Share

Kata Maaf

Siapa yang Menghamili Muridku?

Bab 36 : Kata Maaf

"Hey, kalian mau apa?" teriakku kala dua anak buah Juragan Yahya menarik tangan ini.

Aku berusaha melawan, namun tenaga kedua pria bertubuh kekar itu sungguh kuat.

"Juragan, saya mohon jangan apa-apakan Bu Endang!" teriak Suryati sambil memohon dan melangkah mendekati juragan batu-batuan itu.

Juragan Yahya tertawa keras melihat Suryati berlutut di hadapannya. Ia menghembuskan asap rokoknya ke wajah wanita yang telah melahirkan Diyya, yang kini menangis dan memohon.

"Serahkan bayi itu padaku! Gampang, 'kan?" ucap sang juragan dengan angkuh.

Sandiyya menangis di depan pintu sambil menggendong Sindy dan menggandeng tangan Nandio. Ya Allah, jangan biarkan bandot tua itu menang, aku tak mau dia mengambil Sindy. Mas Bilal, Bang Egi, tolong Endang. Aku menahan tangis.

"Jangan serahkan Sindy padanya!" jeritku sambil berusaha melawan ketika dua algojo itu memaksaku masuk ke dalam mobil.

Tiba-tiba saja, sebuah mobil hitam yang sepertinya kukenal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status