Share

Bab 29

Melihat wajah itu, membuatku semakin merasa bersalah. Namun, semuanya sudah terlanjur. Dan untuk mengobati rasa rindu dia pada ayahnya, kali ini aku akan membawa Shanum bertemu dengan Mas Sandi.

Mudah-mudahan, itu bisa membuat hati Shanum merasa bahagia.

"Bunda, kita akan ke mana?" tanya Shanum saat tahu jalan yang aki lewati bukan ke arah rumah.

"Kita ke taman sebentar, ya? Tadi, Bunda beli makanan dari supermarket buat kita nikmati di sana."

"Wah ... apa makanan itu ice cream, Bunda?"

"He'em. Rasa strawberry!" ujarku semakin membuat mata Shanum berbinar bahagia.

Beberapa menit berkendara, kini aku dan Shanum sudah sampai di taman. Suasana sangat sejuk dengan banyak pepohonan besar di sekelilingnya.

Namun, belum kulihat sosok ayah dari putriku ada di sini. Aku masih memindai sekitar sampai akhirnya mataku jatuh pada pria yang duduk di bangku panjang seorang diri.

Ke mana istrinya?

Ah, bodoh amatlah ke mana pun wanita itu, bukan urusanku.

"Yuk, kita turun, Sayang."

Shanum be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
ah jngn percaya num nanti dia berbuat zina lagi di blakang mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status