Share

Bab 48

Author: ShenShen
last update Huling Na-update: 2025-09-12 10:06:33

Ayah Violet menghela napas, memilih diam, tidak mendebat istrinya. Ia berusaha mengerti bahwa sang istri sedang kalut, hati dan pikirannya dipenuhi kekhawatiran sehingga berbicara sembarangan. Ia akan membicarakan perihal kelanjutan pertunangan Violet dengan Edward nanti saat semua lebih tenang.

Namun, suasana hening di antara mereka tidak berlangsung lama, sebab Dokter Marry yang masih sangat kesal kembali meluapkan unek-unek di hatinya.

“Aku diam saja, meski sejak awal kurang suka dengan Edward, semata-mata karena menghormati keputusanmu. Itulah kesalahan terbesar dalam hidupku. Kamu harus tahu, bahwa aku tidak akan pernah mengulanginya lagi. Jika Edward terbukti bersalah, aku tidak hanya akan memutuskan pertunangan, tetapi juga mengurus surat perceraian kita.”

“Apa?” Ayah Violet terbelalak lantaran ucapan sang istri terdengar semakin melantur.

“Jika Violet tidak bertunangan dengan Edward, mereka tidak akan pergi bersama. Dan putriku tidak akan mengalami kecelakaan!”

Ayah Violet men
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Sistem Keberuntungan Tanpa Batas   Bab 75

    Acara makan bersama dalam rangka merayakan keberhasilan Natalie, dalam memenangkan kasus di persidangan, berjalan dengan hangat. Suasana rumah yang nyaman dengan berbagai hidangan lezat membuat orang-orang semakin betah untuk menghabiskan waktu dengan berbincang-bincang bersama. Terlebih, ada Jeffrey yang selalu berhasil membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dengan tingkah lucu dan ucapannya yang selalu berterus-terang.Ketika tawa orang-orang menggema, Eric telah duduk di balkon sambil menggenggam secangkir kopi hangat."Bagus! Setelah ini ia akan menyusul putranya ke penjara."Eric mematikan ponselnya sebelum menyesap kopi. Ia merasa puas dengan kinerja anak buahnya yang sigap dalam menjalankan perintah."Teleponan dengan siapa?" tanya Violet yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang Eric.Kemunculannya yang mendadak sampai membuat Eric tersedak karena terkejut. Violet mendekat dengan wajah khawatir. Ia duduk dan bertanya, "Apa kamu baik-baik saja?" Ia mengusap punggung Eric de

  • Sistem Keberuntungan Tanpa Batas   Bab 74

    Pertanyaan-pertanyaan tajam memberondong Edward tanpa jeda, membuat suasana menjadi semakin panas.Selain itu, para pendukung korban juga ikut berteriak di pinggir kerumunan, beberapa mengangkat poster bertuliskan 'Justice for Natalie!' Suara sorakan bercampur makian membuat udara sore itu terasa menyesakkan.Grace-lah yang telah mengatur orang-orang tersebut. Mereka datang mendukung Natalie dengan imbalan. Tapi, kesemuanya melakukan tugas dengan sangat baik, hingga membuat Edward, keluarganya, dan para pendukungnya merasa tertekan.Bahkan para penonton sidang yang didominasi oleh pendukung Edward hanya diam dan tidak berkomentar ketika keluar dari ruang tersebut. Mereka seperti malu dan menyesal sudah mendukung pihak yang salah.Edward yang baru saja digiring keluar oleh petugas keamanan langsung dihujani teriakan dari orang-orang suruhan Grace. “Penjahat!” “Kau pantas mendapatkannya!” "Tidak tahu malu! Tidak punya hati!""Semoga kau membusuk di dalam penjara!"Suara-suara itu men

  • Sistem Keberuntungan Tanpa Batas   Bab 73

    Semua mata tertuju ke meja majelis hakim. Udara di ruang sidang terasa berat. Bahkan deru napas para hadirin seolah terdengar jelas.Hakim ketua membuka berkas di depannya, lalu berkata dengan suara lantang, penuh wibawa.“Setelah mempertimbangkan keterangan para saksi, bukti-bukti yang diajukan di persidangan, serta mendengarkan pembelaan dari terdakwa maupun penasihat hukumnya, majelis hakim berkesimpulan bahwa terdakwa, Edward Thompson, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tabrak lari dengan mengemudi dalam keadaaan lalai, yang menyebabkan korban, saudari Natalie Davis, mengalami luka berat dan nyaris kehilangan nyawanya.”Edward menunduk, wajahnya pucat pasi. Keluarga besar Thompson juga merasa seperti disambar petir. Mereka syok sekaligus tak terima dengan putusan bersalah yang diberikan hakim. Hal serupa juga dirasakan pengacara Edward. Ia menggertakkan gigi untuk menahan amarah dan kekesalan. Kegagalan ini akan mencoreng reputasinya sebagai penga

  • Sistem Keberuntungan Tanpa Batas   Bab 72

    Pengacara Edward berdiri perlahan dengan gaya penuh percaya diri. Ia merapikan dasinya, lalu melangkah ke depan. Senyumnya tipis, seolah yakin bahwa ia masih bisa membalikan keadaan meski bukti tampak memberatkan.“Yang Mulia, pihak penuntut tadi berusaha melukiskan terdakwa saya, Edward, sebagai seorang kriminal tanpa hati nurani. Namun, mari kita kembali pada prinsip hukum, setiap orang berhak dianggap tidak bersalah sampai terbukti sebaliknya," ucapnya dengan nada tenang.Pengacara menatap hakim mantap, kemudian berbalik menatap Natalie dan jaksa.“Benar, ada bukti CCTV jalan. Tetapi, apakah kita benar-benar yakin bahwa rekaman itu jelas memperlihatkan Edward di balik kemudi? Kamera lalu lintas yang kabur, pencahayaan malam, semua itu membuat identifikasi bisa salah.”"Lalu bukti rekaman di ponsel saksi. Zaman semakin canggih. Ada banyak aplikasi yang menyediakan fitur pengubah suara. Perlu penyelidikan lebih untuk mengetahui apakah bukti tersebut autentik atau rekayasa."Pengacara

  • Sistem Keberuntungan Tanpa Batas   Bab 71

    Semua orang yang ada di dalam ruang sidang menoleh ke arah pintu masuk, termasuk Edward dan keluarganya. Mereka terbelalak mendapati seorang wanita yang datang bersama wanita lainnya."Vi-violet..." desis Ibu Edward tak percaya. Ia lantas menarik tangan sang suami. Wanita itu berbisik, "Mengapa Violet bisa ada di sini? Katamu semua sudah beres!"Sekarang ekspresi wajah yang ditunjukkan oleh kedua kubu berbalik, pihak yang mendukung Natalie tersenyum cerah, sedangkan pihak pendukung Edward berwajah rumit."Siapa wanita yang mengantarkan Violet?" Natalie bertanya dengan senyum lega. Meski merasa heran melihat Violet tidak bersama Dokter Marry dan malah diantar oleh orang lain, Natalie bisa berhenti khawatir melihat Violet baik-baik saja, biarpun penampilannya sedikit berantakan."Tuan, bukankah itu Nona Muda Turner?" Kedua alis Eric tertaut sejak kemunculan Violet bersama Chloe. Ia bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi hingga mereka bisa datang bersama. Untuk Violet, gadis

  • Sistem Keberuntungan Tanpa Batas   Bab 70

    "Tenangkan diri anda, Jaksa yang terhormat. Kebenaran akan menemukan jalannya. Anda tidak perlu terlalu memaksakan kehendak." Pengacara Edward memprovokasi."Maaf, bukan kami, tapi saksi yang justru terkesan memaksakan diri."Sebelum suasana semakin panas, hakim sudah lebih dulu melerai. Ia meminta saksi kedua untuk melanjutkan keterangannya."Itu saja yang bisa saya sampaikan, Yang Mulia. Perihal apa yang ditanyakan saudara jaksa, itu menjadi kewenangan dokter forensik untuk menjelaskannya. Simpulan dari kesaksian saya adalah tidak ditemukan bukti langsung yang menunjukkan keterlibatan terdakwa dalam kasus ini."Wajah Natalie memerah. Tangannya mengepal, hampir berdiri dari kursi karena tidak bisa menahan emosi. Ia merasa dikhianati. Saksi yang seharusnya menegakkan kebenaran, kini justru melindungi pelaku.Berikutnya giliran dokter forensik dihadirkan dalam sidang. Usai bersumpah atas kebenaran dari kesaksian yang akan dilakukan, ia membuka keterangannya dengan mengucapkan maaf."Ka

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status