Share

Gubuk Derita

“Mas … Mas Parna! Cepat ke sini!”

Dahlia berusaha melepaskan diri sembari terus berteriak memanggil sang suami. Dari arah belakang, kini muncul sesosok pria yang Mirah kenal. Dia adalah Parna, suami dari Dahlia.

“Loh … loh, kenapa ini, Li?”

“Tolong aku, Mas! Aduh … tolong aku! Jangan diem aja.”

Setelah diberi titah, lelaki bernama Parna baru mau bergerak. Dia berusaha memisahkan sang istri dengan tetangganya itu. Karena genggaman Mirah cukup kuat di rambut Dahlia, Parna terpaksa sedikit melakukan ke-ke-ra-san.

“Aduuuh, Mas. Sakit.”

Dahlia akhirnya berhasil dipisahkan dengan Mirah. Wanita itu memegang kepalanya yang terasa nyeri. Sedangkan lawannya terlihat jatuh ke tanah akibat dorongan dari Parna.

“Tuh, kan, Mas. Rambutku acak-acakan. Ini semua, gara-gara wanita itu!”

Dahlia menunjuk ke arah Mirah yang masih terduduk di halaman rumah.

“Cepat bawa dia ke dalam rumah!”

“Loh, kamu mau ngapain dia, Li?” Parna penasaran. Tapi sang istri tetap memberi perintah sambil berlalu—-masuk ke dala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status