Share

Berkah

Di dalam rumah, hanya terdengar interaksi antara Gemi dan Chandie saja sedari tadi. Sedangkan Lee, benar-benar seperti tamu asing yang hanya duduk di ruang tamu. Gemi hanya menyediakan satu botol air mineral, serta dua potong cake cokelat yang sudah mengendap di lemari pendingin.

Lee bisa menilai, kalau rumah yang ditempati Gemi cukup bersih. Pada dasarnya Gemi wanita yang sangat rapi dan teratur dalam segala hal. Saat masih di apartemen dulu, Lee juga bisa melihat kalau unit Gemi memang sangatlah bersih.

Menurut Lee, lingkungan tempat tinggal Gemi saat ini, tidak bisa dibilang sederhana. Meskipun, belum bisa dikatakan mewah. Tapi cukup memadai, karena penjagaan pada portal terbilang diawasi dengan baik.

Entah sudah berapa lama Lee hanya duduk hanya dengan mengotak atik ponselnya, ketika Chandie datang lalu duduk di pangkuannya.

“Mama lagi mandi, bentar lagi mau ke kantor,” adu Chandie dengan memerosotkan kedua bahunya dan tampak sedikit kecew

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Zabdan N Iren
mengingat setiap perkataan Lee sama Geni aku nyesek banget makin nyesek banget
goodnovel comment avatar
tralala
semoga bisa ngobrol dari hati ke hati dengan kepala dinging ya gem lee
goodnovel comment avatar
Liz Kusnandar
c'mon Lee jangan su'udzon dulu sm Gemi.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status