Share

Bab 12

Pagi itu setelah sarapan Bening berpamitan untuk pindah ke penthouse-nya bersama Glass. Rea dan Arkan yang mengantar sang putri sampai halaman rumah pun tidak begitu cemas karena mereka masih satu kota. Pasangan suami istri itu saling memeluk pinggang satu sama lain, Rea merasa tenang setelah Arkan bercerita. Semalam pria itu berbicara empat mata dengan sang menantu, menanyakan apa yang akan dilakukan Glass setelah menjadi suami Bening. Menurut Arkan jawaban pemuda itu cukup dewasa, Glass tidak menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk, dia hanya berjanji tidak akan pernah membuat Bening menangis dan akan selalu menjaganya.

Setelah berpamitan, Glass dan Bening menuju mobil. Glass nampak kikuk, dia bingung karena seharusnya sebagai pria dia yang mengemudikan mobil tapi dia tidak bisa. Pemuda itu menggaruk tengkuk dan tertawa saat Bening bertanya apakah dia bisa menyetir.

“Tidak apa-apa, kamu bisa kursus mengemudi nanti,” uca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
kamu tuh gemesin tau gk buat be jadi klepek-klepek
goodnovel comment avatar
Melan Seku
Sangat terharu
goodnovel comment avatar
Kikiw
jadi bingung, ini yang dewasa siapa.. du, Be.. senjata makan ratu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status