Share

Bagian 16

Ibu dan anak tersebut kini sudah duduk di ruang tengah. Mereka duduk mengobrol sambil menunggu ayah pulang. Jika memang ayah bekerja di pekebunan, harusnya dia sudah kembali.

"Ini sudah hampir malam, kenapa ayah belum pulang?" tanya Stela heran.

Setahu Stela, yang namanya bekerja diperkebunan hanya sampai siang saja. Biasanya setelah memantau buah masak atau belum ayah akan pulang. Toh di sana juga ada pekerja lain.

"Hari ini ayahmu mengantar anggur dan apel ke perusahaan," ujar Janete.

"Apa diperusahaan kakek?"

Janete mengangguk.

"Em, mereka sudah berbaikan?" Stela bertanya meski awalnya ragu.

Janete tersenyum lalu meraih kue kering yang ada di atas piring. "Mereka memang tidak ada masalah." sahut Janete diikuti satu gigitan kue kering itu ke dalam mulut.

Stela melipat bibir dan mengerutkan dahi. "Bukankah mereka berdua sedang ada sedikit kesalahpahaman sejak beberapa bulan lalu?"

Wajah Stela berubah merengut. "Kakek juga sama sekali tidak menghubungiku sampai detik ini. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
mamposss..memang enak.tak di anggap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status