Share

Part 62

"Hayo jalan, Calon istriku. Apa mau aku gendong?" ucap Arjuna seraya menoleh menatapaku.

"Gosah. Ngapain digendong. Keenakan kamunya nanti gendong-gendong anak orang!" sungutku kesal.

"Abis jalannya kaya keong emas. Lama banget, bikin calon suaminya tidak sabar liatnya!"

"Calon suami! Calon suami! Lagian, memangnya kita mau ke mana sih, Mas?"

"Toko perhiasan. Cari cincin buat mas kawin!"

"Mas, kamu ini seriusan mau nikahin aku?"

"Iya."

"Tapi kalo aku nggak mau?"

"Maksa."

"Jawabnya singkat amat, Mas."

Dia menoleh sekilas dan menarik bibir sedikit. Mungkin kalo tersenyum lebih lebar takut susuknya lepas. Lagian orang ngaku calon suami tapi nggak ada senyum-senyumnya sama sekali, kaya orang dipaksa nikah. Padahal dia dan ibunya yang memaksa aku untuk segera dihalalkan.

"Kamu nggak bisa senyum apa, Mas?" protesku karena merasa bosan melihat ekspresi datar Arjuna. Padahal sering sekali aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sundari Ponorogo
kasihannya si Juna............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status