[Peringatan!]
[Host dalam keadaan darurat. Sistem penyelamatan segera diaktifkan]
[Memulai proses penyembuhan dengan menggunakan MP yang tersedia]
Tubuh Davis tiba-tiba diselimuti cahaya hijau selama hampir dua menit. Cincin di tangannya bersinar hijau selama proses penyembuhan. Tubuhnya kembali ke sedia kala setelah penyembuhan selesai seperti tidak pernah mengalami kecelakaan apa pun.
[Proses penyembuhan selesai]
Davis mulai membuka mata, mengerjap beberapa kali sampai pandangannya menjadi jelas. “Apa aku sudah mati?”
Davis duduk di jalan, mengamati tubuhnya, menyenuth kepala, dada, tangan dan betis bergantian. Ia mendapati jejak darah di sebagian besar bajunya, tetapi anehnya ia tidak merasakan sakit apa pun.
Davis mengamati keadaan sekitar. “Aku masih berada di tempat kecelakaan. Apa aku benar-benar sudah mati sekarang?”
Davis berdiri, kembali mengawasi keadaan sekitar. “Aku tidak melihat jasadku terbaring di tempat ini. Apa seseorang sudah membawa jasadku ke rumah sakit? Jika iya, kenapa tempat ini sangat sepi? Bukankah seharusnya ada garis polisi dan semacamnya?”
David tiba-tiba terdiam. “Aku seharusnya sadar jika keberadaanku sama sekali tidak penting. Aku tidak lebih dari—”
[Selamat datang, Host]
[Selamat Anda sudah berhasil memenuhi syarat untuk mengaktifkan Sistem Pewaris Terhebat. Mulai hari ini dan seterusnya, sistem akan menjadi pendampingmu]
Davis sontak terkejut hingga melompat mundur. “Siapa yang baru saja berbicara denganku? Apa mungkin hantu yang akan menjadi temanku di tempat ini?”
[Aku adalah sistem. Kita sudah saling terhubung satu sama lain]
“Tunjukkan siapa kau sebenarnya? Keluarlah dan jangan bersembunyi!” Davis memutar tubuh bersamaan dengan tatapannya yang mengamati sekeliling. Anehnya, ia tidak menemukan siapa pun yang berada di dekatnya. Ia hanya mendapati sepeda listriknya yang terbakar di sisi jalan.
[Saat ini, sistem belum memiliki wujud, tapi sistem bisa berbicara dengan Host melalui pikiran Host]
“Berhenti mempermainkanku! Cepatlah keluar!” Davis terdiam ketika melihat cincin di jarinya memancarkan cahaya biru. “Apa yang terjadi dengan cincin ini?”
[Cincin yang Anda gunakan adalah penghubung kita saat ini. Anda bisa mengatakan “buka” untuk membuka status Anda]
“Ini aneh, tapi aku akan mencobanya. Buka.”
Sebuah layar hologram seketika muncul di depan Davis yang berasal dari cincinnya. Layar itu menunjukkan informasi pribadi Davis.
[1. Informasi Pribadi]
[Nama : Davis]
[Keluarga : Miller]
[Tempat, tanggal Lahir : Oaktown, 25 Agustus 1998]
[Umur : 25 tahun]
[Golongan darah : O]
[Ayah : Informasi Belum tersedia*]
[Ibu : Informasi Belum tersedia*]
[2. Status]
[Status pewaris : Level 1 (10/100)]
[Health Point : 20/20]
[Kekuatan : 12 | Pertahanan : 13 | Kecerdasan : 13 | Kelincahan : 12]
[Money Power : $999.000.000]
[Catatan : $1.000.000 sudah digunakan untuk proses penyembuhan Anda dari kecelakaan yang menimpa Anda beberapa waktu lalu]
Davis terkejut hingga terjatuh. Ia menyentuh layar hologram dan mendapati tangannya menembus layar tersebut. “Apa maksudnya semua ini? Aku seperti melihat status pemain di sebuah permainan yang pernah aku lihat. Apa semua ini nyata?”
[Anda bisa menyederhanakan tampilan dengan menekan tombol “minimize”]
Davis menekan tombol “minimize”. Layar informasi berubah menjadi lebih sederhana dari sebelumnya.
[Nama Host : Davis]
[Keluarga : Miller]
[Status pewaris : Level 1 (10/100)]
[Health Point : 20/20]
[Kekuatan : 12 | Pertahanan : 13 | Kecerdasan : 13 | Kelincahan : 12]
[Money Power : $999.000.000]
Davis mengamati tulisan di layar secara saksama. “Informasi yang kulihat sekarang tidak jauh berbeda dengan karakter pemain di sebuah permainan yang pernah aku lihat, kecuali MP yang biasanya bermakna Mana Point atau Magic Point.”
Davis terdiam ketika melihat tulisan keluarga “Miller”. Ia menyentuh tulisan itu dan sebuah layar kecil tiba-tiba muncul disertai suara sistem.
[Informasi keluarga Miller akan terbuka ketika status pewaris mencapai level 40]
“Keluarga Miller? Aku belum pernah mendengar nama keluarga Miller sebelumnya. Apa benar Miller adalah nama keluargaku?”
Davis tersenyum meski masih kebingungan. Ia tiba-tiba terdiam ketika melihat informasi mengenai ayah dan ibunya yang masih belum tersedia. Ketika menyentuh tulisan “informasi belum tersedia”, sebuah layar kecil muncul dan sistem kembali berbicara.
[Informasi ayah dan ibu Anda akan terbuka ketika status pewaris mencapai level 60]
Davis menggaruk rambut karena semakin bingung. “Status pewaris? Apa maksudnya? Dalam keterangan di layar, status pewarisku masih level 1. Bagaimana caranya agar statusku bisa meningkat?”
[Status pewaris adalah status yang menandakan status Anda saat ini dalam keluarga Miller. Status tersebut dapat meningkat maupun menurun tergantung dengan keberhasilan dan kegagalan Anda dalam menjalan quest dari sistem. Jika Anda berhasil menyelesaikan quest, Anda akan memperoleh MP (Money Power) dan EXP (experience point) untuk meningkatkan status pewaris Anda. Besarnya MP dan EXP yang didapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan quest. Tapi jika Anda gagal menyelesaikan quest, MP dan EXP Anda akan dikurangi sesuai dengan tingkatan quest yang Anda jalankan]
[Setiap kali Status Pewaris Anda meningkat, Healt Point, Kekuatan, Pertahanan Kecerdasan, Kelincahan juga akan meningkat]
Davis memijat kepalanya yang bertambah pening. “Kalaupun sistem ini benar-benar nyata, seharusnya sistem ini muncul saat aku masih hidup. Aku pasti tidak akan menderita seperti kehidupan yang kujalani selama ini.”
[Peringatan!]
[Sebuah truk sedang melaju ke arah Anda!]
[Segera menghindar sebelum Anda mengalami kecelakaan yang menyebabkan MP Anda kembali berkurang]
Davis tiba-tiba berbalik ketika melihat dua titik cahaya mendekat dari ujung jalan.
[Peringatan!]
[Peringatan!]
Davis terkejut saat melihat sebuah truk sudah berada cukup dekat dengannya.
“Hei bodoh! Apa yang kau lakukan di tengah jalan?” Seorang pengemudi truk mencodongkan setengah tubuhnya melalui jendela. “Enyahlah sebelum aku menabrakmu!”
“Dia melihatku?” Davis tercenung. “Aku masih hidup?”
“Menyingkirlah!” Pengemudi itu terpaksa mengerem truk hingga berhenti di depan Davis. Ia bergegas turun, menarik kerah baju Davis dengan kuat. “Apa kau benar-benar ingin mati? Kalau kau memang ingin mati, jangan menyulitkan orang lain!”
Davis terdiam agak lama. “Apa kau bisa melihatku?”
“Tentu saja aku melihatmu, sialan! Jika tidak, aku pasti sudah melaju ke ujung jalan!”
“Jadi, aku masih hidup sekarang?”
“Sialan! Jangan menguji kesabaranku! Menyingkirlah!”
“Tapi aku baru saja mengalami kecelakaan. Lihatlah penampilanku sekarang dan sepeda listrikku yang terbakar di sisi jalan! Aku sudah mati dan menjadi hantu.”
“Dasar Brengsek!” Pengemudi truk itu bersiap memukul Davis.
[Peringatan!]
[Pengemudi truk bersiap memukul Anda]
Davis memilih mengabaikan peringatan tersebut, tetapi pukulan itu bisa ditahan oleh tangannya yang bergerak secara refleks. “Tanganku berhasil menangkap tangan pria itu.”
“Sialan!” Pengemudi truk kesal karena pukulannya bisa dihentikan. “Aku lebih takut tidak memiliki uang dibanding melihat hantu! Periksakan dirimu ke dokter jika kau ingin tahu kau masih hidup atau tidak!”
Pemudi truk itu bergegas menaiki truk, membunyikan klakson ketika Davis masih berdiri di tengah jalan. “Menyingkir!”
Davis akhirnya beranjak ke sisi jalan, mengamati kepergian truk yang melaju cukup cepat. “Jadi, aku benar-benar masih hidup setelah kecelakaan tadi.”
Davis melihat layar hologram kembali. Jarinya menunjuk catatan penggunakan MP sebanyak $1.000.000 yang digunakan untuk proses penyembuhannya dari kecelakaan. Sebuah tayangan video tiba-tiba muncul.
Davis melihat tayangan saat tubuhnya terpelanting dan berguling-guling akibat tabrakan mobil dari belakang. Ia terkejut ketika tubuhnya diselimuti cahaya hijau dan kembali terbangun dalam kebingungan seperti yang terjadi beberapa menit lalu.
“Jika aku memang mengalami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit sampai sembuh, biaya yang harus aku keluarkan mungkin setara dengan $1.000.000.”
Davis tersenyum ketika mengamati cincinnya. “Apa ini berkat cincin ini? Sistem ini muncul ketika aku menggunakan cincin ini.”
[Ding]
[Quest Utama sudah dibuat]
[Tingkat kesulitan : Mudah]
[Quest : Berpenampilan Selayaknya Keluarga Kelas Atas]
[Durasi Quest : 60 menit]
[Hadiah : 50 EXP + $500.000]
Julian mengambil botol kecil dari saku celana. “Kita hanya memiliki satu botol kecil ini untuk berjaga-jaga. Keadaan menjadi sangat buruk sekarang!”“Aku pikir kita harus segera menemui Alan sekarang. Kita bisa meminta pasukannya untuk mencari Toba dan yang lain,” ujar Julius sembari mempercepat laju mobil.Julian mengembus napas panjang, menoleh ke jalan. Suasana tampak hening dan lengang, apalagi hujan semakin mengguyur deras. “Kita sebaiknya kembali ke markas sekarang. Pasukan Davis kemungkinan tidak akan berani mengejar kita ke sana.”“Markas berada cukup jauh dari lokasi kita saat ini. Kita bisa sampai dalam waktu dua jam dalam situasi normal. Akan tetapi, pasukan Davis bisa saja muncul dan menyerang kita selama dalam perjalanan.”“Lakukan saja perintahku sekarang, brengsek!”Julius mendengkus kesal, berbelok arah. Mobil melaju sangat kencang di tengah hujan yang semakin deras. Hanya beberapa mobil yang terlihat melintas. Suasana kota menjadi semakin sepi saat memasuki tengah mal
Adam mengambil botol kecil di saku celana Toba, membuka tutup botol, mencium baunya. “Jadi, cairan ini yang mampu meningkatkan kemampuan fisik manusia hingga berkali-kali lipat. Ini terlihat seperti cairan biasa.”Adam menoleh pada Toba, memeriksa leher, mata, dan tangan. “Tubuhnya sangat dingin dan pucat. Cairan ini pasti memiliki dampak besar pada fisik penggunanya.”Adam menghubungi para bawahannya. “Rencanaku berhasil. Aku sengaja memisahkan Toba dan teman-temannya agar bisa mengalahkan mereka saat mereka kelelahan. Jika Ian dan Lucky tidak bodoh, mereka juga pasti sudah mengamankan si kembar dan yang lain.”Adam mengikat toba, bersandar di sebuah pohon selama menunggu kedatangan bawahannya, mengamati Toba.“Lencanaku mengirim sinyal bahaya ketika aku menghadapi Toba. Menurut informasi, lencana ini dapat mendeteksi bahaya, memperkuat fisik penggunanya dalam waktu singkat, dan fungsi-fungsi hebat lainnya. Aku harus mengakui kalau Tuan Dalton sangat hebat.”Sebuah pasukan muncul dar
Ethan berkata sembari bersiap-siap mengambil cairan dari saku celana. “Julius tidak sadarkan diri setelah seseorang menyerangnya. Orang itu kemungkinan adalah pemimpin utama pasukan Davis. Dia ... sengaja menyerang saat kita semua lengah.”Pasukan Davis berusaha menghancurkan dan menggulingkan mobil. Julian, Ethan, Rico, dan Felix berupaya untuk melindungi diri. Mereka meluncurkan tembakan sembari mengayukan balok kayu dan pipa besi.“Dasar brengsek! Kenapa mobil ini mendadak mogok saat dibutuhkan?” Julian berusaha menghidupkan mobil. Pria itu menangkis pukulan dan tendangan dari luar. “Tarik Julius ke dalam mobil sekarang! Kita harus pergi!”“Bagaimana dengan Toba dan yang lain?” Ethan bertanya sambil menghalangi serangan musuh. “Apa kita akan meninggalkan mereka?”“Mereka bisa menjaga diri mereka sendiri. Kita pergi sekarang!”Ian menendang jendela hingga hancur. Ia menarik Rico dan Felix secepatnya hingga mereka nyaris keluar dari mobil.Ethan menendang musuh yang nyaris menerobos.
“Sial!”Adam terjun ke sungai, terseret arus cukup kencang. Pria itu berpegangan pada sebuah batu, bergegas menyelam saat sebuah batu meluncur cepat.Toba tertawa terbahak-bahak. “Kau masih beruntung karena berhasil selamat dari lemparan batu itu. Akan tetapi, aku tidak akan membiarkanmu lolos begitu saja.”Toba mengambil ancang-ancang, bersiap melompat. Ia melirik Lexy dan John yang sedang menghadapi Ivan sesaat. Saat angin berembus, ia melompat ke sungai.Toba melayang di udara selama beberapa waktu, mendarat di sebuah batu hingga batu itu hancur berkeping-keping. Ia melompat satu batu ke batu lain untuk mengejar Adam.“Kau tidak bisa berlari dariku, idiot! Aku masih belum puas menghajarmu! Selama aku memiliki cairan ini, aku tidak akan kalah dari siapa pun.”Adam sengaja membiarkan tubuhnya terseret arus, mendorong kakinya di sebuah batu agar bergerak lebih cepat. “Tuan Simon, Tuan Alvin, dan Nyonya Sonya pasti menghajarku habis-habisan jika mereka melihatku barusan. Aku seperti or
Beberapa menit sebelum pertarungan di jalan sepi.Davis tiba-tiba saja terjatuh ke lantai, mengendalikan napas yang terengah-engah. Para robot mulai menghilang di sekelilingnya, disusul ruangan yang kembali normal.Davis berbaring di lantai, menatap langit-langit kamar. “Aku masih belum berhasil menyelesaikan latihan barusan. Aku gagal mengalahkan para robot itu.”Davis menoleh saat Dey tiba-tiba mengeong. Kucing itu melompat dari kasur, menghampirinya dengan cepat.“Aku masih harus banyak berlatih, Dey.” Davis mengelus Dey, mengamati hasil latihannya di layar. “Aku mendapatkan nilai yang lebih baik dibandingkan kemarin. Itu sebuah kemajuan yang bagus. Aku hanya harus terus berusaha.”“Kau baik-baik saja, Davis?” Sebastian mengetuk pintu kamar beberapa kali. “Apa kau sudah tertidur?”“Kakek?” Davis buru-buru berdiri, memakai jaket, membuka pintu. Ia mendapati Sebastian berada di depan kamar. “Aku baik-baik saja, Kakek. Kau membutuhkan sesuatu?”Sebastian menggeleng, menoleh pada Dey s
Gio menekan sebuah tombol. “Duduklah sekarang. Aku ingin mendengarkan cerita kalian soal tugas yang aku berikan.”Dua pelayan itu duduk di sofa, mengambil botol dan gelas di nampan.Gio tiba-tiba tertawa. “Aku masih sangat sulit membedakan kalian hingga sekarang. Bukan hanya wajah kalian yang mirip, tetapi suara bahkan gestur kalian sangat mirip.”Kedua pelayan itu tampak jengkel.“Tutup mulutmu, Gio!” Seorang pria menuangkan minuman ke gelas, meneguk minuman hingga habis. “Aku menjalankan tugasku dengan baik. Pria bernama Ethan itu menerima cairan itu dan menggunakannya untuk melarikan diri dari pasukan Davis. Dia dan teman-temannya terus berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain.”“Kerja bagus, Rex.” Gio menoleh pada saudara kembar Rex. “Lalu, bagaimana denganmu, Rix? Apakah kau juga berhasil menyelesaikan tugasmu dengan baik?”“Pria bernama Toba itu menolak menerima botol itu, tetapi aku berhasil memasukkan botol itu ke celananya tanpa dia sadari. Dia dan teman-temannya juga ber