Share

Sembilanbelas

Devan tak bisa mengalihkan perhatiannya ketika suara langkah-langkah kaki memasuki ruang tamu dan mendekat padanya. Matanya begitu terfokus menatap wajah cantik Oliv yang harusnya tersenyum menyambut kedatangannya, namun wajah Oliv justru cemberut seakan tak suka dengan kedatangannya.

Mama Oliv tersenyum manis pada Devan seraya menarik sedikit Oliv agar lebih mendekat padanya.

"Kalian berdua mengobrolah, Tante mau ke dapur dulu buat minum." ucap mama Oliv berusaha mendudukkan sang anak agar duduk di sofa dekat Devan.

Oliv ingin memprotes apa yang dilakukan mamanya, tapi dengan cepat sang mama mengedipkan sebelah matanya seraya tersenyum manis dan setelahnya berlalu pergi menuju dapur.

Oliv berdeham sekali dan membuang pandangannya ke arah lain, kemana saja asalkan bukan ke arah Devan yang saat ini justru terlihat bingung.

Ia tatap Oliv yang enggan menatapnya, Devan tau itu tapi ia memilih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status