Share

957. Part 3

Gandrik dan Mawarni tahu, gurunya telah melompat keluar melalui jendela. Tanpa banyak pikir panjang, sepasang anak muda itu segera melompat ke luar.

"Bagus! Rupanya kau sudah menampakkan batang hidungmu, Ratu Pring Sewu!" bentak seorang kakek berpakaian kain kafan yang baru saja menurunkan tangan maut terhadap murid-murid Perguruan Pring Sewu. Sepasang matanya yang mencorong bak sepasang mata serigala terus memandang tajam Ratu Pring Sewu.

Ketua Perguruan Pring Sewu menggeretakkan gerahamnya penuh kemarahan. Ekor matanya yang tajam sempat melirik ke arah lima orang muridnya yang telah menemui ajal dengan cara mengenaskan.

Tiga orang tewas dengan isi perut memburai keluar. Dua orang lainnya tewas dengan kepala pecah.

"Siapakah tua bangka satu ini. Guru? Kenapa ia begitu telengas membantai saudara-saudara seperguruanku?" tanya Mawarni dengan tubuh menggigil saking ngerinya melihat mayat kelima orang kakak seperguruannya.

Ratu Pring Sewu tak menyahut. Kedua pelipisnya bergerak-gerak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status