Share

Ide Gila Matteo

“Lisha!”

Panggilan ini membuat Falisha menoleh untuk kesekian kalinya dan kontan tersenyum karena sosok wanita yang merupakan sahabat dekatnya.

“Ririn!” ucap Falisha sumringah, senang dengan kehadiran wanita yang bernama lengkap Riana Cantika Guzalim, yang biasa ia panggil dengan nama Ririn.

Riana melebarkan langkah, dia menyongsong Falisha dengan kedua tangannya yang merentang lalu memeluk hangat sang Sahabat.

“Sorry, Aku telat. Si Kulkas itu baru ngebolehin Aku pergi keluar setelah kerjaan selesai semua, makanya nggak bisa datang cepet begitu terima kabar dari Lina,” kata Riana dengan rasa bersalahnya yang cukup besar, “gimana Ameera, Sha?” tanyanya kemudian saat pelukan mereka terurai.

Falisha menerbitkan senyum untuk dua orang wanita terdekatnya itu, dia merasa senang karena di saat seperti ini kawan-kawannya selalu ada menemani.

“Patah tulang … operasinya berhasil kok. Ini masih dalam pengaruh bius, Meera akan sadar dalam beberapa jam lagi,” balas Falisha sendu, bening berkumpul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status