Angel menganggukan kepalanya lalu mengalihkan pandangannya pada Roy, saat itu CEO cantik yang sampai saat ini masih berstatus janda itu kembali merasa bersalah.โDifitnah bagaimana?โ sambung Bramasta penasaran.โWaktu itu Roy dan Diana salah seorang pembantu rumah ini di minta Mas Anton untuk membersihkan kamar tamu, rupanya hal itu adalah siasatnya untuk menjebak Roy dan menuduh Roy berbuat yang tidak senonoh di kamar itu dengan Diana. Pintu kamar tamu di kunci dari luar lalu Mas Anton sengaja menunggu ku pulang dari kantor untuk memberi tahu hal itu,โ tutur Angel sembari menarik napas dalam.โLalu, apa reaksi dari Mbak atas laporan Mas Anton itu?โ tanya Bramasta.โItulah yang sampai saat ini menjadi sesalan di diriku, saat itu aku sama sekali tak merespon apapun baik atas tuduhan Mas Anton maupun Roy yang berada di dalam kamar tamu itu dengan Diana. Aku hanya diam saja hingga Roy merasa aku percaya atas yang dituduhkan Mas Anton itu sama dia, hari itu juga Roy pergi dari rumah dan M
Dengan tangan gemetar Anton siang itu menerima amplop berisikan hasil tes DNA dari pihak penguji di Malaysia, dia pun tak sabar ingin mengetahui hasilnya dan dengan gemetar pula segera membuka amplop itu.โNegatif...! Astaga...!โ pekik Anton dalam hati ketika membaca lembaran dari dalam amplop itu.โKurang ajar..! Berarti Yurika udah sejak lama selingkuh dengan pria itu, sebelum aku menikahinya.โ Geram Anton lalu dia dan pengacaranya segera mendatangi pengadilan setempat untuk menambah gugatan yang berkaitan dengan hasil tes DNA itu.Dua hari berselang tibalah saatnya persidangan gugatan cerai Anton pada Yurika, di sana juga disertakan pengadilan mengenai Willy bukan merupakan anak kandungnya. Bukan alang kepalang malunya Yurika di hadapan pengadilan itu, pasalnya di sana di samping gugatan cerai Anton di kabulkan pengadilan juga mengabarkan jika Willy bukan anak kandung Anton.Meskipun lega pihak pengadilan memenangkan gugatan cerai dan pelepasan tanggung jawab pada Willy yang terbuk
โIya Mbak, karena sibuk itu lah aku jarang ngontak apalagi ketemuan. Aku sih sering berencana pengen ke rumah Mbak dengan Fitria, tapi sampai sekarang belum juga ke sampaian.โ Tutur Bramasta merasa segan, meskipun Angel bukan lagi istri Anton namun sampai saat ini baik dia maupun Angel masih merasa ada ikatan persaudaraan.โOh ya, Mbak Angel udah nikah lagi?โ sambung Bramasta.โBelum Bram, belum ada yang mau soalnya.โ Jawab Angel dengan nada bercanda.โAh, Mbak ini. Nggak ada yang mau atau Mbak Angel nya sendiri yang emang belum pengen menikah lagi?โ ujar Bramasta yang tahu jika Angel bercanda karena sosok Angel menurutnya sangat mudah untuk mendapatkan pria sebagai pendamping di samping berwajah cantik juga seorang CEO salah satu perusahaan besar di kota itu.โMungkin boleh dikatakan begitu Bram, aku masih pengen sendiri aja dulu.โ Ulas Angel.โApa Mbak merasa trouma ketika menikah dengan Mas Anton dulu?โ tanya Bramasta.โDi bilang trouma nggak juga tuh, hanya sampai saat ini aku mas
โWalaupun hasilnya positif menyatakan jika Willy adalah anak kandungku, aku akan tetap ceraikan Yurika karena dia telah menghianatiku selingkuh dengan pria lain.โ Tegas Anton.โLalu bagaimana dengan Willy?โ tanya Bramasta lagi.โMaksud lu?โ Anton balik bertanya.โMas kan bilang walaupun nanti hasil tes DNA nya positif Willy adalah anak kandung Mas Anton, Willy akan ikut siapa jika Mas ceraikan Yurika?โ jawab Bramasta.โOh, ya tentu tinggal bareng aku dan aku yang lebih berhak menjadi pengasuhnya karena Yurika udah melakukan kesalahan fatal selingkuh dengan pria lain dan aku yakin akan menang di pengadilan nanti,โ tutur Anton.โAku sama sekali nggak nyangka akan terjadi hal seperti ini dalam rumah tangga Mas dengan Yurika,โ ujar Bramasta sembari geleng-geleng kepala.โApalagi aku Bram, kurang apa coba segala yang dia inginkan aku penuhi. Tega-teganya dia menghianatiku,โ keluh Anton.โMas yang sabar ya?โ Bramasta menangkan hati sepupunya itu, Anton mengangguk pelan sembari menarik napas
Yurika buru-buru bangun namun tak berhasil mencegah Anton yang lebih cepat turun ke lantai bawah kemudian ke luar dan naik ke mobilnya lalu meninggalkan rumah itu, Yurika hanya dapat melihat kepergian suaminya itu dari teras di lantai atas.Yurika ingin sekali memekik sejadi-jadinya memanggil Anton, akan tetapi hal itu diurungkannya ketika terdengar tangisan bocah dari dalam dan ia pun bergegas menuju kamar itu.Sebuah hotel menjadi tujuan Anton setelah dirinya meninggalkan Yurika serta bocah laki-laki yang selama ini sangat ia sayangi sebagai darah dagingnya dengan istrinya itu dan menganggap Angel mandul tak bisa memberinya keturunan, setiba di kamar hotel Anton yang masih dikuasai amarah langsung menghubungi sepupunya di Jakarta.โHallo, Mas Anton.โ Sapa sepupunya itu setelah mengangkat panggilan di ponselnya.โHallo juga Bram, udah bangun lu?โ balas dan tanya Anton.โBaru bangun dan akan mandi, tumben pagi-pagi gini Mas nelpon ada apa?โ Bramasta balik bertanya.โBenar-benar brengs
Sebuah kamar di dalam rumah mewah di Malaysia, malam itu tampak 3 orang tengah tidur nyenyak. Tiga orang itu tiada lain adalah Anton mantan suami Angel, Yurika istri baru Anton dan seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun.Sekitar jam 1 tengah malam Anton tiba-tiba saja terbangun dari tidurnya, bukan karena nyamuk akan tetapi karena getaran yang berasal dari ponsel Yurika yang saat itu beberapa pesan WA masuk.Posisi ponsel Yurika berada di samping bantalnya, karena penasaran siapa gerangan yang mengirim pesan tengah malam ke ponsel istrinya itu Anton pun segera meraih ponsel itu.Saat Anton membuka pesan WA di ponsel istrinya, pesan itu berasal dari seorang pria bernama Joni. Anton pun membaca pesan WA itu dan alangkah terkejutnya di sana sosok Joni memanggil Yurika dengan panggilan sayang, Anton semakin penasaran dan menscroll pesan itu lebih ke atas dan saat itulah kedua mata Anton terbelalak.Jantungnya berdegup kencang, darahnya berasa naik ke ubun-ubun saat membaca pesan yang sal