Share

Bab 30

Aku sedikit melebarkan mata, kemudian menggelengkan kepala seraya menyunggingkan senyum manis kepada suamiku itu.

Iya, suami. Sampai detik ini, dia masih suamiku. Belum ada kata talak yang keluar dari bibirnya. Namun, tetap saja aku enggan berperan sebagai istri yang harus melayani suami.

Rasanya sudah beda. Hambar. Tidak ada lagi cinta ketika menatap wajahnya. Yang aku lihat hanyalah pengkhianatan dia dengan Mawar.

Mas Sandi manggut-manggut. Dia menegakkan tubuh seraya menarik napas dalam-dalam.

"Yah, sudah aku duga kamu tidak akan menginginkannya. Aku cukup tahu diri akan kesalahanku. Tapi ... bolehkah aku mengucapkan sesal?"

Aku sedikit tersentak dengan ucapannya. Namun, kembali aku tersenyum dengan mata menatap pada sepasang netra yang begitu mirip dengan Shanum itu.

"Sesal? Apa yang kamu sesalkan, Mas?" tanyaku.

"Entahlah. Ada sesuatu yang terasa hilang dariku."

Aku tidak lagi bicara.

Jujur, ada rasa pongah dalam diri ini ketika Mas Sandi berkata demikian. Secara tidak l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
kok mewek ya..duh sandi km bener2 ya
goodnovel comment avatar
Tiger White
sandi ini mikir ny gmn sih??? buat apa cerai sm mawar trus nikah sm ranum klo ujung2 ny balikan lg sm sii mawar berduri itu ......... anak gk di urus tau ny cm enaena aja,,ih kesel deh
goodnovel comment avatar
Yung
semoga kau kwna batu nya lagi kembali sama mawar sandi sandi,semoga kau dapat penyesalan yg tak ada ampun nya lagi telah berhianat sama rhanum
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status