Share

Chapter 17

Aku terpaku di tengah rasa sakitku sekaligus dengan degup jantung yang lebih cepat dari biasanya. Teringat kembali peristiwa yang terjadi di penjara bawah tanah, ketika seorang tahanan dikuliti hidup-hidup dengan kejam, dan—orang inilah yang melakukannya. Kali ini—mungkin aku takan bisa lolos darinya. Sial!

“Yang mulia,” lirihku. “Apa—kali ini kau akan mengulitiku juga?”

Tampak seringai dari sorot matanya. “Aku akan melakukan hal yang lebih dari itu,” sahutnya. “Kau berhasil menipuku.”

Gawat! Aku tak bisa seperti ini. Velian akan dalam bahaya jika aku sampai mati di tangan putra mahkota. Sial! Apa yang harus kulakukan?

Aku meraih salah satu pedang kecilku, berniat untuk menyerangnya, namun ia menyadari pergerakanku sambil tersenyum menang. Ia berhasil merebut pedang kecil milikku dan menyimpannya di balik jubahhnya.

Tubuhku mengerjap ketika sebuah jarum menembus lenganku dan sesuatu masuk kedalam tubuhku. Rasa sakitku hilang perlahan disusul juga dengan hilangnya kesadaranku.

“Kau tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status