Share

Pulang ke Rumah Mama

"Tunggu di sana, Nak! Mama mau ke kontrakanmu!" ucap Bu Nadine, menenangkan putrinya.

Rumah orang tua Embun jaraknya lebih dekat dibandingkan dari rumah mertuanya ke kontrakan Embun. Oleh karena itu, Bu Nadine hanya membutuhkan waktu sekitar tiga puluh menit saja untuk sampai ke kediaman putrinya itu.

"Mama …." Embun langsung menghambur ke pelukan ibunya.

"Dimana Bumi?" tanya Bu Nadine.

"Mas Bumi masih kerja, Ma. Aku sendiri di rumah."

Bu Nadine mengangguk. Ia lantas memboyong putrinya masuk ke rumah. Teh hangat dibuatkan oleh sang mama untuk Embun. Setelah dirasa tenang, wanita paruh baya dengan rambut pendek sebahu itu bertanya lagi pada putrinya.

"Bener perhiasanmu tak ada, Nak?"

Embun mengangguk cepat, menjawab pertanyaan ibunya.

"Coba Mama yang cari."

Bu Nadine dan Embun lantas masuk ke kamar dan kembali menggeledah seisi kamar untuk menemukan keberadaan satu set perhiasan emas itu. Tapi nihil. Perhiasan itu benar-benar menghilang.

"Benar kamu menyimpannya di sini?"

"Benar, Ma.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status