Share

178

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-03-06 14:59:08

“Aku akan segera meminta Alex untuk mencari informasi mengenai Jack.”

Sammy menarik Davis ke bawah, memberi tanda untuk mengangkat tangan ke atas ketika Alan memberi tanda. “Kau kembali lengah, Davis.”

Seorang berandalan tiba-tiba memasuki ruangan. “Aku mendapatkan berita buruk.”

Alan segera melompat, menampar berandalan itu hingga terjatuh ke lantai. “Dasar brengsek! Cepat katakan!”

Berandalan itu kembali berdiri. “Dua anggota kita diculik dan dihajar oleh seseorang. Mereka mengatakan jika orang itu mengambil pin mereka dan memaksa mereka untuk mengatakan kode-kode di Black Lizard dan kelompok kita.”

“Sialan!” teriak Alan menggelegar.

Alan mengembus napas panjang, kembali duduk di atas kursi kayu. “Bagaimana dengan keadaan dua orang itu?”

“Wajah mereka cukup hancur meski hanya dengan satu pukulan.”

Alan mendongak ke langit-langit ruangan. “Penyusup itu mungkin salah satu penyusup yang berhasil tertangkap saat perkumpulan tadi atau mungkin dia masih berkeliaran hingga sekarang, termas
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   910

    Moses, Mathilda, Moreno, dan Milla pergi ke lokasi selanjutnya menggunakan perahu. Di waktu yang sama, Timothy, Toshi, Sung, Grey, Benny, dan yang lain juga bergerak untuk mencari rekan-rekan mereka.Magnus dan pasukannya pergi ke pusat kota, melaporkan peristiwa dan hasil pertemuan dengan Moses tadi pada Dion.Dion tersenyum saat mendengar kabar dari Magnus. Pria itu tersenyum sembari mengamati penampilannya di cermin.Dion memberi tanda pada para bawahannya untuk mengikutinya. Ia menekan bel di dekat pintu, menunggu sebentar sampai akhirnya David memberikan izin untuk masuk.David duduk di sisi ranjang, mengamati Davian yang masih tidak sadarkan diri.“Aku mendapatkan informasi terbaru dari Magnus, Tuan. Dia berhasil bertemu dan berbicara dengan Moses,” ujar Dion.David terkejut, segera memberi tanda pada para pengawal untuk pergi. “Aku harap kau membawa kabar bagus, Dion. Katakan sekarang.”“Moses sudah bertemu dengan Timothy, Toshi, dan rekan-rekannya di pasukan Tuan Damian dahulu

  • Sistem Pewaris Terhebat   909

    Anggota itu seketika terlempar dan terjatuh ke laut. Anggota lain segera memasuki ruangan, menyerang seorang pria bertopi hitam.Magnus memasuki ruangan, menahan seorang anggotanya yang nyaris mengenainya. Ia bergabung dengan pertarungan setelah para bawahannya terlempar dan ambruk di lantai.Magnus dan pria itu saling menyerang, menghindar, dan menangkis serangan. Pertarungan mereka menjadi tontonan para bawahan Magnus yang mulai berdiri dan mengelilingi ruangan.“Aku tahu kau adalah Moses. Aku mengenalimu saat kau berusaha menyusup ke kerumunan pasukanku tempo hari. Kita juga bertarung secara singkat di hutan,” ujar Magnus di saat menyerang dan menangkis serangan. “Aku ingin berbicara denganmu.”Moses tidak mengatakan apa pun, terus menyerang dan menghindari serangan.“Aku tidak bermaksud jahat padamu.”Moses berkata di balik topengnya. “Magnus yang aku kenal adalah pria menyebalkan yang irit bicara. Dia tidak cerewet sepertimu.”“Perkataanmu barusan menunjukkan jika kau benar-benar

  • Sistem Pewaris Terhebat   908

    Kafe tampak sangat sepi, hanya terlihat seorang pegawai yang sedang membersihkan meja. Beberapa gelas dan piring terlihat menumpuk di nampan.Magnus mengamati keadaan sekeliling, memberi tanda pada para bawahannya untuk bergegas keluar dari kafe.“Apa yang bisa aku lakukan untukmu, Tuan?” ujar si pelayan perempuan sembari mendekat.“Aku mencari beberapa temanku yang berada di kafe ini beberapa menit lalu. Apa kau tahu ke mana mereka pergi? Mereka sepertinya meninggalkanku.”“Ada banyak tamu yang berkunjung hari ini, Tuan. Tamu terakhir keluar sekitar sepuluh menit lalu. Mereka sepertinya pergi ke arah timur.”Magnus mengamati pelayan itu dari ujung kepala hingga ujung kaki, melirik sebuah pintu. “Baiklah, berikan aku secangkir kopi tanpa gula dan beberapa camilan.”“Aku mengerti, Tuan.” Pelayan itu segera memasuki sebuah ruangan.Magnus mengamati ruangan saksama, bergegas berlari ke luar saat melihat sekelebat bayangan bergerak dari sisi jendela. “Sial, wanita tadi menipuku. Aku sudah

  • Sistem Pewaris Terhebat   907

    Wajah berseri Jack mendadak pudar saat melihat Davis. Ia bahkan tidak sadar melepaskan pegangan tali dari tangannya.“Dasar brengsek! Kenapa aku harus bertemu dengan Davis di sini?” gumam Jack sembari mengamati Davis. Ia menoleh pada Sammy, Don, dan yang lain, lantas menoleh pada Alex, Sarah, Elora, dan juga kucing hitam di pangkuan Sarah.Davis memberi tanda pada Alex, Sarah, Elora, dan beberapa pengawal untuk memasuki klinik hewan. Ia menghampiri Jack, menoleh pada Tommy dan anjing hitam di sisi Jack.“Jangan mengatakan apa pun, Davis,” ketus Jack.“Aku sangat senang kita bisa kembali bertemu, Jack. Aku memang sedikit merindukanmu. Kita terakhir kali bertemu saat pertemuan beberapa waktu lalu. Kau kehilangan beberapa wilayah kekuasaanmu dan ....”“Jangan membuatku kesal di hari yang melelahkan ini, Davis! Aku datang bukan untuk mengobrol denganmu! Menyingkir dari jalanku sekarang juga!”Anjing hitam tiba-tiba menggonggong.“Kau memiliki suara yang bagus, Jack. Sayangnya, kau tidak b

  • Sistem Pewaris Terhebat   906

    Dariel bergegas berdiri tegak.“Kau berhasil melangkah sebanyak sepuluh langkah dari garis awal. Itu adalah hasil yang cukup bagus untuk pemula sepertimu. Kau menggunakan semua kemampuan, pengetahuan, dan pengamanmu untuk melewati latihan di hari pertama,” ujar Theo.Theo memutari Dariel, berdiri membelakangi pria itu. Kau harus bisa melangkah sebanyak dua puluh langkah di hari besok. Jika kau tidak berhasil mencapai target, kau mendapatkan pengurangan poin. Jika kau berhasil, kau akan mendapatkan penambahan poi.”Theo melirik Dariel sekilas. “Kau bisa beristirahat dan kembali ke tempat ini setengah jam setelah latihan ini selesai.”“Aku mengerti, Ketua.”Theo menekan tombol dan seketika saja berpindah ke ruangannya bersama Mario. Ia menonton rekaman video latihan Dariel di layar besar, menoleh saat sebuah notifikasi muncul.Dariel membuka sebuah pesan, memperbesar layar. “Ini adalah informasi mengenai hasil latihanku barusan. Aku unggul di kecepatan dan ketenangan, tetapi aku masih l

  • Sistem Pewaris Terhebat   905

    [Host memiliki dua quest harian yang harus diselesaikan mulai hari ini][1. Host harus berolahraga selama satu jam][2. Host harus berlatih di ruangan simulasi selama satu jam]“Aku harus berlatih di ruangan simulasi,” gumam Davis sembari menekan sebuah tombol. Informasi mengenai poin nomor dua muncul di layar.“Aku akan berlatih melawan para robot, berlatih menggunakan alat-alat canggih, belajar teknik pertarungan tingkat tinggi, dan juga belajar untuk memahami teknologi canggih.”“Ini luar biasa.” Dariel mengepalkan tangan erat-erat, tersenyum. “Aku seperti orang bodoh saat aku berhadapan dengan pria itu bertopeng itu tempo hari. Aku tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama.”[Host bebas menentukan waktu untuk berlatih di ruangan simulasi]“Aku lebih dari siap untuk berlatih.” Davis menarik napas panjang. Saat baru saja membuka pintu, ia seketika terkejut saat melihat seekor kucing. “Dey.”Dey mengeong beberapa kali, mengitari kaki Davis.Davis mengangkat Dey, tersenyum. “Aku sang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status