Setelah Perceraian Itu

Setelah Perceraian Itu

last update최신 업데이트 : 2025-03-09
에:  Ai연재 중
언어: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 평가. 1 리뷰
46챕터
4.7K조회수
읽기
서재에 추가

공유:  

보고서
개요
목록
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.

줄거리

Berdalih tidak kunjung mendapatkan momongan akhirnya Rindu memutuskan bercerai setelah mengetahui suaminya berselingkuh dengan kakak kandungnya sendiri, Sahira. Bagaimanakah nasib Rindu selanjutnya setelah kenyataan pahit itu mengakhiri rumah tangganya apalagi ditambah vonis dokter yang menyatakan umurnya tidak panjang karena penyakit yang mematikan di dalam tubuhnya. Lalu siapakah sosok yang mampu menepis dan membuktikan serta menyelamatkan Rindu dari kematian itu, setelah Rindu menghilang beberapa tahun kemudian dan kembali dalam kondisi yang berbeda?

더 보기

1화

Ketuk Palu

"Tanda tangani dan silakan hadir di persidangan yang sudah dijadwalkan." Mata pria itu hanya menatap lurus dengan ekspresi datar ke arah wanita cantik bernama Rindu Saraswati itu.

Tidak terkejut sama sekali dengan apa yang disodorkan oleh wanita itu. Lalu Tantrama mengambil pena dan menggoreskan pada tempat yang seharusnya.

"Sudah puaskah kamu dengan apa yang saat ini kamu dapatkan?" Rindu hanya menerbitkan senyum yang sebelumnya dia kulum lembut. Lantas wanita dewasa itu dengan wajah yang biasa saja mengangguk.

"Bukankah ini yang memang kamu inginkan, Mas? Perceraian denganku karena kamu sudah menyimpan dia selama sekali. Sayangnya aku baru mengetahui sekarang. Tapi jangan khawatir. Belum terlambat buat kalian untuk mendapatkan anak. Karena usia pelakor itu masih sangat muda. Aku nggak menyangka kalau kamu pecinta daun muda, Mas."

Ada kemarahan yang seketika merebak di hati Tantrama. Laki-laki itu menatap dengan tajam ke arah Rindu yang saat ini masih sah menjadi istrinya.

Pernikahan mereka memang tidak bisa dikatakan seumur jagung karena sudah menginjak di atas 5 tahun. Bahkan sebentar lagi akan mengadakan anniversary yang ke-6 andai saja Rindu tidak menggugat cerai Tantrama hari ini.

"Sudah ratusan kali aku jelaskan padamu, Rindu. Sasti adalah sekertaris baruku. Wajar saja kalau kemana pun aku pergi, dia selalu ada karena selain sebagai sekertaris dia juga seorang asisten di kantor. Yang tugasnya memang selalu ikut dengan bosnya."

Rindu hanya mengibaskan tangan di depan wajah Tantrama yang membuat laki-laki itu kembali meradang. Namun setelah mendengar helaan napas Rindu, pria itu mencoba mengendalikan diri.

"Terima kasih sudah mau menandatanganinya. Terserah kamu mau datang atau tidak di persidangan. Tapi aku bisa pastikan. Datang atau tidak Mas Tantrama di pengadilan. Kita akan tetap bercerai."

Kembali Tantrama mengepalkan kedua telapak tangannya. Ingin sekali pria tampan dewasa itu melampiaskan kemarahan yang hampir meledak di dalam dadanya. Namun dia selalu ingat bahwa sosok Rindu tidak bisa dibentak atau di sentak.

"Perceraian itu atas kehendakmu sendiri, Rindu. Sesungguhnya aku tidak ingin megabulkannya. Tapi mengingat pertengkaran demi pertengakaran kita bahkan pertengkaran kemarin mengakibatkan kamu pingsan mendadak aku sudah memutuskan untuk mengabulkan gugatan ceraimu. Aku merasa gagal sebagai seorang suami melihat istrinya ternyata selama ini sangat tertekan dan menderita hidup bersamaku. Dengan segala kecurigaan dan pembenaran yang kamu cari dari setiap pembelaan diriku yang kamu anggap salah."

Apa yang dinyatakan oleh Tantrama itu sama sekali tak mengubah pendirian Rindu yang menganggap suaminya tersebut bersalah telah berselingkuh dengan sekertaris barunya yang bernama Sasti.

"Tidak perlu dibahas lagi, Mas. Semua sudah kita putuskan dan ternyata kita memang saling menerima apa yang sudah kita putuskan, bukan?"

Tantrama hanya menghela napas pendek ketika mendapati Rindu sama sekali tidak mau mengubah pendiriannya.

Akhirmya hari itu juga kedua orang yang sekarang sudah tak satu arah itu memutuskan untuk pisah ranjang sebelum sidang ke pengadilan tiba.

Satu Bulan Kemudian

"Dengan ini pengadilan memutiskan bahwa saydara Tantrama Mahadika dengan Saudari Rindu Saraswati resmi bercerai di hari ini, Seni tqnggal 4 Maret 2024. Sidang kemudian kami tutup! TOK! TOK!"

Ada tetes air bening menggulir di kedua sudaut mata Tantrama. Laki-laki itu tak bisa memungkiri ada sayatan luka yang tak berdarah namun terasa perih kini menggores di hatinya yang paling dalam.

Pernikahannya selama hampir 6 tahun beberapa bulan lagi hancur dan kandas karena drama rumah tangga yang tak ada penyelesaiannya.

Pada akhirnya pelabuhan terakhir mereka adalah sebuah pengadilan yang mengetukkan palu menandakan rumah tangga dan pernikahan mereka hanya sampai di sini saja.

Setelah saling bersalaman akhirnya mereka berpisah dan mengambil jalan masing-masing. Rindu yang hari itu juga sudah ada janji ke rumah sakit untuk melanjutkan kerjanya tak mempedulikan ketika sang kakak tiba-tiba mengejarnya dengan panik.

"Rindu. Ini apa-apaan! Kamu tiba-tiba menggugat cerai Tantrama kep pengadilan dan menj ggalkan dirinya dengan tuduhan berselingkuh. Apa kamu sudah tidak waras, Rindu. Semenjak kapan tantrama menjadi laki-laki brengsek!"

Dengan kerasnya sosok wanita yang terlihat sangat cantik dan dewasa itu sudah berada di hadapan Rindu dengan mata tajam menikam ke jantung Rindu. Semua orang meyalahkan dirinya atas perceraian yang sudah di ujung tanduk itu.

"Sahira. Kamu sudah tahu dengan mata kepala kamu sendiri, apa alasanku menggugat cerai Mas Tantrama. Bahkan Kamu sendiri yang waktu itu memberikan rekaman video tentang perbutan tak layak untuk dipublikasikan itu.

Sebuah rekaman video mesum berdurasi hampir 5 menit dan itu lumayan sangat panjang membuat hati kecil Rindu tercabik luka.

Wanita yang disebut dengan nama Sahira itu berubah kesal dengan melihat sosok Rindu yang sama sekali tak merasakan hal terpuruk.

"Kamu akan menyesal sudah menggugat cerai suamimu, Rindu. Dia tak melakukan apa yang kamu tuduhan itu. Bahkan aku yakin kamu sendiri yang melakukan semua perbuatan itu."

Mata Rindu membelalak seketika saat mendengar apa yang diucapkan oleh Sahira yang ternyata adalah kakak iparnya.

"Jaga bicaramu, Sahira! Kamu menuduh tanpa bukti dan itu akan menjadi fitnah!" Sahira tertawa dengan terkekeh. Dia sama sekali tak marah malah mengejek Rindu dengan nada suaranya yang sinis.

Rindu sudah tak mau menanggapi wanita yang menurutnya selama ini tidak menyukai dirinya itu. Mendapati sosok Rindu pergi begitu saja meninggalkan bahkan mengabaikan apa yang dia katakan.

"Dasar wanita gatal! Kamu lihat saja Rindu! Kamu akan membayar apa yang sudah kamu lakukan kepadaku." Dengan penuh kemarahan Sahira menatap punggung Rindu yang sudah tak terlihat bayangannya.

Sementara itu Rindu masih berjalan dnegan sedikit kekesalan yang bercampur aduk dengan perasaan yang saat ini seakan ingin meledak di dalam dadanya.

Ketuk palu hakim ketua tadi membuat hatinya teriris. Bahkan dia sudah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya akan datangnya hari ini. Namun ternyata dirinya tetap jatuh terpuruk. Ambruk dan sakit itu begitu membekas.

Siang ini dirinya sudah menyandang status yang berbeda. Seorang janda yang beberapa waktu lalu belum sama sekali terpikir di dalam benaknya. Namun setelah vonis dari rumah sakit itu, dunia Rindu seolah runtuh dan menggelap. Apalagi ditambah dengan kenyataan bahwa Tantrama, suaminya mempunyai teman wanita yang tak lain sekertaris kantornya yang bernama Sasti.

Bertubi dan seolah diserang dengan ujian dan cobaan yang begitu datangnya bersamaan menghujam ke kehidupan Rindu terutama rumah tangganya.

"Silakan, Nyonya Rindu. Anda sudah ditunggu Dokter Lucas." Setengah jam kemudian Rindu sudah berada di sebuah ruangan yang terasa sangat senyap.

Sepasang mata sayu itu nampak tak sanggup lagi menahan air matanya. Dokter yang tepat berada di depannya memandang wajah pucat dengan mata yang sudah menghilang di bawahnya itu dengan perasaan yang sangat prihatin.

"Maafkan saya, Nyonya. Saya harus menyampaikan kabar buruk ini di saat perceraian Anda terjadi." Rindu menggeleng dengan cepat untuk menimpali apa yang dikatakan dokter tampan itu.

"Semua yang terjadi hari ini sudah saya persiapkan, Dok. Termasuk kabar buruk tentang kesehatan saya. Saya tak menyangka, belum bisa menerima takdir Tuhan bahwa mungkin ini terakhir kali saya bernapas."

펼치기
다음 화 보기
다운로드

최신 챕터

독자들에게

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

댓글

user avatar
Cinta Carissa J Marbun
parah, tata bahas typo nya bnyk banget yg amburadul, bacanya harus sambil mikir
2025-02-05 17:06:55
0
46 챕터
Ketuk Palu
"Tanda tangani dan silakan hadir di persidangan yang sudah dijadwalkan." Mata pria itu hanya menatap lurus dengan ekspresi datar ke arah wanita cantik bernama Rindu Saraswati itu.Tidak terkejut sama sekali dengan apa yang disodorkan oleh wanita itu. Lalu Tantrama mengambil pena dan menggoreskan pada tempat yang seharusnya."Sudah puaskah kamu dengan apa yang saat ini kamu dapatkan?" Rindu hanya menerbitkan senyum yang sebelumnya dia kulum lembut. Lantas wanita dewasa itu dengan wajah yang biasa saja mengangguk."Bukankah ini yang memang kamu inginkan, Mas? Perceraian denganku karena kamu sudah menyimpan dia selama sekali. Sayangnya aku baru mengetahui sekarang. Tapi jangan khawatir. Belum terlambat buat kalian untuk mendapatkan anak. Karena usia pelakor itu masih sangat muda. Aku nggak menyangka kalau kamu pecinta daun muda, Mas."Ada kemarahan yang seketika merebak di hati Tantrama. Laki-laki itu menatap dengan tajam ke arah Rindu yang saat ini masih sah menjadi istrinya.Pernikahan
last update최신 업데이트 : 2024-03-03
더 보기
Status Baru
"Jadi benar yang dikatakan oleh Rindu bahwa kalian bercerai gara-gara selertaris kamu yang binal itu! Tidak cukupkah aku saja yang kamu jadikan pelampiasan, Tantrama!"Wajahnya terlihat memerah dan menegang. Rahangnya tampak mengeras hingga ototnya terlihat sangat jelas membuat sosok Sahira semakin menatap wajah tampan itu.Tak ada rasa takut sedikitpun saat melihat sosok tampan itu murka dan marah. Rasanya Sahira sudah kehilangan akal sejatinya. Kewarasannya sudah sirna melihat mantan adik iparnya tersebut sekarang sudah berstatus duren itu. Duda keren yang sudah dia incar sebelum bercerai dengan adik kandungnya, Rindu. Bahkan Sahira rela melepas Raja Katarajasa, suaminya demi mengejar dan mendapatkan sosok Tantrama yang memang mempesona dan memikat setiap kaum hawa."Jaga bicaramu, Sahira. Apa yang kamu katakan itu tidak benar. Aku bukan tipe laki-laki yang seperti yang kamu sebutkan." Sahira terkejut menatap wajah Tantrama."Apa kamu bilang! Jadi selama ini apa yang kamu lakukan it
last update최신 업데이트 : 2024-04-12
더 보기
Mulai Dari Awal
“Siapa pria itu? Berani sekali menggantikan posisiku dengan dari pengawal dan asisten pribadi.”“Namanya Duke, Pak. Kurang tahu nama kepanjangannya. Karena Bu Tindu hanya menyebutkan nama panggilannya saja.”Ada helaan napas panjang yang terdengar dari soso Tantrama. Jelas kecemburuan itu terlihat dari wajah tampannya.“Baru sehari bercerai sudah mendapatkan pria baru. Begitu aku yang dituduh berselingkuh!” Dengan geram Tantrama berucap entah pada siapa. Yang jelas saat ini yangbada di ruangannya adalah sosok pria hang usianya tidak jauh dari dirinya.“Henry! Tetap awasi dan laporkan semua aktivitas di kantor itu terutama BU Rinfu dan pria baru itu!”Ada anggukan untuk menjawab perintah dari Tantrama. Laki-laki bernama Henry itu menunduk patuh.“Kamu boleh pergi!” Perintah itupun kembali dilaksanakan oleh Henry yang seketika itu berjalan keluar dari ruangan itu.Henry sempat terkejut saat melihat Sasti, sang sekertaris sudah berada di balik pintu.“Nona Sasti,” lirih Henry saat menat
last update최신 업데이트 : 2024-04-12
더 보기
Saat Tak Ada Harapan
"Dok."Dokter itu hanya menatap wajah Dike dengan tatapan sendiri. Bahkan ketika Duke serius untuk mendengarkan apa pun yang akan dikatakan dokter tersebut, pria tampan itu berjalan menuju ke arah ruangan kerjanya."Tak ada harapan lagi sebenarnya. Namun semnagat Nyonya Rindu yang membuat tubuhnya masih kuat bertahan sampai detik ini. Maka dari itu dia memutuskan untuk fokus pada dunianya sendiri karena tidak menginginkan semua orang yang ada di sekitarnya terluka."Duke menahan napas ketika dikter tampan itu menjelaskan semua yang terjadi pada Rindu. "Bahkan sampai mengorbankan pernikahannya yang memang sudah tak seumur jagung lagi. Bersyukur mereka belum mempunyai keturunan karena ini akan sangat menyakitkan Nyonya Rindu kalau sempat mengandung. Namun hal itulah yang memicu rumah tangga mereka berantakan. Berbarengan dengan semua moment ini, Nyonya Rindu memilih bercerai."Duke hapal betul dengan apa yang dikatakan oleh Dokter Lucas. "Saya tahu itu, Dok. Apa tidak ada tindakan khu
last update최신 업데이트 : 2024-04-18
더 보기
Saat Tantrama Terbakar Cemburu
"Ternyata kamu tak lebih murahan daripada aku, Rindu!" Tiba-tiba ada pergerakan yang begitu ceoat sudah berada tepat di hadapan Rindu.Wanita itu tampak tak terkejut bahkan yang kaget setengah mati adalah sosom Duke yang berada di sampingnya. Ada sosok lain yang juga hampir saja mengeluarkan teriakan saat sosok Tantrama sudah berada tepat di hadapan Rinduu dnegan kata-kata sarkasnya."Tuan Tantrama. Apakah ada masalah dengan Anda saat melihat saya dalam pertemua tender ini?" tanya Rindu dengan wajah dan nada bicara tenang.Sedang sosok Tantrama yang saat ini menatap wajah Rindu yang terlihat pucat itu menggeram di dalam hati. Rupanya pria itu masih belum bisa mengendalikan dirinya akibat perceraiannya dengan wanita yang ada di hadapannya tersebut."Ada masalah apa Anda dengan Nyonya Rindu, Tuan. Tak bisakah Anda menjaga etika dan attitude. Ini di depan umum dan banyak orang melihat apa yang Anda lakukan pada Nyonya Rindu. Apakah Anda ini bisa disebut seorang laki-laki?"Bukk!Sebuah pu
last update최신 업데이트 : 2024-04-19
더 보기
Rindu Vs Sahira
Wajah itu pucat dengan mata terpejam. Ada kegelisahan yang kini sedang menyelimuti Rindu. Wanita itu berkali-kali menengok waktu di ponsel genggamnya."Aku harus pergi. Sudah waktunya aku menjnggalkan tempat ini," ucapnya segera mengambil langkah seribu karena memang ada hal penting yang tidak bisa dia tinggalkan.Namun baru saja dia membalikkan tubuhnya tiba-tiba terdengar suara memanggilnya."Rindu!" Tak lantas membalikkan tubuhnya, wanita dewasa itu menghentikan langkah kakinya."Jangan pergi! Aku membutuhkanmu." Ada desahan berat terdengar lirih dari Rindu. Wanita itu kemudian memutar tubuhnya menatap ke arah Tantrama yang saat ini masih berbaring di pembaringan rumah sakit."Maaf, Tantrama. Aku harus pergi. Ada pertemuan yang tidak bisa aku tinggalkan. Kamu bisa menghubungi keluargamu atau minimal selingkuhan kamu untuk menemanimu di rumah sakit. Jangan terlalu khawatir dengan kondisimu. Dokter bilang kamu hanya mengalami luka ringan dan sudah bisa kembali ke rumah dalam waktu dek
last update최신 업데이트 : 2024-05-02
더 보기
Janin Itu
Ada senyum tipis namun samar menyelimuti bibir sosok itu lantas dengan cepat memasukkan ponsel genggamnya ke dalam tas kecil yang dia sengaja ditaruh di sofa sebelah dirinya mengemudikan mobil.Melajukan mobil itu meninggalkan gedung rumah sakit itu. Membiarkan Tantrama bergelut dan berperang batin dengan dirinya sendiri setelah dia mengetahui bahwa di dalam rahimnya kini ada janin yang sedang berkembang.“Selamat menikmati kesakitanmu, Rindu. Aku sudah membuktikan padamu siapa aku yang sesungguhnya.” Gumaman itu keluar dari bibir tipis Sahira. Sambil melajukan mobilnya, wanita yang berstatus janda itu saat bahagia dengan adanya janin di rahimnya.Janin yang nantinya akan membuatnya menjadi wanita yang bisa mengendalikan Tantrama dan menjatuhkan bahkan menyakiti sosok Rindu, adik kandungnya. Sedang Duke yang memabwa Rindu terus melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal."Nyonya. Are you, okey?" Tak ada jawaban apapun dari sosok Rindu bahkan perempuan itu memejamkan matanya dengan
last update최신 업데이트 : 2024-05-02
더 보기
2 Tahun Kemudian
“Nyonya Rindu. Sebentar lagi ada rapat penting. Apa Anda sudah siap!” Sosok Eindu hanya mengangguk dengan wajah datar tanpa ekspresi.Wanita itu emisi an memakai jas kebesarannya yang menampakkan keelegannya.“Ini petama kalinya di Kakrtq. Apa ada yang kamu ingat?” Kali ini Rindu menoleh. Sosok pria tampan yang sudah berpakaian rapi dan tampan itu tampak menghampirinya.“Sudah berapa kali aku bilang. Aku tak butuh kamu. Di mana laki-laki itu?”“Siapa maksud kami? Duke? Sudah berapa kali aku ulang, dia meninggalkan kamu saat kamu koma. Tepatnya di Rimah asakit Center Singapura.”Akh! Rindu menggelengkan kepalanya dengan berat. Dia tak percaya kalai Duke akan tega meninggalkan dirinya yang sedang koma.“Anin sendiri setelah menunggu operasimu selesai juga berpamitan untuk pergi. Aku rasa dia juga meninggalkan kita ini. Setelah kamu dirawat di Singapura langsung dibawa ke Vietnam dan menetap di sini. Aku hanya ditugasi menjagamu sampai kamu bis mandiri menjalankan perusahaan yang selama i
last update최신 업데이트 : 2024-05-03
더 보기
Kembalinya Rindu
Jakarta"Sudah berapa lama Christ aku tidak menginjakkan kaki di kota kelahiranku?" Christ menatap wajah Rindu yang tampak memerah karena teekena sinar matahari setelah keluar dari Bandara soetta."Di Jakarta suhunya lebih tinggi. Kamu harus mencari hotel yang sejuk dan benar-benar cocok dnegan kulit kamu suasananya, Rindu."Rindu tersenyum lantas menoleh ke arah Christ lantas tersenyum."Kamu sangat detail sekaliemperhqtikanku, Chrisf. Sayangnya waktu peristiwa itu terjadi Kamu sedang hodup berbajagia di diniamu." Sindiran itu telak ke ulu hati Christ yang sektika itu merasa sangat bersalah."Maafkan aku, Rindu. Tak seharusnya aku meninggalkan kamu waktu bahkan membiarkan kamu menikah dengan laki-laki brengsek itu. Tapi kamu pasti dia sangat menyesal telah menyakitimu. Satu hal yang membuatku sangat bahagia sekarang. Kamu sembuh total dari penyakit mematikan itu. Dan ini adalah keajaiban Tuhan."Hembusan napas itu milik Rindu. Wanita dewasa itu kemudian mengedarkan pandangannya menjel
last update최신 업데이트 : 2024-05-03
더 보기
Kemarahan Rindu
Rindu bukan lagi marah. Wanita dewasa itu mengepalkan kedua tangannya dengan rahang yang mengeras saat kalimat itu meluncur bebas dari bibir tebal milik Sahira, Kakak kandungnya."Kamu keterlaluan, Sahira. Aku hanya menitipkan perusahaan itu padamu untuk sementara. Bukan untuk kamu miliki."Bukannya merasa bersalah mendengar apa yang disampaikan oleh Rindu, Sahira malah memperdengarkan tawanya yang seolah mengejek sosok Rindu."Kamu memang beruntung, Rindu. Masih bisa hidup dengan adanya penyakit mematikan itu. Tapi sayangnya aku tetap bodoh seperti dulu. Bagaimana tidak? Suami saja bisa kecolongan diambil kakak jandung kamu sendiri apalagi perusahaan? Dan yang perlu kamu ingat, bahwa kamu wanita mandul Rindu."Plak! Plak!Dua kali tamparan itu mamlu membuat tubuh Sahira terhuyung dan menyingsut ke belakang. Melihat itu dengan cepat Tantrama menghampiri Sahira, istrinya."Rindu! Apa yang jamu lakukan? Kenapa kamu sekarang berubah menjadi begini? Toxic dan bukan sosok wanita yang aku ke
last update최신 업데이트 : 2024-05-04
더 보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status