Share

18. Curiga

"Ada apa guru?," Wirya memandang bingung tingkah Arga, sang guru sedang mengendus telapak tangannya yang terkena air minum tadi. "Ada racun." 

Pekerjaan para pelayan terhenti ketika mendengar pernyataan yang di ucapkan Arga. Mereka berbisik-bisik kepada satu sama lain, memperdebatkan kebenaran informasi tersebut, membuat ruangan menjadi gaduh. 

Wirya segera mengusir mereka dari kamar, menghindari keributan yang akan menganggu waktu istirahat sang bunda. Lalu hanya menyisakan dirinya, Arga dan putri Clamire. 

"Apa anda ingat pangeran dari mana air itu berasal?." lanjut Arga masih memperhatikan liquid tadi. "Wirya kurang tahu guru, karena air itu sudah ada dari pagi tadi." Pangeran Ke-7 itu mendekati Arga melihat hal yang sama. Namun dia tidak merasakan sesuatu yang salah dari air itu, semuanya tampak terlihat normal. "Jika dugaanku benar, ini ada sangkut pautnya dengan semakin parahnya penyakit putri Clamire." Arga mengeluarkan serbet dari saku, la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status