Share

Bab 15. Rencana Buruk

Luna tak lagi memikirkan perkataan menyakitkan Elina. Meski banyak hal yang muncul di dalam pikirannya, tapi dia mengurungkan niatnya bertanya pada Draco. Dia takut kalau pertanyaannya akan membuat Draco menjadi marah. Hal itu yang membuatnya memilih untuk diam.

Luna mulai merasakan nyaman tinggal di penthouse milik Draco. Gadis itu sudah tidak terlalu takut seperti di awal. Malah sekarang yang Luna takutkan adalah berada di luar penthouse Draco.

Bibinya mengincarnya. Hal tersebut yang membuat Luna sangat ketakutan. Bibinya tega menjualnya membuat tubuhnya menjadi bahan pertontonan banyak orang. Sungguh, itu meninggalkan trauma berat untuknya.

Luna memang tak mengira dirinya akan berakhir tinggal di penthouse milik Draco. Namun mungkin memang ini yang terbaik. Jika dirinya masih tetap tinggal dengan bibinya, maka pasti yang dia akan digilir oleh para pria hidung belang.

Membayangkan itu membuat Luna bergidik takut dan ngeri. Andai saja kedua orang tuanya masih ada di sini, maka pasti
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status