Share

Perempuan Cantik

"Nin ada makanan apa?" Tau-tau Mama sudah berdiri di belakangku membuatku terlonjak kaget.

"Mama? Mama udah sehat?" Aku bertanya balik.

"Udah mendingan, sekarang Mama laper." Mama langsung duduk di meja makan.

"Aku belum masak, Ma. Bahan di kulkas hanya tinggal daging ayam sepaha," jawabku.

"Ya sudah, kamu beli saja dulu bahannya. Ini uangnya!" Mama mengangsurkan dua lembar uang berwarna merah. "Kamu atur saja, kalau bisa bisa buat dua Minggu ke depan." ucap Mama.

Kalau mau makannya sederhana mungkin bisa saja. Tapi, setiap hari harus ganti menu dan ada daging.

"Ya sudah aku ke warung dulu!"

"Emmm," jawab Mama singkat.

Sambil berjalan aku membalas pesan yang tadi dikirim Vania. Tadi, Mama keburu datang jadi aku belum sempat membalasnya. Rencananya hari ini Vania ngajak ketemuan, selain membahas soal info pekerjaan yang kemarin kutanyakan, kami juga sudah lama tidak bertemu. Anggap saja sebagai reuni.

Setelah ngobrol sama Vania lewat chat aku menyudahi topik pembicaraan, dan akan ketem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status