Share

Si Mesum Jatuh Cinta
Si Mesum Jatuh Cinta
Penulis: Linilini

Zaheera Shanzey Mahia

Zaheera Shanzey Mahia, wanita berusia 21 tahun. Bekerja di salah satu toko roti. Zaheera memiliki papa tiri dan saudara tiri. Mama nya bernama Suriani menikah lagi setelah suaminya meninggal. Gadis muda ini memiliki tubuh mungil dan cantik. Berambut panjang dan hitam. Sudah 1 tahun bekerja bersama dengan sahabatnya Hannah Izzati.

Zaheera bertugas sebagai koki memasak kue dan roti lainnya. Dia sangat menyukai dengan pekerjaan memasak.

“Apa? Jadi pacarmu itu selingkuh lagi?” tanya Zaheera dengan kesal memegang kedua pinggangnya.

“Iya Ra. Aku sangat sedih sekali,” sahabatnya Zati itu menahan tangis.

“Bodoh. Ngapain sih cowok playboy kayak dia di pertahanin terus?” gerutu Zaheera.

“Itu karena aku tuh sudah cinta banget sama dia. Aku tidak mau putus dengan nya, hhhiikkssss….hhiikksss….” sahabatnya itu menangis.

“Hey, jangan menangis. Nanti kalau ada customers datang gimana? Jangan cengeng deh,” Era merapikan kue-kue yang sudah dibuatkan di dapur.

“Bagaimana aku tidak menangis. Dia menyakiti perasaan ku. Dan sekarang di ulangi lagi. Aku sedih….apa yang harus aku lakukan?” tanya Izzati mengambil tisu untuk mengeringkan airmatanya.

“Lepas kan dia. Putus cari yang lain. Repot amat sih,” jawab singkat sahabatnya.

“Enak saja. Kau gampang berbicara seperti itu karena kau tidak merasakan nya. Mana pernah kau pacaran dan jatuh cinta, jadi kau tidak bisa merasakan apa yang aku rasakan,” Izzati menangis lagi sambil ngomel. Memang benar apa yang di katakan sahabat nya itu. dari dulu dia tidak pernah merasakan yang namanya jatuh cinta, tapi ada satu pria yang disukainya.

Setelah lulus SMA, Zaheera langsung mencari kerja, tidak melanjutkan kuliah karena tidak akan ada yang bisa membiayai selain diri nya sendiri. Sedangkan dia bisa lulus sampai SMA saja itu karena bantuan dari beasiswa dan nenek dari papanya yang hidup dengan sederhana.

“Era, tolong aku,” pinta Izzati menghampiri Zaheera.

“Apa? Apa yang kau inginkan dariku?” tanya Era dengan tatapan penasaran.

“Ra, malam ini pacar aku akan cek-in di hotel dengan selingkuhan nya. Aku ingin memberi nya pelajaran, tapi aku takut,” Izzati masih belum menyelesaikan kalimatnya.

“Lalu? Apa yang harus aku lakukan?” tanya Era. Sahabatnya itu melihat Era dengan tatapan seakan-akan tahu apa yang harus dilakukan Zaheera.

“Tch… gini nih kalau punya sahabat yang oon-nya kebangetan. Udah tahu di selingkuhi sampai berapa kali, masih aja mau di bohongi,” Zaheera melipat tangan nya di depan dada. Berdiri melihat sahabatnya itu dengan senyum harap.

“Okey….. aku akan memberikannya pelajaran. Kau kirim kan saja alamat dan nama hotelnya. Aku akan kesana,” Zaheera pasrah dan mau membantu sahabatnya yang sudah beberapa kali di tolong itu.

“Makasih zeyeenngg…” Izzati memeluk dengan bahagia.

 ***************

“Cepat, atur dan bereskan semua, jangan sampai ada kesalahan yang membuat bos besar kita marah,” teriak seorang pria yang sudah setengah tua. Suasana dalam hotel bintang lima itu sangat sibuk. Semuanya sedang mengatur bagian agar tidak mendapatkan kompleinan dari atasan mereka. Mereka menyambut dengan merentangkan karpet merah.

“Pak, mereka sudah datang,” seorang wanita memberitahukan pada atasan nya bahwa orang yang akan disambut sudah datang.

“Semuanya berbaris dengan rapi. Jangan ada yang berani melihat wajah nya. Dia sangat bertemperamental tinggi,” pesan pria itu. Beberapa mobil hitam yang mewah berhenti di depan yang sudah di rentangkan karpet merah. Semua pengunjung di beri batasan agar tidak terlalu dekat dengannya

Beberapa pegawai berbaris rapi dengan perasaan yang gugup. Tidak ada satu pun yang berani melihat bagaimana wajah bos besar mereka. Asistennya turun lebih dulu dari mobil, membuka pintu dan mempersilahkan kan bosnya untuk keluar.

“Selamat malam tuan Shean,” sapa pria yang sedari tadi sibuk mengatur dan mempersiapkan acara penyambutan. Shean hanya memberikan senyum tipis namun terkesan sinis. Tapan mata nya yang tajam melihat di sekitar nya sebelum melangkah masuk.

“Tuan Shean, kami sudah mempersiapkan kamar istirahat untuk Anda,” ucap Liam, seorang direktur yang masih gugup itu. Shean dan ketiga asistennya melangkah masuk. Mereka melawati barisan karyawan hotel yang menundukkan wajahnya. Hanya dapat melihat sepatu yang di gunakan Shean.

Pria itu berjalan terus menuju lift untuk pimpinan, di ikuti beberapa orang di belakangnya.

“Alex, suruh mereka jangan mengikuti ku. Aku ingin istirahat dulu,” suruh pria yang bernama Shean itu.

“Baik tuan,” Alex ingin mengerjakan tugas nya namun…

“Tunggu…kemari,” panggil Shean.

“Ya tuan,” Alex datang dan berdiri di hadapannya.

“Carikan wanita untuk menemaniku. Hanya satu saja tapi aku tidak mau yang terlalu glamour,” pinta Shean.

“Baik tuan, saya mengerti,” Alex pun pergi memberitahukan pada diektur Liam untuk mencari apa yang di inginkan.

“Tristan dan Alfa, kalian jangan mengikutiku, pergi bantu saja Alex,” suruh Shean yang ingin menyendiri.

“Baik tuan,” Jawab mereka berdua bersamaan. Hingga akhirnya, Shean lah yang sendiri pergi menuju kamar yang sudah di atur dan di pilih sebelumnya.

 **********

Zaheera sudah sampai di hotel yang di kirim kan Izzati. Melalui pesan W*. Dengan menggunakan ojek online.

“Ini alamatnya ya? Gak salah kan? Hotel nya mewah banget. Apa si playboy itu bisa bayar penginapan nya?” tanya Zaheera. Wanita itu melihat di sekitar nya. Di lihat dulu bagaimana cara nya agar bisa masuk tanpa ada kendala.

“Eh….itukan si playboy itu. Wah berarti ini alamatnya tidak salah. Dia dengan seorang wanita yang…. Yang lebih seksi dan cantik sih daripada Izzati. Aku harus mengikutinya,” Dia mengikuti pacar sahabatnya yang sedang bersama selingkuhannya itu. Di atur jarak agar tidak ketahuan.

“Oh…. Jadi begitu ya cara masuknya. Okey….dasar Izzati, mau aja ngabisin uang untuk cowok bren***k kayak dia,” gerutu Zaheera.

Tidak jauh dari mereka, gadis itu sudah mengikutinya. Melakukan pengisian data dan membayar biaya. Tentu saja itu dengan uang dari Izzati, sahabatnya itu tidak perduli kalau uangnya digunakan untuk melacak kekasihnya itu. Saat ini masih bisa di pantau.Zaheera masih bisa melihat mereka. Di ambil ponsel dan mengambil gambar mereka lalu di kirimkan pada Izzati yang sedang menunggu informasi.

“Lihat nih Zati, bagaimana perasaan mu sekarang. Udah tahu di selingkuhi masih saja, ckckckckckc….” pesannya terkirim pada Izzati.

“Waduh…. Udah kemana dia ya? Perasaan tadi mereka ada di sana, kenapa tidak kelihatan lagi?” Zaheera melangkah kedepan dan mencoba mencarinya.

Komen (7)
goodnovel comment avatar
Okih
menarik ceritanya
goodnovel comment avatar
Abi Manyu
selingkuh itu indah kata lagu...
goodnovel comment avatar
Nila krisna
bikin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status