Home / Romansa / Silent love / Hilang sudah

Share

Hilang sudah

Author: Nanno
last update Huling Na-update: 2021-04-27 00:06:47

Tok.. Tok... Tok...  

Suara ketukan pintu namun tak di bukakan.

Akhirnya letta mengambil kunci cadangan dan membuka pintu

"tumben jam segini mas rey belum pulang" gumam letta sendirian

Letta menaruh tas dan duduk di sofa sambil mengelus perutnya sambil tersenyum manis

Karena merasa haus letta pergi ke dapur mencari minum, belum sempat ia sampai ke dapur terdengar suara yang tak asing dari lantai dua.

"kok ada suara perempuan" gumam letta sambil menuju perlahan ke lantai atas

Matanya terbelalak kala melihat sepatu dan baju khas perempuan berserakan di depan kamarnya,  jantungnya berdegup kencang namun masih berusaha untuk berpikir positif.  Dibukanya pintu secara perlahan, letta hanya terdiam terpaku tanpa kata,  letta seperti tak percaya dengan yg disaksikan di depannya.  Rey sedang bermesraan dengan wanita lain di kamar mereka. 

Rey yang melihat letta berusaha meraih tangan letta.

"aku bisa jelasin" 

"dah cukup ya" ucap letta tenang sambil menahan tangis

"aku bisa jelasin, dengerin dulu..."

"gini ya mas,  apapun yang kamu lakukan Aku masih bisa maafkan tapi tidak dengan selingkuh" ucap letta tenang mencoba menahan tangis

Letta melepas genggaman rey dan berlalu meninggalkan sepasang pezina itu. 

Letta berjalan tanpa arah, tangisnya pecah tak terbendung lagi sampai tidak sadar bahwa malam semakin larut. 

Ia duduk di sebuah kursi taman seorang diri,  letta tak tahu harus bagaimama saat ini. jika ia pulang takut ibunya akan sedih namun jika kembali lagi ke rumah rey hatinya sudah terlanjur hancur dan tak sanggup lagi.

....

Rizwan yang baru pulang dari lembur kerja tak sengaja melihat wanita yang tengah duduk sendiri di taman,  di perhatikan lebih teliti lagi ternyata itu letta.  Bahkan bajunya saja masih belum ganti dari pagi tadi. 

Cepat-cepat ia memarkirkan motor dan menghampiri letta. 

"alleta?  Kamu alleta kan?  Ngapain disini sendiri"

Letta yang melihat kehadiran rizwan cepat-cepat ia hapus air matanya

"rizwan kok kamu bisa disini? "jawa. Letta dengan sedikit gugup

"iya kan pagi tadi aku gk kerja makanyaa aku lembur malam, kamu sendiri ngapain  disini sendiri? "tanya rizwan

"ehh.. Aku lagi nyari angin" jawab letta seenaknya

"nyari angin sendirian jam segini" tegas ridwan

Letta hanya tersenyum dan tertunduk..

"yaudah kamu ikut aku dulu, jangan disini sendirian bahaya" ajak rizwan yang seolah sudah paham bahwa letta sedang tidak baik-baik saja. 

Mereka pun menaiki motor menuju apartemen rizwan,  sesampainya rizwan menyediakan makanan untul letta

"nah dimakan biar sehat, ibu hamil kan butuh asupan nutrisi yang banyak" ucap rizwan berusaha mencairkan suasana

"aku jadi gak enak dah ngrepotin kek gini"

"lah siapa yang direpotin coba, gak ada yang merasa kerepotan ibu letta" canda rizwan  "kamu Kenapa?kalo gak. Mau crita ya gak papa, cuma jangan menyiksa diri sendiri.  Ingat sekarang ni kamu lagi hamil kalo kamu sedih ntar jagoannya juga ikut sedih" tambahnya mencoba menyemangati 

Letta yang mendengar perkataan rizwan merasa ada benarnya juga,  kasian janin yang di kandung hanya karena kecerobohan ibunya sampai ikut merasakan pedib. 

"aku gak papa wan,  cuma ya gitu tadi sehabis pulang, aku liat kejadian yang memuakkan.makanya jadi kek gini"

"kejadian apa? Sini crita jangan di simpen sendiri"

Letta mulai bercerita tentang apa yang di alaminya, ntah mengapa dia merasa bahwa rizwan adalah pendengar yang baik dan dapat di percaya. 

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Silent love   Kesembuhan

    "Alhamdulillah!" puji syukur serentak terucap setelah mengetahui operasi Erlang telah berjalan dengan lancar. Letta memeluk mamanya dengan perasaan lega sekaligus bahagia, kini Erlang bisa berkumpul kembali seperti sedia kala dan bermain bersama tanpa ada rasa khawatir akan sakitnya. Rizwan segera melempar senyum kepada Letta yang tengah di landa rasa bahagia. "Tu kan Erlang dah sembuh, kamu tu barus percaya ama Erlang ... dia itu kuat" ucap mama kepada Letta. "Iya, Mah. letta bersyukur banget Erlang bisa kembali pulih" Walaupun masih dalam fase pemulihan dan membutuhkan perawatan yang ekstra. Namun, Erlang sudah siuman dan bisa di ajak bicara. Bahkan dia sempat menagih janjinya untuk jalan-jalan dan makan es cream. Rey yang melihat raut bahagia wajah Letta mulai merasa bersalah dan penuh penyesalan, sudah lama Ia tak melihat senyum Letta yang selepas itu ketika mereka bersama dahulu. Dia menyada

  • Silent love   Bak pinang di belah dua namun berbeda karakter

    "Apa! ... bang Rizwan nglamar kaka? " Leni terkejut mendengar apa yang barusan di ucapkan oleh kakaknya."Loh bagus dong, Alhamdulillah... Kok malah teriak gitu sih Len?" sambung mama bahagia mendengar putrinya yang diberi kepastian dari laki-laki yang penuh tanggung jawab seperti Rizwan."Ehh ... iya, Alhamdulillah maksud Leni. Selamat ya kak" Leni memeluk Letta seraya mengucapkan selamat. Namun, yang tidak mereka ketahui adalah fakta bahwa Leni yang begitu menginginkan Rizwan. Pikirannya telah dibutakan oleh cintanya kepada Rizwan sampai tak memperdulikan tentang perasaan orang lain. Saat ini Ia berpikur bagaimana cara untuk dapat merebut Rizwan dari kakaknya, rasa ingin memiliki begitu tak terbendung dan mengalahkan logika yang ada. Mereka adalah dua saudara yang memiliki sifat dan kelakuan yang begitu kontras.Letta semenjak ditinggal meninggal oleh ayahnya menjadi pribadi yang tegar dan pekerja keras sedari remaja,

  • Silent love   Ketegangan dalam ruang

    Erlang tengah duduk dan bermain dengan Rizwan sesaat sebelum di bius tidur. Tangan kirinya dihiasi oleh jarum impus yang membuat siapa saja yang melihat merasa iba dan tak tega. Meski tengah sakit dan akan menjalani operasi besar, tapi dia begitu tenang dan sangat ceria pagi itu. Tawanya menghiasi seluruh ruangan, membawa aura positif bagi keluarganya yang tengah di landa kekhawatiran. Kepolosan akan dunia lah yang membuatnya begitu tenang kala itu, Ia belum mengerti apa itu operasi. Namun yang pasti, dia tak akan menunjukan wajah sedihnya kepada Mamanya. Erlang menyadari satu hal, saat ia sedih atau dalam kesakitan maka Letta akan lebih terpukul dan kehilangan senyuman."Ma, Elang kalo dah sembuh beliin es kyim ya!"pinta Erlang diwaktu bermain dengan Rizwan. "Kemalin Elang kan belum sempat makan es kyim dah di bawa kesini" ucap polos bocah tiga tahun itu."Iya sayang, tar mama beliin yang banyaj, yang penting Elang sekarang harus semangat dan n

  • Silent love   Saat bahagia

    Rizwan begitu setia menemani Letta dalam masa-masa sulitnya. Dilihatnya wajah lesu dengan guratan kesedihan di wajah Letta, kali ini Ia benar-benar ingin menjaga wanita tangguh yang berada didepannya saat ini. "Wan, kamu kok gak tidur? " ucapnya saat bangun dari tidur. "Belum ngantuk, kamu tidur aja lagi. Istirahatin tubuhnya. " "Udah kok, makasih ya Wan ... sekarang gantian kamu yang istirahat ya. " tangan Letta mendarat di kepala Rizwan, entah dari mana dia mendapatkan keberanian untuk mengusap rambut Rizwan, initinya saat ini Ia benar-benar bahagia ada sosok Rizwan yang selalu setia menemani. Letta begitu rapuh namun Ia berusaha untuk tetap tegar setiap waktu. "Letta.... " Rizwan meraih tangan Letta dan menggenggamnya dengan lembut, ditatapnya dengan dalam ke dua mata sendu itu."Izinkan aku untuk menjaga kamu dan Erlang disepanjang usia ku" "Apa maksud kamu, Wan? " "Letta, aku mencinta

  • Silent love   Persiapan operasi

    Letta mempersiapkan segala keperluan Erlang untuk operasi, Ia bahkan meminta izin cuti kepada Rini. Rasa khawatirnya tak dapat Ia sembunyikan."Mah, e-lang kok gak pulang sih? " tanya Erkang keoada Letta"Sabar ya sayang, bentR lagi pasti pulang, Nak" ucap Letta"Mah, operasi itu apa?, kenapa Om Doktel selalu membicarakan tentang operasi? ""Sayang, operasi tu buat nyembuhin kamu. Kan kamu suka sakit perut nih, nanti kalo dah dioperasi sakitnya hilang. ""Kalo bial gak sakit kan bisa minum obat. " ucap ErlangLetta terdiam karena tidak tahu harus menjelaskan bagaimana. Pikirannya sudah kacau, lelah sekali rasanya namun harus tetap pura-pura tegas. Sampai-sampai dia bingung cara menjelaskan kepada Erlang."Obat itu kan cuma sementara diminumnya, Baby Boy. Tapi kalau Operasi nanti gak perlu minum obat lagi. " Jawab Rizwan yang baru memasuki ruangan.Letta yang tak

  • Silent love   Perbedaan karakter

    "Kenapa sih ketemu sama dedemit kek gitu ... Hishh, cantik doang tapi minim akhlak. Naudzubillah" gerutu Rizwan dalam perjalanan pulang.Sampai di apartemen, Rizwan langsung menuju kamar, memikirkan bagaimana solusi untuk menolong Letta dan Erlang saat ini."Aarregghhh! saat-saat genting seperti ini malah ngeleg ni otak" kesal Rizwan, tak berselang lama Ia pun ketiduran karena kelelahan.Dilain tempat. Letta pun mencari jalan keluar yang terbaik.Letta merogoh HP yang ada di tasnya dan menelpon Reymond. Mau bagaimanapun dia ayah dari Erlang jadi wajar jika Ia mengabari kondisi Erlang sekaligus minta bantuan finansial."Halo, Bidadari kesayangan... tumben nelpon. Ada apa nih? " ucap Rey dari seberang panggilan"Iya, aku cuma mau ngabarin kalau Erlang masuk rumah sakit" jawab Letta tanpa basa-basi. Karena memang dia malas berlama-lama berbincang dengan Rey."Apa! Sh

  • Silent love   Masalah dalam rentetan penyelesaian

    Rizwan yang mendengar cerita dari Letta merasa sangat iba. Bagaimna bisa seorang wanita bisa setangguh ini, pikirnya.Hatinya begitu teguh dalam pendirian, membuatnya semakin spesial di mata Rizwan."Keluarga pasien!" teriak suster"saya sus! " teriak lantang Rizwan sembari berjalan memasuki ruangan bersama Letta"Bagaimana kondisi Erlang, Dok? " cemas Letta"Erlang hanya kelelahan, setelah di beri vitamin akan pulih kembali." terang Dokter"Lalu tumornya? ... apakah tumornya mempengaruhi kondisi anak saya, dok? "ucap Letta"Jika tidak di tangani dengan cepat maka tumor akan semakin membesar dan itu berbahaya bagi keselamatan pasien""Baik, dok" jawab Letta pasrahDalam benaknya saat ini hanya berpikir bagaimana cara mendapatkan uang untuk biaya Erlang. Apakah aku harus menghubungi Reymond?, pikirnya.Dokter menyarankan agar Erlang dirawat satu hari agar kondis

  • Silent love   Terkadang semesta suka becanda

    Ddrrrtt... drrrrtt!HP Letta bergetar, satu pesan masuk dari Leni adiknya.Kak, Leni rindu!Pesan singkat Leni membuat kening Letta berkerut karena saat di hubungi balik HP nya sudah tak aktif"Mah, kok nomer Leni gak aktif ya?"teriak Letta mengkhawatirkan Leni"Kemarin masih bisa Let" jawab mamah dari dapurTok! ... tok! ... tok!Terdengar suara ketukan pintu dari luar."Sebentar!" Letta berjalan membuka pintu"surprised! Leni pulang" ucap Leni dari seberang pintuLetta memeluk adik kesayangannya dan mencium kedua pipinya "Kaka kangen banget tau""uluhh kakak ... Leni lebih kangen lagi"Mamah keluar dari dapur dan terkejut melihat putri bungsunya sudah pulang."Leni! " dengan mata yang berurai air mata, Mamah berlari menuju Leni dan Letta yang tengah berpelukan."Mamah!...."Mereka pun saling melepas rindu.Keesokan harinya,

  • Silent love   Tak terduga

    Rizwan mengemasi pakaian dan memasukkannya ke koper, dilihatnya lagi masih pukul tujuh, " Masih satu jam lagi" gumamnya sendiri. Penerbangan yang Ia ikuti masih satu jam tapi karena sudah tak sabar ingin segera sampai rumah, Rizwan pun bergegas menuju bandara dan menunggu di lobi. Saat Rizwan tengah asik duduk sembari mendengarkan musik, disampingnya sudah di isi oleh wanita muda dan sangat cantik. Tapi anehnya bukannya kagum, wajah wanita muda tersebut malah mengingatkan Rizwan pada sosok Alleta. "Sendirian neng? " sapa Rizwan membuka percakapan "Iya bang, " jawab wanita itu sembari tersenyum" abang mau ke bandung juga kan? " "Iya lah neng, abang mau pulang ke bandung dah kangen" "Sama bang, Aku juga dah kangen sama keluarga." Mereka pun asik ngobrol sembari menunggu jadwal keberangkatan. Ridwan yang begitu ramah dan baik tentu saja membuat siapapun merasa nyaman saat berdekatan dengannya.

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status