap menghormatinya. "Seperti yang anda lihat, saya baik-baik saja," jawab Rino sebelum mempersilahkan Hose duduk. "Saya membawakan Retsina untuk anak buahmu, bolehkah saya memberikannya sekarang?" Retsina sejenis wine yang biasa dikonsumsi masyarakat Yunani Kuno yang mendapatkan julukan sebagai Greek wines of the Gods (Wine Yunani para Dewa-Dewi). Bukan tanpa alasan Retsina mendapatkan julukan sebagai minuman para dewa, karena wine ini terbuat dari resin pinus yang didiamkan, yang membuat wine ini memiliki rasa khas

  • Jerat Ambisi Penguasa Kejam   Terinfeksi Virus Mematikan

    Victor turut serta bantu mendorong Stretcher yang membawa Rino turun dari ambulance menuju ruang gawat darurat. Ia masih terus berdiri mematung di depan pintu yang telah tertutup itu, dimana team dokter tengah melakukan tindakan pertolongan pertama pada kakaknya itu. Sementara Lilian tengah menenangkan mommy Rycca yang sedang menangis di dalam pelukannya, kedua mata wanita itupun nampak berkaca-kaca. "Vic ... Duduklah," ujar daddy Charlos sambil menepuk pundak putra keduanya itu dengan lembut. "Katakan yang sebenarnya, Dad ... Ada apa dengan Rino?" tanya Victor. "Apa maksudmu?" Rino berbalik ke arah daddy Charlos, ia menatap lekat-lekat kedua mata daddynya itu, "Kalian menyembunyikan sesuatu dariku kan?" "Vic, Daddy tidak mengerti apa yang kau maksud ini?" "Jangan berpura-pura tidak mengetahuinya, Dad. Aku terigat pada amarahmu saat aku meninju hidung Rino, dan dengan panik Daddy

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status