Share

Part 36

SINDIRAN PEDAS ISTRI KEDUA

"Sekarang Kakak jawab pertanyaan Mama dengan jujur, ya!" pintaku pada Khalif. Dia tampak ingin protes. Namun, segera aku mendahului. "Habis itu Mama akan jawab pertanyaan Kakak."

"Iya, deh," jawabnya setuju.

"Selama kita hanya berempat saja, Kakak merasa bahagia apa tidak?" Aku menelisik ke matanya. Aku ingin memastikan jawaban yang diberikan Khalif bukan hanya sekadar ingin menyenangkan aku saja. Tetapi benar-benar sebuah kejujuran.

"Bahagia." Khalif langsung menjawab.

"Apa pun yang Mama lakukan dan yang akan Mama lakukan adalah demi kebahagiaan Kakak dan adik-adik. Kalau kita sudah bahagia, sudah nyaman dengan keadaan kita sekarang, ya sudah. Kita seperti ini saja."

Aku melengkungkan senyum pada Khalif. Pandanganku tidak kulepaskan darinya.

"Kakak tidak apa-apa, kan, kalau kita dan Papa tetap seperti ini saja?"

"Buat Kakak, sih, terserah Mama saja. Kakak cuma tidak mau Mama sering sedih dan nangis lagi seperti dulu."

Khalif membalas tatapanku deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Yah elah nenek lu org obi pernah ngelamar lu eh lu malah lupa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status