Beranda / Romansa / Siasat Cinta Big Bos / Rencana Perjodohan Bu Sudarmaji

Share

Rencana Perjodohan Bu Sudarmaji

last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-18 08:15:23

"Jadi datangkan?" Bu Sudarmaji sibuk menerima telepon dari seseorang.

"Dari siapa Ma?" tanya Pak Sudarmaji pada istrinya. Pak Sudarmaji lebih banyak Istirahat di rumah karena kondisi kesehatannya. Semua perusahaan telah diserahkan pada putranya Jayadi. Pak Sudarmaji sangat percaya dengan kemampuan putranya itu meneruskan semua bisnis miliknya. Bahkan dalam hati Pak Sudarmaji sangat meyakini Jayadi akan lebih sukses dan jaya dari dirinya.

"Itu Pa, Papa ingat teman kuliah Mama dulu, Sri Astuti? Masih ingatkan?"

"Emm, iya ingat, ingat," jawab Pak Sudarmaji. Ia berbicara sambil mengganti-ganti canel tivi dengan layar besar di hadapannya.

"Astuti baru kembali dari Amerika."

"Oo, ngapain dia ke Amrik?"

"Itu Pa, anaknya yang nomor dua kuliah S2 di Amerika. Lisa namanya Pa, cantik dan pintar loh."

"Oo, gitu." Pak Sudarmaji mengangguk-angguk mendengar penjelasan Bu Sudarmaji.

"Nah, Astuti mau ke sini Pa. Dia mau mengajak putrinya Lisa itu ke mari."

"Oh, pantesan senang bang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Siasat Cinta Big Bos    Diplomasi Cinta

    Natasya menemui Pak Kasrin jelang siang itu. "Pak, saya mau makan siang di luar memenuhi ajak kawan,” kata Natasya. Biasanya Natasya makan siang di kantin yang ada di sebelah kantor mereka. Kantin kepunyaan Bu Marni istrinya Pak Bagito salah seorang karyawan perusahaan.“Baik, Natasya,” jawab Pak Kasrin sambil duduk di kursi dan memutar-mutar kursinya.“Saya juga mohon izin kalau agak terlambat balik ke kantornya, Pak.”“Boleh, Nat.”Seperti biasa, Natasya mencium tangan lelaki umur enam puluhan yang sudah dianggapnya seperti bapak sendiri. Pak Kasrin tersenyum melihat Natasya saat gadis itu melangkah meninggalkan ruangan.Natasya turun ke lantai satu dan melihat Sapuro yang sedang asyik dengan handphone. Seperti biasa Sapuro duduk di meja piket dengan secangkir kopi.“Siang, Pak,” sapa Natasya.“Hai, siang Nat. Mau kemana?”“Mau makan siang di luar Pak. Ada kawan yang ajak dan traktir makan siang,” kata Natasya sambil tertawa pelan.“Asyik dong ditraktir,” tanggap Sapuro diiringi taw

  • Siasat Cinta Big Bos    Rencana Diplomasi Cinta

    Jayadi benar-benar gundah karena dilanda cemburu hari itu. Ia coba menenangkan diri. Ia coba mengendalikan emosi dengan mengatur nafas seperti latihan yang biasa dilakukannya. Latihan pengendalian diri, emosi dan pikiran yang diajarkan guru-guru bela diri yang pernah ditemuinya. Ia kembali duduk di kursi eksekutifnya. Jayadi telah mulai tenang dan sudah bisa menguasai dirinya kembali. Ia lalu menelpon Lena,”Lena kemari sebentar!”"Baik, Pak." Lena bergegas masuk ke ruangan Jayadi. Lena sudah bisa menduga telah terjadi hal yang sangat tidak mengenakan. Ada dua tanda bagi Lena. Pertama melihat Gunadi yang pergi dari ruangan Jayadi tanpa sedikitpun menoleh pada Lena. Kedua, Lena melihat wajah Big Bos yang terlihat tegang. Lena bisa memperkirakan bahwa tadi Jayadi betul-betul gelisah dan marah. Lena tak ingin bertanya karena akan memancing kembali letusan kemarahan Big Bos. Lena duduk di hadapan Jayadi menunggu Jayadi berbicara.“Lena.”“Ya, Pak.” Lena memandang sepintas pada Jayadi setel

  • Siasat Cinta Big Bos    Jayadi Cemburu

    Natasya telah melaksanakan tugasnya membersihkan ruangan lantai satu dan dua pagi ini. Ia kemudian membuat beberapa cangkir kopi di pantri. Beberapa orang kini lebih senang minta dibuatkan kopi oleh Natasya. Bagi Imah hal itu menguntungkan karena mengurangi kerepotannya.Imah tersenyum sambil memandang wajah Natasya dengan pandangan menyelidiki, “jadi ya kencan dengan anaknya bos perkebunan itu?”Natasya yang mulai merasa akrab dengan Imah menjawab dengan santai, “jadi dong Mbak. Nggak enak menolak undangannya. Nanti aku dikira orang miskin yang sombong,” kata Natasya sambil tersenyum.“Eh, dimana kencan makan malamnya?” tanya Imah penasaran.“Di sebuah restoran mewah. Letaknya di puncak hotel, Mbak. Indah sekali pemandangan kota malam hari dilihat dari sana.”“Waw. Hebat,” kata Imah terkagum mendengar cerita Natasya. “Eh nanti kalau jadi istrinya, jangan lupakan aku ya. Bawa serta aku jadi pembantu di rumah saja,” kata Imah sambil cekikikan.”“Uh, Mbak ini, ada-ada saja.”“Tapi gajik

  • Siasat Cinta Big Bos    Kencan dalam Kegalauan

    Cristian meminta sopirnya membawa mereka ke sebuah hotel mewah. Mereka turun di depan lobi hotel dan naik ke puncak hotel tersebut. Di puncak hotel terdapat sebuah restoran dengan pemandangan yang sangat indah. Hampir separuh kota dapat dilihat dari restoran itu dengan lampu-lampu yang seperti kunang-kunang dan bintang-bintang. Cristian telah mempersiapkan kencan itu dengan sempurna. Natasya diberlakukannya bagai seorang putri. “Mari duduk tuan putri,” kata Cristian sambil menarik kursi yang akan diduduki Natasya. Natasya hanya tersenyum dan berkata, "terimakasih.” Di satu sisi Natasya seperti dibawa pada sebuah dunia hayalan baru. Juah di lubuk hatinya, ia teringat Jayadi. Bagaimanapun Jayadi tak akan pernah pergi dari hatinya. Ia sebenarnya rindu dengan kekasihnya itu. Tapi sudahlah, semua juga tak mungkin diteruskan lagi, batin Natasya. Semoga Jayadi bertemu dengan perempuan yang lebih sepadan dengannya. Cristian memesan ruang khusus VVIP yang hanya untuk mereka berdua. S

  • Siasat Cinta Big Bos    Ditaksir Cristian

    Saat semuanya sedang asyik menikmati makan siang dengan sup dan sate kambing dengan lahap, diam-diam Cristian menghampiri Natasya. Ia pura-pura menambah sup kambing dan beberapa tusuk sate. Cristian memang orang yang spontan dan lelaki apa adanya walau berpenampilan anak orang kaya, Ia tak segan menghampiri dan berbicara dengan Natasya yang hanya seorang cleaning service.“Hai,” sapa Cristian pada Natasya yang duduk di dekat meja makanan bersama Imah.Natasya hanya tersenyum dan mengangguk karena dia tak ingin menarik perhatian orang lain. Apalagi orang-orang di sini adalah kalangan pengusaha dan orang-orang berduit. Melihat Natasya didekati Cristian pasti akan menjadi bahan gosip di kantor ini. Sebagaimana Natasya dan Jayadi menjaga hubungan mereka agar tidak diketahui orang lain. Natasya tak tahan dijadikan bahan gosip.“Bisa minta nomor handphone kamu?” Tanpa basa-basi Cristian langsung menanyakan nomor handphone Natasya.Dengan ragu-ragu dan sedikit terpaksa Natasya menyebutkan no

  • Siasat Cinta Big Bos    Cristian Anak Pengusaha Kaya

    Hari ini kantor Pak Dunan kedatangan rekan bisnis barunya. Lelaki itu bernama Martinus seorang pengusaha perkebunan dan juga memiliki usaha perhotelan. Martinus punya usaha yang banyak di daerah Kalimantan dan di Sulawesi. Kantor perusahaannya ada di Surabaya dan di Kalimantan.Pak Dunan bertemu dengan Martinus sekitar sekitar lima bulan yang lalu saat pertemuan antara kalangan pengusaha di pulau Bali. Pada saat bertemu dulu itu mereka berkeinginan mengadakan kerjasama bisnis.Pak Dunan telah turun ke lobi untuk menyambut rombongan tamunya. Bu Talisa, Bu Rini dan beberapa kepala bagian lain mendampingi Pak Dunan menerima tamu mereka di lobi. Sapuro telah membuka pintu kantor dan ikut berdiri bersama Pak Dunan. Tak berapa lama datang sebuah mobil mewah diiringi satu mobil bak terbuka berukuran besar. Saat mobil berhenti di depan lobi, turun dari mobil pertama dua orang laki-laki dan seorang perempuan cantik. Lalu dari mobil terbuka turun tiga orang laki-laki dan seorang perempuan. Lal

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status