Share

Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya.

Selang beberapa detik setelah Andrew memacu kencang kuda hitam milik Ayahnya ke arah padang rumput, Carlos menyusul menggunakan kuda putih kesayangannya.

Bola mata Tom membesar. Dengan helaan nafas kasar, dia mengguyar rambutnya ke belakang.

Hia! Hia! Hia!

Berdasarkan keahlian berkuda Carlos, pria itu dapat menyusul Andrew. Akan tetapi, Andrew yang menyadari Carlos tengah mengejarnya pun sengaja menambah kecepatan kuda hingga dari kejauhan mereka akan tampak seperti pekuda saling mendahului.

Di tengah kecepatan tinggi itu, kuda Carlos mendadak meringkik seraya mengangkat kedua kakinya ke depan.

Carlos nyaris jatuh!

Andrew menoleh dan tersenyum lebar penuh kemenangan. Sementara Carlos tidak bisa lanjut mengejar lantaran kudanya kehilangan kendali.

"Tenang, kawan! Tenang!" seru Carlos pada telinga kuda.

Bukannya patuh, si kuda kian menjadi sampai Carlos pun berhasil terlempar; terguling-guling dari dataran yang lumayan tinggi lalu berhenti karena tubuhnya terhalang batu.

"Ah! Sialan!" p
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status