Share

Mulai Dari Awal

Aвтор: Ai
last update Последнее обновление: 2024-04-12 08:49:26

“Siapa pria itu? Berani sekali menggantikan posisiku dengan dari pengawal dan asisten pribadi.”

“Namanya Duke, Pak. Kurang tahu nama kepanjangannya. Karena Bu Tindu hanya menyebutkan nama panggilannya saja.”

Ada helaan napas panjang yang terdengar dari soso Tantrama. Jelas kecemburuan itu terlihat dari wajah tampannya.

“Baru sehari bercerai sudah mendapatkan pria baru. Begitu aku yang dituduh berselingkuh!”

Dengan geram Tantrama berucap entah pada siapa. Yang jelas saat ini yangbada di ruangannya adalah sosok pria hang usianya tidak jauh dari dirinya.

“Henry! Tetap awasi dan laporkan semua aktivitas di kantor itu terutama BU Rinfu dan pria baru itu!”

Ada anggukan untuk menjawab perintah dari Tantrama. Laki-laki bernama Henry itu menunduk patuh.

“Kamu boleh pergi!” Perintah itupun kembali dilaksanakan oleh Henry yang seketika itu berjalan keluar dari ruangan itu.

Henry sempat terkejut saat melihat Sasti, sang sekertaris sudah berada di balik pintu.

“Nona Sasti,” lirih Henry saat menatap sosok wanita cantik dengan penampilan yang super seksi itu. Sasti hanya mengangguk lantas berjalan tergesa ke arah meja kerjanya.

Henry yang melihat hal tersebut hanya membenarkan semua kasus yang menimpa bos cantiknya.

“Ternyata benar. Perceraian itu karena ada pihak ketiga,” batinnya sambil berjalan meninggalkan gedung perusahaan Tantrama Group.

Beberapa Waktu

“Tuan. Teh Anda.” Sasti tampak menunduk untuk memberikan teh kesukaannya Tantrama yang terlihat tidak mempedulikan dirinya saat masuk.

Hal itu disadari oleh Sasti karena pria yang sudah mampu meruntuhkan iman kewanitaannya tersebut sedang galau karena perceraiannya dengan sang istri.

“Apa ada yang lain yang Anda butuhkan, Tuan?” Tantrama mendongak dan mendapati sosok Sasti sudah berdiri bersandar di meja kerjanya. Membuat Tantrama menghela napas panjang melihat apa yang dilakukan oleh gadis berpenampilan wow itu.

“Sasti. Sebaiknya kamu keluar dan tunggu aku panggil. Saat ini aku tidak ingin diganggu dengan siapapun. Tolong cancel semua pertemuan yang hari ini sudah dijadwalkan.”

Sasti tampak sangat kecewa mendengar perkataan Tantrama yang seolah menjauhinya itu.

“Sepertinya Anda sangat terpukul dengan nperceraian Anda, Tuan? Bukankah beberapa waktu lalu itu yang Abda inginkan dari Nyonya Rindu. Agar hubungan kita lebih jelas dan leluasa.”

Mata Tantrama nanar menatap sosok gadis yang ada tepat di hadapannya itu. Ditatap sepeti itu bukannya membuat sosok gadis itu takut dan menciut melainkan semakin liar dan garang.

Sasti dengan gerakan frontal menarik tubuh Tantrama agar menempel dengan dirinya. Gadis itu dengan brutal mencium bahkan melahap bibir sensual Tantrama yang membuat laki-laki itu bukan main terkejutnya.

“Sasti! Apa yang kamu lakukan?”

Belum selesai Tantrama mengucapkan kalimatnya tiba-tuba gadis itu dnegan lebih brutal menekankan nadanya untuk lebih erat menempel ke tubuh Tantrama. Namun aksi itu segera berakhir saat pintu ruangan kerja Tantrama terbuka dengan sendirinya.

Rupanya gadis cantik bernama Sasti itu lupa mengunci pintu tuangan bosnya.

“Dasar wanita binal! Apa yang kamu lakukan dengan bos kaku di kantor! Wanita jahanam! Plak! Plak!”

BOOMM!

Bukan main kagetnya Sastibsaag mengadaptasi ada sosok lain yang sudah mencengkeram dan menarik tubuhnya bahkan menampar kedua pipinya dengan keras.

Demikian dengan Tantrama yang tak mengangka akan terjadi insident yang dikira dugaannya itu.

“Nyo-nya Sahira!” desis Sasti dengan bibir yang sudah berdarah akibat tamparan keras dari wanita yang gak lain Sahira tersebut.

“Sahira! Apa hang kamu lakukan?” Hanya itu yang mampu ditanyakan oleh Tantrama setelah dia bisa menguasai diri.

“Seharusnya aku yang bertanya sepeti itu Tantrama! Kenapa baru sehari perceraian kamu sudah terjadi peristiwa seperti ini. Bagiamana kalau Rindu melihat tingkah laku dan perbuatan menjijikkan kamu dengan sekertaris binal ini! Ala kamu masih punya harga diri hadapan Rindu. Atau setidaknya di mata karyawan lain. Ini ruang kerja bukan hotel Oyo!”

Melengking teriakan Sahira hingga terdengar dari tuangan dengan pintu terbuka itu. Otomatis seluruh karyawan perusahaan Tantrama Group itu berkumpul di depan tuangan direktur tersebut.

Mereka menyaksikan apa yang sedang terjadi di dalam ruangan bos besar mereka.

“Sahira! Apa yang kamu lihat tidak sesuai fakta yang sesungguhnya. Aku tidak melakukan apapun seperti yang kamu lihat!”

“Apa!”

Sahira menggelengkan kepala dengan keras saat mendengar penyanggahan dan pembantahan dari Tantrama.

“Ini sudah sepan mata, Tantrama! Bisa-bisanya kamu masih mengelak dan mencari pembenaran atas diri kamu. Gila!”

Dengan sarkas ya wanita dewasa itu berkata kada sosok oria tampan yang ada di hadapannya. Sempat melirik ke arah samping yang gak jauh di mana Tantrama berdiri.

“Dan kamu wanita binal! Kalau tudak mau karier kamu hancur perbaiki sikap kaki di kantor ini! Benar-benar memalukan!”

Entah siapa yang mempunyai kuasa dj kantor itu dan siapa hang menjadi direktur di perusahaan itu namun sikap tegas Sahira menunjukkan bahwa dia tidak rela perusahaan Tantrama Group terlihat kotor dengan sampah masyarakat.

Tanpa bisa berkata apa-apa lagi wanita muda bernama Sasti itu kemudian berjalan menuju keluar.

Tampak di ruangan kafe tawan semua pegawai itu tampak sedang menyaksikan aka hang terjadi dibdalam tuangan bos besarnya.

“Semua! Kembali bekerja!”

Setelah mendengar suara itu menggelepar hebat di ruangan karyawan dnegan gaduh bahkan ada yang terjatuh karena karu terbirit-birit seluruh karyawan tersebut kembali ke meja kerjanya masing-masing. Hari ini banyak yang terjadi di Perusqhaan Tantrama Group.

Dan yang sudah bisa dipastikan adalah nama baik Tantrama juga sekretarisnya yang bernama Sadtibtersebut sudah menjadi bagian dari trending topik hari ini.

Perusahaan Fashion Group

“Berita hari ini, Nyonya.”

Sebenarnya tampak terkejut sosok Rindu saat disodorkan sebuah mite biom yang persis menyerupai sebuah tablet ke hadapannya.

Wanita itu menatap tak berkedip wk arah pemberitaan yang memang menjadi trending topik hari itu juga.

“Sangat memakukan! Baru juga sehari bercerai. Sudah mengumbar perbuatan mesum di kantor sampai terendus media sosial.”

Wanita dewasa itu bergumam dengan sangat jelas dan terdengar oleh sosok Duke yang masih berdiri dengan setia menunggu bos cantiknya tersebut memberi perintah padanya.

“Singkirkan berita menjijikkan ini dari mejaku, Duke. Aku tidak mau melihatnya. Berita sampah seperti ini seharusnya tak layak untuk ditampilkan di media sosial atau media elektronik.”

Duke yang mendnegar suara ketua milik Rindu tersebut segera mengambil note books yang ada di hadapan bosnya tersebut. Lantas dengan sekali klik menghapus berita populer hari ini.

“Maafkan saya, Nyonya.”

Rindu mendongak lantas mendapati Duke menunduk di hadapannya.

“Untuk hari ini masih bisa dimaafkan, Duke. Lain kali jangan!”

Duke mengangguk paham dengan apa yang diucapkan oleh Rindu. Pria itu bersiap akan meninggalkan ruangan wanita itu. Namun apa yang terjadi___

“Nyonya! Astaga!”

Dengan cepat Duke mengangkat tubuh Rindu yang tiba-tiba jatuh terkapar ke lantai.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Setelah Perceraian Itu   Babak Akhir

    “Wanita itukah yang membuat Lord tergila-gila?” Silvia mengangguk pelan. “Memang cantik sich. Wajar kalau dia sampai jatuh cinta.” “Ccckk!” Alex seketika membungkam mulutnya setelah mendengar decak kesal dari bibir Silvia. “Lantas aku harus bagaimana?” tanya Silvia sambil menoleh ke arah pria itu. “Kamu jangan menampakkan diri di hadapan siapa-siapa, Silvia. Terutama di depannya juga Lord. Bukankah Lord tahunya kamu pergi ke luar negeri. Dan wanita itu sampai detik ini masih tahap pelatihan dirimu.” Silvia terdiam. “Tapi sampai detik ini juga aku sama sekali tak mendengar dia melaporkan aku ke pihak berwajib. Ini agak aneh. Bukankah seharusnya polisi sudah mencariku. Tapi aku sama sekali tak mendengar apapun tentang kasus ini.” Kali ini Alex gantian yang terdiam. Apa yang dikatakan oleh Silvia ada benarnya. “Aku rasa ada permainan di baik ini semua. Menunggu lengahnya kamu. Mungkin mereka berniat menjebakmu, Silvi.” Sebenarnya Silvia terkejut dengan apa yang dikataka

  • Setelah Perceraian Itu   Akhir Yang Membingungkan

    “Rindu.” Lagi-lagi Rindu menghela napas panjang saat mendengar panggilan itu. Suaranya tidak asing sama sekali. Kemudian dia bukan lagi menoleh melainkan membalikkan badannya. Tanpa menunggu sosok yang memanggilnya tadi, Rindu segera membuka bibir tipisnya. “Sudah aku bilang. Jangan pernah ganggu aku lagi. Hubungan kita sudah selesai Mike!” Semua orang mengira Rindu akan membenci Louis yang mengkhianati bahkan menikam jantungnya dari belakang. Namun sayangnya dia juga membenci Mike. “Akh minta maaf.” Hanya itu yang mampu Mike ucapkan. “Cukup!” Seperti menahan beban yang begitu dahsyat. Rindu menekan dadanya. “Kita sudah selesai, Mike.” “Aku tahu Rindu. Tapi__ “Pliss!” Hembusan napas Rindu menggelepar hebat. Tak menyangka kalau dia akan berada dalam situasi yang sangat menyudutkannya. “Sudahlah, Mike. Aku tahu kamu membencinya. Demikian aku. Tapi aku sudah selesai dengannya dan gak ada hubungan apapun. Aku juga nggak mau berhubungan apapun denganmu. Dengan semua

  • Setelah Perceraian Itu   Musuh Dalam Selimut 2

    “Rindu! Rindu, tunggu! Aku mau bicara!” Rindu tak menggubris panggilan itu. Dengan cepat wanita itu segera masuk ke dalam mobil. “Rindu, tunggu!” Lengannya berhasil dicekal oleh Louis. “Louis. Jangan keterlaluan. Aku sudah tak membahas apapun dengan kamu. Jangan memancingku untuk melakukan hal yang lebih dari ini.” Louis tetap memegang tangan wanita itu. Dia mencoba untuk menahan Rindu. “Kali ini saja. Aku ingin bicara denganmu. Sampai kapan kamu akan menghindariku?” “Bahkan kalau langit runtuh pun aku sama sekali tidak ingin bertemu dengan, Louis. Jadi, pergi dan jangan lagi mencampuri urusanku.” Wajah Louis seperti tertampar. Tak menyangka wanita itu akan bisa secepat itu berubah. “Kamu bisa sekali berubah seperti ini, Rindu. Begitu mudahnya kamu mempercayai semua kata-kata Silvi. Dia adalah karyawan kami dan nyatanya dia berkhianat. Ada sesuatu di balik itu. Dia pengkhianat yang ingin melenyapkanmu. Seharusnya kamu mencari dan menyelidiki siapa Silvi dan siapa orang

  • Setelah Perceraian Itu   Plot Twist 2

    “Aku nggak mau ke luar negeri, Lord! Apa kamu mau cuci tangan!” Lord menghentikan tangannya yang merapikan koper pakaian Silvia. “Ini bukan masalah cuci tangan, Silvi. Tapi kamu sudah ketahuan. Apa kamu mau semua rencana yang sudah kita rencanakan. Kamu lupa dengan janji kamu pada mama dan papa?” Silvia terdiam. “Kalau sampai aku juga ketahuan. Semua sudah berakhir, Silvi. Kita nggak akan pernah lagi mendapat kesempatan untuk melakukan pembalasan itu. Karena hidup kita akan berakhir di jeruji besi.” Dada Silvia menderu hebat. Dia merasa dirinya saat ini diultimatum oleh pria yang diam-diam menempati hatinya. “Tapi aku nggak mau berpisah denganmu, Kak.” Lord menatap wajah Silvia. Menenangkannya dengan mengusap lembut rambut gadis itu. Dan ternyata itulah yang membuat Silvia jatuh hati pada saudara angkatnya tersebut. “Kita nggak akan berpisah lama, Silvi. Setelah semua mereda, kamu bisa kembali ke sini.” Hembusan napas Silvi membuat dadanya terasa sesak. “Patuhlah. Se

  • Setelah Perceraian Itu   Akhirnya Terbongkar

    “Louis!” Seketika ayunan tangan bersenjata tajam itu berhenti di udara saat mendengar namanya diteriakkan. Louis menoleh dengan ekspresi wajah sangat terkejut. “Rindu,” desisnya bergetar. “Kamu kenapa di sini?” tanyanya mencoba untuk bersikap biasa. Namun Rindu memperlihatkan ekspresi lain. “Louis. Apa yang tidak aku ketahui tentang kamu selama ini. Kita berhubungan bukan sehari dua hari. Kita bertahun-tahun menjalin hubungan. Bahkan aku tidak pernah tahu kamu bisa bersikap kejam dengan perempuan.” Pria itu menatap kekasihnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Yang pasti dia merasakan bahwa hati ini akan menjadi akhir dari hubungannya dengan wanita itu. Ditatap seperti itu, Rindu membalas dengan tatapan menikam. “Aku kecewa dengan kamu, Louis. Untuk apa kamu menculik Silvia?” Pertanyaan itulah yang membuat Louis seperti terbangun dari ketidaksadarannya. “Kamu mau tahu kenapa aku menculik dan menyiksanya, Rindu? Karena dia bersekongkol dengan orang lain untuk mel

  • Setelah Perceraian Itu   Plot Twist Lagi

    Mulut Silvia ternganga tak percaya saat melihat siapa yang datang dan berdiri tepat di hadapannya. "Kamu!" "Kenapa, kaget?" Silvia menelan salivanya. "Aku bisa melenyapkan kamu detik ini juga kalau aku mau." Wajah Silvia seketika memucat. Gadis itu tak menyangka kalau sosok itu benar-benar bisa berbuat dan bersikap sadis dan bengis. "Demi Tuhan. Aku orang jahat yang sekarang menjadi peranku tapi ini__, apa? Manusia paling jahat dan, ya Tuhan. Sumpah aku tak menyangka." Silvia berkata-kata sendiri dengan nada rendah. Dia juga menggelengkan kepalanya berulang kali. Diaerasa ketakutan. Dan berusaha berpikor untuk kelaur dari tempat itu. Bahkan silvia tudak sama sekali memegang gadget untuk menghubungi seseorang yang bisa menolongjya untuk keluar dari tempat itu. Sayangnya, Silvia berputus asa dan menyerah. Karena gak ada yang mampu membuatnya keluar dari tempat tersebut. Lord yang ada di tempat lain merasakan sesuatu yang tak wajar. "Ada kabar?" Asistennya menggeleng. K

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status