Share

14. Pertemuan

Gerbang istana membentang kokoh dihadapan, tampak sudah berwarna silver kecoklatan, ia terus membentang kokoh dihadapan. 

Meski sudah lama melindungi bangunan kastil megah itu sehingga karatan, membuktikan perjuangan panjangnya dalam menghadang teriknya mentari juga guyuran hujan. Selama bertahun-tahun melebihi masa triwulan. 

Menarik nafas dalam Arga, melangkahkan kakinya siap memasuki kandang lawan. Kini dia berjalan santai tanpa perlu khawatir mendapat cegatan, atau bentakan dari para penjaga. Karena kedatangannya kali ini, sudah berbekalkan Undangan surat resmi dari kerajaan. 

Arga menyusuri Koridor istana sendirian, dia tidak memerlukan seseorang untuk menunjukkan jalan, sebab semua memorinya masih terpasang lekat di ingatan. 

Semua ruangan, serta tatanan furnitur, atau bahkan beragam rangkaian bunga masih terlihat sama di benaknya. 

Bayangan bangunan-bangunan tampak tak terlihat di tanah, berarti posisi matahari berad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status