Share

Bab 48

"Kamu nguping, Ranum?" tanya Mawar semakin panik.

"Enggak. Orang aku baru dateng, kok. Aku mau minta ijin buat masuk ke kamar Cahaya, mau jenguk dia sebentar," kataku seraya mengeluarkan tangan dari dalam tas.

Aku menatap Mawar yang juga menatapku penuh ketakutan.

"Yakin, kamu gak nguping?" ujarnya lagi.

"Enggaklah. Emang kamu ngomongin apa, sih sampai ketakutan kayak gitu? Merencanakan kejahatan, ya?"

"Jangan nuduh kamu! Bukan urusanmu aku bicara apa, dengan siapa. Kalau mau masuk, masuk saja. Gak usah ijin-ijin segala. Ganggu orang aja." Mawar menggerutu.

Dia berjalan melewatiku, lalu duduk di bangku panjang dekat pintu kamar Cahaya. Dan aku hanya tersenyum puas melihat dia salah tingkah.

Tanpa bicara lagi, aku pun masuk melihat Cahaya yang masih sama seperti hari kemarin. Tidur tanpa bergerak.

"Selamat pagi, Kakak. Bunda datang lagi, nih buat bangunin Kakak. Yuk, bangun. Emang gak pegel, tidur terus?" Aku mengusap lengan dia dengan lembut.

Tanganku beralih mengusap keningn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ranum begitu baik kau malah selingkuh dg mawar berduri padahal sebelumnya mawar pernah hidup dg mu dan km tau tingkahnya dsr bodoh biar ranum sama Sony
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status