Share

04

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-04 17:20:50

Davis terkejut ketika melihat informasi di layar hologram, membaca saksama. “Quest pertama sudah muncul dan termasuk quest yang mudah.  Aku hanya harus berpakaian seperti keluarga kelas atas. Tapi masalahnya aku tidak memiliki uang untuk membeli barang-barang mewah. Aku menyimpan dompetku di bawah jok sepeda listrikku. Dompetku mungkin sudah hangus terbakar.”

[Anda bisa menggunakan Money Power yang Anda miliki untuk membeli barang-barang yang Anda dibutuhkan]

“Aku memiliki $999.000.000 Money Power dalam sistem. Jika Money Power itu bisa digunakan, maka aku sangat kaya sekarang. Bahkan, aku mungkin lebih kaya dari siapa pun di kota ini.” Davis tersenyum. “Tapi bagaimana cara menggunakan Money Power?”

[Katakan “cetak” jika Anda menginginkan sistem mencetak kartu khusus milik Anda]

“Semudah itu?” Davis masih belum mempercayai hal ini sepenuhnya. “Tidak ada salahnya mencoba. Cetak.”

Sebuah cahaya putih tiba-tiba muncul di depan Davis. Saat cahaya menghilang, sebuah kartu hitam yang bertuliskan Ekslusif World Bank dengan tinta emas muncul.

Davis menerima kartu tersebut, menyentuh setiap bagian. Ketika membalikkan kartu, ia mendapati nama “Davis Miller” yang ditulis dengan tinta emas. “Kartu ini terlihat sangat hebat. Apa aku benar-benar bisa menggunakannya?”

[Anda menggunakan $10.000 Money Power untuk mencetak kartu khusus Anda. Money Power Anda tersisa $998.990.000 sekarang]

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 58 menit 15 detik]

“Aku banyak memiliki pertanyaan di dalam kepalaku sekarang, tapi aku tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti quest yang diberikan sistem. Aku ingin tahu apakah sistem ini memang sungguhan atau tidak.”

Davis mengamati keadaan sekeliling. “Aku tidak punya pilihan lain selain berjalan kaki. Aku beruntung karena tempat ini tidak terlalu jauh dari pusat kota.”

Hujan kembali mengguyur deras ketika Davis mulai berlari menuju pusat kota. Ketika sudah memasuki kota, Davis mengamati satu per satu toko di sisi kiri dan kanan jalan.

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 50 menit]

Hujan perlahan reda. Davis berlari di trotoar seraya mengamati satu per satu bangunan. Ia tidak memedulikan tatapan jijik dari orang-orang.

Davis berhenti di depan sebuah bangunan mewah. Heavan Hall merupakan tempat paling terkenal di kota Leaventown. Tempat itu memiliki fasilitas yang lengkap dimulai dari outlet pakaian dan aksesoris, salon, fasilitas hiburan dan olahraga hingga penginapan. Ia beberapa kali mendengar nama Heavan Hall disebut oleh keluarga Anderson.

“Ini tempat yang paling cocok.” Davis berjalan mendekat ke arah pintu masuk, tetapi satu orang penjaga tiba-tiba menghalangi jalannya.

“Tempat ini tidak menerima pengemis sepertimu. Menjauhlah sebelum aku bertindak kasar padamu,” ujar penjaga dengan suara dingin.

“Aku datang bukan untuk mengemis. Aku datang untuk membeli beberapa pakaian dan sepatu di dalam. Biarkan aku masuk.”

“Berhenti membual! Aku sering mendengar ucapan yang sama dari para pengemis yang menerobos masuk. Setelah diizinkan, mereka justru membuat kekacauan di dalam.”

“Aku sudah mengatakan jika aku bukan pengemis. Aku memiliki cukup uang untuk masuk ke Haeven Hall.”

“Kau butuh waktu bertahun-tahun hanya untuk membeli sepotong baju paling murah di Heavan Hall. Pergilah sekarang!”

Beberapa pejalan kaki mulai berhenti, menonton perseteruan Davis dan penjaga. Mereka mulai berbisik-bisik, menatap jijik Davis.

“Lihatlah penampilanmu sekarang! Kau bahkan lebih buruk dibanding pengemis yang datang minggu lalu. Kedatanganmu ke Haeven Hall hanya akan mengganggu pengunjung lain. Jika kau maju selangkah, aku akan langsung menghajarmu dan menyeretmu ke penjara.”

Davis melihat penampilannya di jendela. Ia basah kuyup dengan penampilan yang tak jauh berbeda dengan pengemis. “Aku memiliki—”

[Peringatan!]

[Penjaga bersiap untuk memukul Anda]

Davis bergerak ke samping ketika penjaga melesatkan pukulan. Penjaga itu terkejut karena tidak menduga serangannya dapat dihindari.

Ini luar biasa, batin Davis.

Tiga penjaga lain mendekat ke pintu masuk. Dengan arahan penjaga pertama, mereka mulai mengelilingi Davis. Beberapa pejalan kaki mulai merekam video.

[Waktu penyelesaian Quest Utama tersisa : 45 menit]

Davis mengamati satu per satu penjaga. Ia memiliki kemampuan bela diri karena sejak remaja sudah berlatih meski secara otodidak. Ia juga pernah terlibat dalam beberapa kali pertarungan dengan para preman di jalanan. Akan tetapi, menghadapi keempat penjaga yang terlatih tentu bukan perkara mudah.

[Ding]

[Sub Quest sudah dibuat]

[Tingkat kesulitan : Mudah]

[Quest : Kalahkan Keempat Penjaga dalam Waktu Dua Menit]

[Durasi Quest : 2 menit]

[Hadiah : 5 exp + $50.000]

Davis terkejut ketika melihat layar hologram mendadak muncul di depannya. Ia berpikir untuk membuat rencana mengalahkan keempat penjaga.

“Aku ingin membuat taruhan. Jika aku bisa menumbangkan kalian dalam waktu dua menit, kalian harus mengizinkanku masuk. Tapi jika aku kalah, aku akan pergi dan tidak akan pernah kembali. Kalian setuju?”

“Baiklah.” Salah satu penjaga berbicara.

“Tapi aku ingin ….”

Keempat penjaga tiba-tiba menyerang tanpa mau menunggu Davis selesai berbicara. Davis melompat ke atas, menendang wajah dua orang penjaga hingga mereka terdorong mundur dan ambruk. Para pejalan kaki terkejut ketika melihat aksi Davis.

[Dua penjaga sudah dikalahkan]

[Sub Quest : Kalahkan Keempat Penjaga dalam Waktu Dua Menit : 2/4]

[Waktu penyelesaian Sub Quest : 1 menit 50 detik]

[Waktu penyelesaian Quest Utama :  44 menit]

Davis bergerak ke samping untuk menghindari sergapan dua penjaga lain. Ia beradu pukulan dan tendangan dengan kedua penjaga untuk sementara waktu. Davis berhasil mengimbangi penjaga meski ia terdorong ke sisi jalan.

Davis nyaris terjatuh karena gagal menahan tendangan satu penjaga. Saat penjaga lain akan menyergap, ia bergerak ke samping, melempar sebuah pot bunga. Saat penjaga itu berhasil menangkap pot bunga, ia segera menendang pot bunga hingga penjaga yang menangkapnya terjatuh.

[Satu penjaga sudah dikalahkan]

[Sub Quest : Kalahkan Keempat Penjaga dalam Waktu Dua Menit : 3/4]

[Waktu penyelesaian Sub Quest : 1 menit 20 detik]

[Waktu penyelesaian Quest Utama :  43 menit 30 detik]

Davis terdorong ke ke depan ketika penjaga terakhir menendang punggungnya. Saat berbalik, penjaga itu sudah bersiap dengan pukulan. Davis berhasil mengelak dan mundur untuk menjaga jarak.

Davis dan penjaga itu terlibat pukulan dan tendangan nyaris satu menit lamanya. Para pejalan kaki semakin bertambah banyak untuk menonton perkelahian, termasuk orang-orang yang berada di dekat pintu masuk Heavan Hall.

[Peringatan!]

[Sub Quest : Kalahkan Keempat Penjaga dalam Waktu Dua Menit : 3/4]

[Waktu penyelesaian Sub Quest : 20 detik]

[Waktu penyelesaian Quest Utama :  42 menit 30 detik]

Davis terdiam sesaat ketika kembali melihat layar hologram. Kewaspadaannya mengendur hingga penjaga terakhir berhasil mendaratkan tendangan ke perutnya. Davis menahan rasa sakit, dengan cepat menangkap kaki si penjaga. Sayangnya, ia justru kembali mendapatkan tendangan cukup keras.

[Peringatan!]

[Waktu penyelesaian Sub Quest : 10 detik]

[Waktu penyelesaian Quest Utama :  43 menit 20 detik]

[Mulai menghitung mundur waktu penyelesaian Sub Quest : 10, 9, … ]

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kankan Kurniawan
Alur ceritanya seru , tapi peran seorang Davis terlalu Tolol jadi karakternya tidak sesuai dgn judul cerita, salut sama Thor.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   785

    Daniel menatap David, Darren, dan Dasha bergantian, berpura-pura tersenyum menyambut kedatangan mereka. Ia masih yakin mereka datang dengan sebuah tujuan khusus. “Aku menduga David ingin bertemu dan membicarakan sesuatu dengan ayah. Sayangnya, dia tidak akan mendapatkan informasi apa pun dari ayah. Ayah bahkan tidak ingin berbicara denganku akhir-akhir ini,” gumamnya. “Kalian membuatku sangat terkejut. Kalian seharusnya memberi tahu kedatangan kalian. Aku tentu akan menyambut kalian dengan sangat baik,” ujar Daniel. Darren dan Dasha membungkuk hormat ketika Daniel mendekat. “Kami ingin membuat kejutan untuk semua orang. Bagaimana kondisimu sekarang, Daniel? Aku mendengar kondisimu sempat memburuk.” David duduk di sofa. Para pelayan mulai berdatangan, menyimpan makanan dan minuman di meja. “Ya, kondisiku sempat memburuk beberapa waktu lalu, tetapi aku baik-baik saja sekarang. Umur memang tidak bisa berbohong.” Daniel tertawa. “Bagaimana dengan kabarmu dan keluargamu, David? Aku s

  • Sistem Pewaris Terhebat   784

    Kehadiran Lucas dan Ludwig membuat suasana menjadi sangat hening. Beberapa orang mulai berdiri, menatap mereka penuh marah. Lucas mendengkus kesal, bersikap setenang mungkin. Ia tidak memiliki cukup banyak pengaruh di tempat ini, apalagi di saat keadaannya sekarang. “Mereka tidak akan melakukan apa pun padaku.” Lucas mengamati para pengawal keluarga Miller. “Mereka tidak akan seberani itu mencelakaiku karena para pengawal itu mengawasi ruangan ini. Selain itu, mereka tidak akan berani bertingkah di depan keluarga Miller.”“Itu adalah dugaan awalku.” Lucas mengamati keadaan sekeliling, terdiam. “Dasar brengsek!” Seorang pria botak tiba-tiba berlari dan memukul Lucas. Lucas seketika terdorong hingga menabrak meja dan ambruk di lantai. Pria itu meringis kesakitan, terkejut saat pria itu sudah berada di dekatnya. “Lucas!” teriak Ludwig sembari berlari mendekat. Saat akan menolong kakaknya, seseorang tiba-tiba menendangnya hingga ia ambruk di lantai. “Sial!”Lucas menoleh ke arah Lui

  • Sistem Pewaris Terhebat   783

    Davis mulai membuka mata, memijat kepala berkali-kali. Pria itu duduk, mengawasi keadaan sekeliling. “Aku berada di kamarku.” Davis mengambil ponsel di nakas, terkejut saat menyadari sesuatu. “Aku tertidur sangat lama. Apa mungkin aku pingsan setelah kejadian itu?”Davis bergegas turun, mendekati jendela. Ia melihat Alex, Jacob, Carlos, Hans, dan yang lain berada di halaman, bersiap untuk berolahraga. Davis termenung selama beberapa waktu. “Aku pasti membuat semua orang khawatir karena aku tiba-tiba tidak sadarkan diri untuk kedua kalinya.”Davis memejamkan mata ketika teringat kemunculan sosok misterius dan pertarungan kemarin. “Sial! Aku sangat muak ketika mengingat kejadian kemarin. Aku tampak sangat lemah dan rapuh di hadapan orang itu. Dia pasti menertawakanku saat itu. Aku terlalu sombong karena mengira aku sudah kuat.”Davis melepas baju, melakukan pemanasan, berolahraga. Ia semakin kesal setiap kali memori pertarungan muncul. “Aku tidak boleh bermalas-bermalasan. Aku harus

  • Sistem Pewaris Terhebat   782

    Sungai mengalir sangat deras. Seekor ular besar tergantung di atas dahan. Tulang belulang berserakan di sela-sela batu dan tanah.Empat robot masih memeriksa keadaan sekeliling, mengabaikan gangguan beberapa hewan beracun. Keadaan sekitar jurang tampak gelap gulita. Situasi menjadi terang saat Green dan Orange muncul.Green dan Orange mendarat di atas sebuah batu. Sebuah robot mendekat sembari membawa seekor bangkai ikan.Mario muncul beberapa detik setelahnya, melayang di atas sungai. Ia mengawasi keadaan sekeliling, bergerak menuju sebuah batu.Green memeriksa informasi di layar. “Ikan ini menelan sebuah serpihan kain kecil yang kemungkinan adalah milik Dylan.”Para robot melakukan pemindai pada kain selama beberapa waktu. Green dan Orange bergegas mengecek keadaan sekeliling. Mereka kembali setelah mendapatkan pesan.“Kain ini kemungkinan besar memanglah kain dari baju Dylan. Berdasarkan informasi, Dylan memang pernah terjatuh di jurang ini untuk menghindari pengejaran pasukan kelu

  • Sistem Pewaris Terhebat   781

    Hujan mengguyur sangat deras. Angin berembus kencang, disusul petir menggelegar berkali-kali. Keadaan menjadi terang seperti siang untuk sesaat.Suasana meja makan terasa hening setelah Damian mengajukan sebuah pertanyaan.Dalton terdiam cukup lama. “Aku pikir itu bukan ide yang bagus, Paman. Pilihan itu terlalu sangat berisiko. Aku sama sekali tidak meremehkan kesetiaan dan kedekatanmu dengan David Miller. Akan tetapi, keberadaan kalian masih harus dirahasiakan.”“Keempat saudaramu menempatkan beberapa mata-mata di keluarga sepupu-sepupumu di luar negeri. Mereka pasti akan mengirimkan kabar pada saudara-saudaramu jika mereka mendapatkan petunjuk sekecil apa pun.”Damian dan Dominique saling berpandangan sesaat.Damian mengembus napas panjang. “Kau benar, Dalton. Aku minta maaf karena aku bertindak sembrono.”“Kau tidak perlu bersedih, Paman. Aku memiliki kabar baik untukmu. David Miller dan beberapa sepupumu yang lain mulai menyelidiki kasus dua puluh enam tahun lalu. Mereka mulai ya

  • Sistem Pewaris Terhebat   780

    Davis terbaring tidak sadarkan diri di ranjang. Jacob memeriksa keadaannya dengan teliti. Sebastian, Alex, Angela, Hans, Carlos, Elena, Sammy, dan yang lain berada di ruangan, menatap Davis khawatir. “Apakah Davis akan bangun kembali?” tanya Sarah sembari menyeka air mata, menarik-narik tangan Sammy. “Dia terlihat sangat pucat sekarang.”Elora berkata, “Apakah Davis tidak sadarkan diri karena aku terlalu banyak bermain dan menghabiskan makanan? Aku tidak akan bersikap nakal sekarang.”“Semua itu bukan salah kalian berdua. Davis ... hanya kelelahan. Dia akan baik-baik saja dan kembali berkumpul dengan kita secepatnya,” ujar Angela. Susan memutar bola mata, duduk di sisi ranjang. Ia mengelus rambut Davis, seketika terbayang kebersamaannya dengan pria itu saat kecil. “Davis, ada apa denganmu? Kau adalah pria yang sangat kuat.” Susan menatap berkaca-kaca, memejamkan mata saat mengingat tindakannya pada Davis saat malam pertunangan dengan Ethan tempo hari. “Kau adalah orang baik, Davis.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status