Share

Baiklah

Bel pintu apartemennya berbunyi. Nadira mengintip siapa tamu yang datang, karena jika itu adalah Erhan, ia bermaksud untuk mengabaikannya. Yang entah sampai kapan.

Untung bukan pria itu. Desahnya lega. Karena sosok yang muncul di layar kecil di samping pintunya adalah seorang wanita bertubuh tinggi langsing dengan wajah rupawan. "Hai." Sapa gadis itu ramah. Nadira membuka pintunya lebih lebar, membiarkan tetangga yang juga sekaligus rekan seprofesinya masuk ke dalam. "Jadi, kemana aja kamu selama dua minggu ini?" tanyanya tanpa basa-basi. Dia Bianca, seorang model yang lebih senior di agencynya.  Sebenarnya, dari Bianca pula Nadira mendapatkan kabar mengenai apartemen kosong yang kini Nadira tempati. Dan sebagai tanda terima kasih, Nadira selalu bersikap ramah pada gadis itu. Toh gadis itu juga selama ini sudah bersikap baik kepadanya.

Nadira mempersilahkannya duduk dan menawarkan minuman, setelah Bianca mengataka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status