Share

41. Lamaran

Jason menatap peluru yang hampir tiba di depan wajahnya. Jason terus menatapnya, sampai tiba-tiba peluru itu jatuh tak cukup jauh darinya. Jason mengerjapkan matanya sesekali. Ia mengernyit bingung dengan posisi masih berada di kursi roda. Si penembak pun terlihat bingung melihat tembakannya yang tak mengenai apapun itu. Ia mengganti senjata nya lagi, lalu mulai menembak ke arah Jason tanpa membidiknya. Lagi-lagi peluru itu jatuh di tempat yang sama.

Jason menepuk dahi nya frustasi. "Jaraknya terlalu jauh, bodoh!"

Jason menggerakan kursi roda nya ke arah gerbang. Si penembak yang melihat Jason mulai mendekat pun segera mengemasi barangnya dan kabur menggunakan mobil yanh terparkir tak cukup jauh darinya. Jason memeriksa kotak surat yang ada di luar pagar. Namun tak ada apapun di dalam kotak surat.

"Dia tidak berniat mengganggu keluarga ini...." Gumam Jason sambil tersenyum. "Tapi dia berniat membunuhku."

&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status