Share

1054. Part 4

"Janji? Janji apa?"

Peramal Maut menggeram kesal. "Kau bilang akan memberikan aku obat penawar racun bila aku sudah mendapat keterangan mengenai Si Buta dari Sungai Ular dan Penyair Sinting."

"Benar! Tapi apa kau juga membawa laporan mengenai Penyair Sinting?"

"Be..., belum."

"Kalau begitu, kenapa berani meminta obat penawar racun kalau kau sendiri belum menyelesaikan tugasmu!"

"Karena.... Karena aku tak ingin mati sebelum aku mendapat keterangan mengenai Si Buta dari Sungai Ular dan Penyair Sinting. Sebab, Penyair Sinting adalah seorang tokoh sakti yang jarang sekali menampakkan diri di dunia persilatan. Untuk itulah, aku meminta obat penawar racun yang kau janjikan."

"Laksanakan tugasmu, baru kau berhak meminta obat penawar racun itu!" tandas Dewi Bunga Bangkai, menjengkelkan.

"Benar! Kau harus menyelesaikan tugas yang kuberikan, baru boleh meminta obat penawar racun," timpal Gembong Kenjeran.

"Ayo, Dewi! Kita cari jahanam ke

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status