Share

Salah kamar

Zaheera kehilangan jejak Rayan, pacar dari sahabatnya yang sedang berselingkuh. Sekarang wanita itu mencari dengan mengendap-endap.

“Kemana tadi dia ya,” gumamnya. Ternyata di hadapan nya sudah ada Rayan dan selingkuhannya yang sedang ciuman di tengah lorong.

“Dasar tidak tahu malu. Gak merasa bersalah apa ya,” Zaheera kesal saat mengintip melihat mereka.

“Jauhkan lah aku dari laki-laki mata keranjang dan tidak setia seperti dia ini ya Tuhan..” doanya di dalam hati. Rayan menghentikan ciuman nya, dan mereka lanjut untuk jalan. Rayan melihat kearah Zaheera, untung saja dia dengan cepat bersembunyi di balik tembok lorong lain.

“Sialan…. Hampir saja ketahuan,” ucapnya mengelus dada. Merasa sudah aman, sekarang dia ingin melihat dan mengikutinya.

“Loh… udah tidak ada lagi? Kemana? Ckckckckckc…..” gadis itu kesal, hanya sekilas saja bersembunyi tapi ternyata orang yang diikuti sudah pergi lagi. Dia berjalan lagi kedepan.

“Seperti nya tadi mereka berhenti di sini nih. Nah sekarang apakah mereka masuk di kamar sebelah kanan atau sebelah kiri?” tanyanya sambil berpikir. Beberapa menit dia berpikir keras.

“Oke, mana pintu yang tidak di kunci, berarti mereka ada di situ. Jadi aku coba buka dulu,” Zaheera pertama ke pintu kamar sebelah kanannya.

“Hhhmmm…. Tidak bisa di buka. Di kunci. Dan…… tidak ada suara juga,” gumamnya menempelkan telinga di pintu. Zaheera yang memakai topi dan kacamata hitam agar tidak ada yang melihat wajahnya.

“Coba yang di sebelah kiri,” dia melangkah kepintu lawan dari pintu kamar yang dicoba. Dilihatnya dulu sekitar, agar tidak ada orang yang melihat aksinya.

CCEEKKLLEEEKK……. Dan ternyata pintu pun terbuka.

“Terbuka, berarti mereka ada di sini kan,” ucapnya pelan. Gadis itu segera masuk dengan pelan, dan menutupnya kembali tanpa mengunci.

“Hhmm…. Kamarnya luas sekali. Tempat tidurnya cuma satu dan sangat luas. Wah…. Ini bayaran nya berapa satu malam ya? Bisa buat bayar kontrakan ku berapa bulan ini mah,” gumamnya berkeliling.

“Tapi kemana mereka berdua? Apa mereka sembunyi karena sudah tahu ada yang mengikutinya?” gumamnya. Zaheera sekarang duduk di pinggiran ranjang yang empuk itu.

“Seperti nya mereka sedang ada di kamar mandi ya. Ya ampun…. Mereka mandi bersama? Menjijikkan,” gadis itu melipat tangan di depan dadanya, dan masih memakai topi dan kacamata hitamnya.

“Aku akan foto dan merekam kalian. Sebagai bukti yang akan aku tunjukkan pada Izzati, dan aku harap agar sahabatku yang oon itu bisa sadar,” Zaheera mengeluarkan ponselnya.

Membuka aplikasi kamera dan video. SSSSSRREEEETTTTT…..

Terdengar suara pintu yang di geser, pintu kamar mandi tempat asal suara air yang di dengar gadis itu. PPLLAAKKK……. Ponselnya jatuh. Zaheera segera mengambil ponselnya. Dan ternyata…..

“Wah…. Ini kaki siapa? Besar sekali kakinya,” gumamnya saat berjongkok mengambil ponsel yang ada di hadapannya. Perlahan gadis itu menaikkan kepala dan secara perlahan juga bisa melihat bagian dari tubuh pria yang ternyata baru habis mandi itu.

“Oh my god….. seksi sekali,” gumamnya saat berhadapan dengan dada di si pemilik.

Hingga akhirnya gadis itu bisa melihat seluruh wajah pria yang sudah berdiri di hadapan nya dengan tatapan diam namun mencekam. Deg….deg……deg…….deg…….deg……deg……deg….. Detak jantung Zaheera sangat cepat.

“Kau siapa? Kenapa ada di kamar ini?” tanya Zaheera yang terkejut dengan menunjuk pria itu. Pria itu hanya tersenyum sinis melihat wanita yang ada di hadapannya.

“Ma…..mana….Ra….Rayan….. di…mana dia…??” tanya Zaheera yang tampak panik. Pria itu tidak menjawab, hanya menatap tajam pada Zaheera.

“Apa aku salah masuk kamar?” gumam Zaheera pelan-pelan melihat belakang pria itu.

“Seperti nya aku salah kamar,” gumamnya.

Pria yang habis mandi dan sedang memakai handuk putih sampai sepinggang itu mulai tersenyum di ujung bibirnya. Membuat Zaheera ketakutan. Pria itu adalah Shean, bos besar yang baru di sambut itu.

“Aaahhh…… ma….. maafkan saya, seperti nya saya salah kamar… ha….ha….ha…..” jawab Zaheera yang sudah pasti salah kamar sambil memaksa tertawa kecil.

Zaheera ingin pergi dari kamar itu, dan ternyata salah satu tangan nya sudah di tarik Shean dan menarik tubuhnya hingga berada di dalam pelukan pria itu.

“Aduhh…. Apa yang anda lakukan? Tolong lepaskan aku,” pinta Zaheera yang masih belum di lepaskan.

“Melepaskanmu? Kenapa? Kau harus melayaniku dulu, baru aku lepaskan,” bisik Shean di telinga Zaheera.

“Apa? Me…..melayani..mu? tolong… aku yakin kau itu salah orang. Aku hanya……"

“Aku tidak perduli, saat ini aku sedang….. Horney sayang..” Shean berbisik dan menjilat daun telinga wanita itu.

“Aaaakkhhh…. Lepas….lepaskan… aku…” Zaheera berteriak dan berusaha untuk melepaskan pelukan pria itu.

Shean tidak mau melepaskannya, bahkan pelukannya semakin kuat dan kencang. Untuk bernafas saja sudah kesulitan untuk gadis itu.

“Aduh….. bagaimana ini….. Tuhan… tolong aku..” gumam Zaheera yang sangat takut.

“Pak… bapak salah orang, dan saya juga salah kamar. Saya pikir…saya pikir ini kamar teman saya. Tolong lepaskan saya pak. Saya mohon…” bujuk Zaheera memelas.

Shean malah semakin bernafsu mendengar suara Zaheera. Dia tersenyum menaikkan salah satu alisnya. Shean membuka kacamata hitam dan topi yang di pakai Zaheera.

“Cantik juga kau. Asal kau bisa membuatku puas dan bahagia, aku akan melepaskanmu dan memberimu bonus,” ucap Shean.

“Tidak…tidak…tidak…. Aku tidak butuh uang Anda, Pak, saya hanya ingin Anda melepaskan saya,” bujuk Zaheera.

Shean tidak melepaskan genggamannya, justru di gendong nya wanita itu menuju tempat tidur.

“Aaaahhh…… lepaskan aku, apa yang Anda lakukan…. ” teriaknya ketakutan. bbrruughh...

Shean melemparkan gadis itu ke atas tempat tidur yang empuk. Zaheera perlahan mundur dari Shean yang juga perlahan mendekatinya. Saat ingin turun dari ranjang, kakinya di tarik Shean hingga membuatnya berbaring lagi. Melihat wanita itu sudah berbaring, Shean langsung mengambil posisi di atas wanita itu.

“Kau sangat cantik. Siapa nama mu? Hmm…” tanya Shean yang melihat wajah Zaheera di bawahnya. Gadis itu tidak menjawab, dia sangat panik dan ketakutan.

“Tolong pak, aku mohon… aku….."

“Sssssstthhh…… diam lah. Kalau sudah ada wanita yang berada dalam pelukan ku, tidak akan lepas sebelum dia bisa memuaskanku. Jadi…. Puaskan aku dulu sayang…” Shean mendekati wajahnya di hadapan wajah Zaheera. Gadis itu mengalihkan wajahnya kesalah satu sisi. Shean merasa kesal, dengan tangannya memegang pipi wanita itu secara paksa hingga menghadap kembali ke wajahnya.

Komen (4)
goodnovel comment avatar
Edison Panjaitan STh
biasa Jika Salah kamar itu tandanya orang yang linglung.
goodnovel comment avatar
Eni Supriyono
na kan bener.....tapi tar si shean kayaknya bakalan bucin ama zaheera
goodnovel comment avatar
Dewi Ansyari
Astaga Zaheera pasti salah kamar, dan yg Dy masuki kamar Shean,pasti Shean berpikir ini adalah perempuan sewaan karena sebelum naik Dy meminta Alex mencarikannya satu wanita untuk menemaninya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status