Share

958. Part 4

Tanpa ampun tubuh Ratu Pring Sewu kontan terbanting keras disertai keluhan tertahan. Untung saja tadi tubuhnya sempat bergeser ke samping. Kalau tidak, bukan mustahil dadanya akan hancur terkena hantaman Penghuni Kubur. Meski demikian pundaknya yang terkena hantaman terasa ngilu bukan main. Ratu Pring Sewu meringis kesakitan. Dengan susah payah kembali ia meloncat bangun.

"Bajingan! Beraninya kau melukai Guru kami, he! Makanlah tongkatku, Tua Bangka Keparat!" teriak Gandrik gusar bukan main. Dan tanpa banyak cakap lagi, Gandrik segera menerjang Penghuni Kubur. Bersamaan dengan itu, Mawarni dan keenam murid Ratu Pring Sewu lainnya segera turut membantu serangan dengan senjata bambu kuning.

"Jangan gegabah, Murid-muridku! Kalian bukanlah tandingannya!" teriak Ratu Pring Sewu gusar. Namun sayang, kedelapan orang murid Ratu Pring Sewu yang sudah kalap itu tak mau mendengar nasihat gurunya. Malah tongkat bambu kuning mereka makin hebat menyerang Penghuni Kubur.

"Ha ha ha...! Anak-anak ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status