Home / Romansa / Silent love / Hanya di awal

Share

Hanya di awal

Author: Nanno
last update Huling Na-update: 2021-04-06 19:33:20

"semua sudah berakhir"ucap lirih letta pagi itu

Dia pun menjalankan rutinitas seperti biasa hanya saja ada yang lain l, kini ia bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan dan kopi untuk suaminya. 

Walau bagaimanapun kini rey adalah suaminya dan ia akan melaksanakan kewajiban seorang istri. Dilihat rey masih tidur, letta tak berani membngunkannya dan langsung berangkat kerja. 

Di tengah perjalanan ia tak sengaja menabrak pemuda tampan yg berkacamata, mata mereka saling bertatap untuk beberpa detk. Cepat-cepat letta berdiri dengan tegap dan meminta maaf. Setelah saling melempar senyum letta pun melanjutkan ke tempat ia bekerja

---

"sangat cantik"kagum rizwan kala letta tlah berlalu, 

Dia pun melanjutkan perjalanannya ke kantor dengan mengingat senyum manis alleta. 

"pagi wan" sapa nia 

"pagi juga tuan putri" goda rizwan pada nia, rizwan memang pemuda yang humoris dan kelewat baik sampai kadang teman-teman wanitanya mensalah artikan kebaikan rizwan

"kebiasaan deh baperin anak orang"canda nia ke rizwan

"Haha, gak ada ya aku baperin siapapun"

"iya aku tau kok, ohh iya wan file yang diminta pak damri kemarin sudah kamu siapkan belum?  Soalnya nanti siang buat meetingnya. "

"tenang ni,  dah aku siapin koq"

"kamu emang bisa di andalkan wan, yo dah semangat  rizwan" 

"siap kapten"balas rizwan

Setelah selesai bekerja rizwan pun melangkahkan kaki untuk pulang, nam UK n diperjalann ia melihat alleta di bonceng oleh rey

"ohh dah punya pasangan"gumam rizwan

Dia pun melanjutkan perjalanannya

-----

Letta di jemput oleh rey ketika selesai bekerja sampai dirumahpun ia dimarahi oleh rey yang tidak suka melihat letta bekerja

"kenapa tadi gak bilang kalo mau kerja? "bentak rey pada alleta

"kamu tidur rey aku gk tega bangunin kamu"

"rey?  Panggil aku mas!  Yang sopan dikit kamu ya!"

"iya mas maaf"

"emang duit yang aku kasih kurang?  Sampe harus kerja di toko kecil kek gitu! "

"Tapi sebelum kita nikah aku dah kerja disana mas, dan kamu baik-baik aja tu"

"itu sebelum kamu jadi istriku,sekarang kamu jadi istriku kalau kluarga ku sampai tau bisa malu mereka! "

"jadi kamu malu dengan kerjaanku selama ini"tegas letta dibarengi dengan jatuhnya air mata, perkataan rey benar-benar menyayat hati alleta

Sikap rey setelah mulai berubah atau lebih tepatnya rey mulai menampakkan sifat asli yang sesungguhnya, mukut manis yang dulu sering mengucap cinta kini tlah sirna dan berganti amarah.

Kasih sayang yang rey berikan  ternyata kini berganti dengan nafsu yg membabi buta, nasi sudah menjadi bubur kini hanya tinggal dinikmati saja. 

Letta benar-benar tersiksa belum lagi dengan sikap keluarga rey yang seolah selalu memojokkan setiap yang dilakukan letta. 

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Silent love   Kesembuhan

    "Alhamdulillah!" puji syukur serentak terucap setelah mengetahui operasi Erlang telah berjalan dengan lancar. Letta memeluk mamanya dengan perasaan lega sekaligus bahagia, kini Erlang bisa berkumpul kembali seperti sedia kala dan bermain bersama tanpa ada rasa khawatir akan sakitnya. Rizwan segera melempar senyum kepada Letta yang tengah di landa rasa bahagia. "Tu kan Erlang dah sembuh, kamu tu barus percaya ama Erlang ... dia itu kuat" ucap mama kepada Letta. "Iya, Mah. letta bersyukur banget Erlang bisa kembali pulih" Walaupun masih dalam fase pemulihan dan membutuhkan perawatan yang ekstra. Namun, Erlang sudah siuman dan bisa di ajak bicara. Bahkan dia sempat menagih janjinya untuk jalan-jalan dan makan es cream. Rey yang melihat raut bahagia wajah Letta mulai merasa bersalah dan penuh penyesalan, sudah lama Ia tak melihat senyum Letta yang selepas itu ketika mereka bersama dahulu. Dia menyada

  • Silent love   Bak pinang di belah dua namun berbeda karakter

    "Apa! ... bang Rizwan nglamar kaka? " Leni terkejut mendengar apa yang barusan di ucapkan oleh kakaknya."Loh bagus dong, Alhamdulillah... Kok malah teriak gitu sih Len?" sambung mama bahagia mendengar putrinya yang diberi kepastian dari laki-laki yang penuh tanggung jawab seperti Rizwan."Ehh ... iya, Alhamdulillah maksud Leni. Selamat ya kak" Leni memeluk Letta seraya mengucapkan selamat. Namun, yang tidak mereka ketahui adalah fakta bahwa Leni yang begitu menginginkan Rizwan. Pikirannya telah dibutakan oleh cintanya kepada Rizwan sampai tak memperdulikan tentang perasaan orang lain. Saat ini Ia berpikur bagaimana cara untuk dapat merebut Rizwan dari kakaknya, rasa ingin memiliki begitu tak terbendung dan mengalahkan logika yang ada. Mereka adalah dua saudara yang memiliki sifat dan kelakuan yang begitu kontras.Letta semenjak ditinggal meninggal oleh ayahnya menjadi pribadi yang tegar dan pekerja keras sedari remaja,

  • Silent love   Ketegangan dalam ruang

    Erlang tengah duduk dan bermain dengan Rizwan sesaat sebelum di bius tidur. Tangan kirinya dihiasi oleh jarum impus yang membuat siapa saja yang melihat merasa iba dan tak tega. Meski tengah sakit dan akan menjalani operasi besar, tapi dia begitu tenang dan sangat ceria pagi itu. Tawanya menghiasi seluruh ruangan, membawa aura positif bagi keluarganya yang tengah di landa kekhawatiran. Kepolosan akan dunia lah yang membuatnya begitu tenang kala itu, Ia belum mengerti apa itu operasi. Namun yang pasti, dia tak akan menunjukan wajah sedihnya kepada Mamanya. Erlang menyadari satu hal, saat ia sedih atau dalam kesakitan maka Letta akan lebih terpukul dan kehilangan senyuman."Ma, Elang kalo dah sembuh beliin es kyim ya!"pinta Erlang diwaktu bermain dengan Rizwan. "Kemalin Elang kan belum sempat makan es kyim dah di bawa kesini" ucap polos bocah tiga tahun itu."Iya sayang, tar mama beliin yang banyaj, yang penting Elang sekarang harus semangat dan n

  • Silent love   Saat bahagia

    Rizwan begitu setia menemani Letta dalam masa-masa sulitnya. Dilihatnya wajah lesu dengan guratan kesedihan di wajah Letta, kali ini Ia benar-benar ingin menjaga wanita tangguh yang berada didepannya saat ini. "Wan, kamu kok gak tidur? " ucapnya saat bangun dari tidur. "Belum ngantuk, kamu tidur aja lagi. Istirahatin tubuhnya. " "Udah kok, makasih ya Wan ... sekarang gantian kamu yang istirahat ya. " tangan Letta mendarat di kepala Rizwan, entah dari mana dia mendapatkan keberanian untuk mengusap rambut Rizwan, initinya saat ini Ia benar-benar bahagia ada sosok Rizwan yang selalu setia menemani. Letta begitu rapuh namun Ia berusaha untuk tetap tegar setiap waktu. "Letta.... " Rizwan meraih tangan Letta dan menggenggamnya dengan lembut, ditatapnya dengan dalam ke dua mata sendu itu."Izinkan aku untuk menjaga kamu dan Erlang disepanjang usia ku" "Apa maksud kamu, Wan? " "Letta, aku mencinta

  • Silent love   Persiapan operasi

    Letta mempersiapkan segala keperluan Erlang untuk operasi, Ia bahkan meminta izin cuti kepada Rini. Rasa khawatirnya tak dapat Ia sembunyikan."Mah, e-lang kok gak pulang sih? " tanya Erkang keoada Letta"Sabar ya sayang, bentR lagi pasti pulang, Nak" ucap Letta"Mah, operasi itu apa?, kenapa Om Doktel selalu membicarakan tentang operasi? ""Sayang, operasi tu buat nyembuhin kamu. Kan kamu suka sakit perut nih, nanti kalo dah dioperasi sakitnya hilang. ""Kalo bial gak sakit kan bisa minum obat. " ucap ErlangLetta terdiam karena tidak tahu harus menjelaskan bagaimana. Pikirannya sudah kacau, lelah sekali rasanya namun harus tetap pura-pura tegas. Sampai-sampai dia bingung cara menjelaskan kepada Erlang."Obat itu kan cuma sementara diminumnya, Baby Boy. Tapi kalau Operasi nanti gak perlu minum obat lagi. " Jawab Rizwan yang baru memasuki ruangan.Letta yang tak

  • Silent love   Perbedaan karakter

    "Kenapa sih ketemu sama dedemit kek gitu ... Hishh, cantik doang tapi minim akhlak. Naudzubillah" gerutu Rizwan dalam perjalanan pulang.Sampai di apartemen, Rizwan langsung menuju kamar, memikirkan bagaimana solusi untuk menolong Letta dan Erlang saat ini."Aarregghhh! saat-saat genting seperti ini malah ngeleg ni otak" kesal Rizwan, tak berselang lama Ia pun ketiduran karena kelelahan.Dilain tempat. Letta pun mencari jalan keluar yang terbaik.Letta merogoh HP yang ada di tasnya dan menelpon Reymond. Mau bagaimanapun dia ayah dari Erlang jadi wajar jika Ia mengabari kondisi Erlang sekaligus minta bantuan finansial."Halo, Bidadari kesayangan... tumben nelpon. Ada apa nih? " ucap Rey dari seberang panggilan"Iya, aku cuma mau ngabarin kalau Erlang masuk rumah sakit" jawab Letta tanpa basa-basi. Karena memang dia malas berlama-lama berbincang dengan Rey."Apa! Sh

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status