Share

SSUM Part 20

Bismillahirrahmanirrahiim.

"Maaf Bang, ini bukan masalah pintar tidak pintar untukku menyiapkan menu bervariasi untuk mereka. Itu semua karena kamu memberiku jatah belanja yang tidak memadai. Jika kamu memberiku uang yang cukup, aku pasti berpikir dua kali untuk bekerja. Semua itu kulakukan karena terpaksa. Aku tidak mau lagi bergantung padamu, tuduhanmu waktu itu membuat mataku seketika terbuka.”

“Kamu bisa bayangkan Bang, bagaimana caraku mengatur belanja dengan uang pas-pasan yang kamu berikan. Maka jangan salahkan aku, bila akhirnya aku menolak uang yang kamu berikan.”

“Apa lagi setelah mendengar tuduhan boros yang kamu lontarkan, semakin kuat niatku bekerja untuk menutupi semua kebutuhan kami.”

“Jadi itu sebabnya kamu bekerja, tidak mengindahkan laranganku. Kamu tidak takut dosa Arini, tidak menaati perintah suami itu, termasuk dosa besar.”

“Ya, bagaimana lagi. Siapa sih manusia di dunia ini yang tidak takut dosa. Semuanya orang pasti takut, tapi bila terpaksa, tidak ada lagi k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status