Davis seketika terbangun ketika Sammy dan Don melesatkan tendangan ke arahnya, menahan tendangan tersebut dengan kedua tangan. Ia terdorong mundur ketika Sammy dan Don kembali melayangkan tendangan susulan.“Waktumu habis, Davis. Kau bisa beristirahat,” ujar Sammy.Sammy dan Don meninggalkan ruangan.Davis berdiri, menyentuh cincin, mengamati layar hologrom yang menunjukkan statusnya saat ini. “Bukankah aku seharusnya naik ke level 19? Kenapa aku melihat pemberitahuan jika aku mencapai level 20? Aku juga melihat sistem melakukan pembaharuan secara otomatis.”[Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 19 (0000/1900)][Health Point: 34/39][Kekuatan: 35 | Pertahanan: 36 | Kecerdasan: 32 | Kelincahan: 35][Money Power: $1.050.270.000]Davis meneguk minuman dengan tatapan yang tak beralih dari layar. “Apa mungkin terjadi kesalahan pada sistem?”Davis menyentuh tombol history. “Tidak ada catatan mengenai pemberitahuan yang aku lihat barusan. Aku sepertinya keliru.”Davi
“Sial! Kenapa kebanyakan dari kita berakhir di tempat-tempat kumuh seperti ini?” tanya Levi seraya turun dari mobil.“Kau pernah mendengar soal kembali ke tempat asal? Dari jalanan kembali ke jalanan.” Stevan tertawa, menatap beberapa orang yang tengah mengawasinya dan Levi.“Kau yakin ini adalah tempat tinggal Chris?”“Tempat ini adalah tempat asal Chris. Aku sebenarnya pernah mengunjungi tempat ini beberapa kali sebelum aku bertemu denganmu dan yang lain. Sayangnya, aku tidak pernah bertemu dengannya.”“Lalu kenapa kau membawaku ke tempat ini, Stevan? Bukankah kita hanya membuang-buang waktu di sini?” ketus Levi.“Aku cukup yakin jika kita bisa mendapatkan petunjuk di tempat ini. Aku mencurigai seseorang karena dia mengawasiku ketika aku berada di sini.” Stevan mengawasi sekeliling, tersenyum. “Aku melihat orang itu sekarang. Dia sedang mengawasi kita. Dia berada di jalur kiri, bersembunyi di dinding rumah.”“Aku yang akan mengurus orang itu.”“Jangan membuat keributan di tempat ….”
[Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 19 (350/1900)][Health Point: 39/39][Kekuatan: 35 | Pertahanan: 36 | Kecerdasan: 32 | Kelincahan: 35][Money Power: $1.050.500.000]Waktu berjalan dengan cepat. Davis terus mencari anggota baru ke beberapa kota. Namun, ia belum menemukan orang yang cocok meski sudah mencari hingga lima hari lamanya. Beberapa di antara mereka justru terkesan ingin memanfaatkannya.Davis belum mendapatkan informasi mengenai Adrian, Vian, Ian, Lucky, serta Christoper hingga saat ini. Di saat yang sama, perekrutan anggota pasukan baru terus berlangsung hingga sekarang. Davis, Sammy, dan Don kembali ke Galatown. Malam ini adalah pertemuan Levon dengan Jack, Edwin, Russel, dan Roland.“Hans sudah pergi ke tempat kursus pagi tadi. Dia tampak bersemangat,” ujar Davis ketika melihat tayangan perpisahan Hans dengan Angela, Alex, Jacob, dan Sarah.Mobil tiba di hotel beberapa menit kemudian. Davis, Sammy, dan Don berkumpul di sebuah ruangan. Tak la
Jack, Edwin, Russel, Roland, dan satu pengawal mereka tiba di ruangan. Keempat pria itu duduk saling berhadapan, memilih menutup mulut masing-masing.Jack, Edwin, Russel, dan Roland tampak tegang. Mereka mempersiapkan pertemuan malam ini dengan sebaik mungkin, termasuk kemungkinan jika pertarungan terjadi. Pasukan mereka sudah berjaga di sekeliling lokasi pertemuan.Sebuah mobil melaju cepat di jalan. Levon mengamati sisi kiri dan kanan jalan, tersenyum ketika mendengar penjelasan dari bawahannya di telepon.“Orang-orang bodoh itu sangat waspada. Mereka menyiapkan pasukan mereka di sepanjang lokasi pertemuan.” Levon tertawa. “Mereka tampaknya lupa jika aku sudah mengetahui kekuatan mereka. Aku bisa mengalahkan mereka dengan mudah.”Mobil menepi di depan gedung. Levon turun dari mobil, mengikuti beberapa pelayan yang menyambut di lobi gedung. Ia tersenyum ketika melihat Jack, Edwin, Russel, dan Roland sudah berada di dalam ruangan.“Apa aku datang terlambat?” Levon duduk di kursi, meng
Levon segera menghubungi seseorang. “Segera retas sistem keamanan keluarga Smiledone sekarang juga, dan beri tahu aku hasilnya secepatnya. Jika Edwin memiliki hubungan dengan Dylan, maka aku semakin memiliki alasan kuat untuk menghancurkannya.”Levon mendengkus kesal, berjalan keluar ruangan dengan tergesa-gesa. “Kalian akan tahu akibatnya ketika berurusan denganku. Aku sudah cukup sabar menghadapi kalian, tapi kalian justru membuatku kesal.”Jack, Edwin, Russel, dan Roland meninggalkan gedung. Mereka berpencar ke empat arah yang berbeda.“Edwin, apa benar kau memiliki rekaman itu?” tanya Eslon.“Tutup mulutmu, brengsek!” ketus Edwin seraya menatap pemandangan kota. Ia merasakan jantungnya berdetak sangat kencang.“Aku sudah menduga jika kau hanya asal bicara karena emosi, Edwin. Kau sudah memilih pilihan yang salah. Aku sangat yakin Levon tidak akan melepaskanmu dengan mudah. Jika dia mengirim orang untuk mencelakaimu, aku dan yang lain akan kesulitan untuk melindungimu. Keselamatan
“Quest Rahasia?” gumam Davis ketika melihat pemberitahuan di layar hologram. “Apa itu Quest Rahasia?”[Quest Rahasia adalah sebuah quest yang bersifat rahasia. Host boleh menolak ataupun setuju dengan quest tersebut. Host tidak akan mendapatkan pengurangan EXP dan Money Power jika menolak Quest Rahasia. Jika Host setuju untuk melakukan Quest Rahasia, maka informasi mengenai quest dan reward akan terbuka][Ketika Host sudah setuju dan mengetahui informasi mengenai quest, lalu Host gagal melakasanakan quest, maka EXP dan Money Power akan dikurangi][Ketika Host menolak untuk menjalankan quest setelah informasi mengenai quest terbuka, maka Host akan kehilangan dua kali lipat EXP dan Money Power dari jumlah reward]“Quest nyaris selalu berhubungan dengan peristiwa yang terjadi dan berhubungan denganku. Aku harus bisa menerka quest apa yang akan sistem berikan padaku sekarang.”[Apakah Host setuju untuk menjalankan Quest Rahasia?][Ya/Tidak]“Ini pertama kalinya aku mendapatkan Quest Rahas
“Aku tidak akan menyerahkan wilayah kekuasanku padamu, Levon! Tidak akan pernah!” ujar Jack seraya menatap tajam. Ia melangkah maju, tetapi Tommy menahan tubuhnya.“Kau pencuri sialan! Kau seharusnya mencari tempat lain jika menginginkan wilayah kekuasaan!” Edwin menunjuk Levon. Ketika akan berlari, Eslon justru menghalanginya.“Jangan bertindak bodoh lebih dari ini, Edwin,” bisik Eslon dengan suara dingin.“Kau adalah sampah tidak berguna!” pekik Russel.Roland melangkah maju, tetapi pasukan Levon segera mengarahkan pistol padanya. “Kau adalah orang yang paling licik!”Levon tertawa. “Kalian benar-benar sangat lucu. Kalian mengatakan jika aku adalah pencuri, licik, dan sampah tidak berguna. Padahal, aku hanya meniru apa yang kalian lakukan. Apa kalian lupa apa yang sudah kalian lakukan?”Levon berjalan, melewati para pengawalnya. “Aku akan membantu kalian untuk mengingatnya. Kalian saling menyerang untuk mempertahankan wilayah sekaligus memperluaskan wilayah kekuasaan kalian. Kalian
Jack, Edwin, Russel, dan Roland tersenyum saat mengira jika bantuan sudah tiba.Levon berdecak, menarik kerah baju pengawal itu dengan kuat. “Segera bereskan mereka sekarang juga. Aku tidak ingin waktu bermainku terbuang sia-sia.”“Aku mengerti.” Pengawal itu mundur beberapa langkah, menghubungi temannya yang berada di barisan belakang.“Mari kita lanjutkan permainan kita yang tertunda.” Levon tersenyum, menatap Jack, Edwin, Russel, dan Roland bergantian. “Siapa yang akan mendapat giliran pertama? Apa orang itu adalah kau, Edwin?”Ledakan tiba-tiba terdengar dari empat arah berbeda. Asap seketika mengepul ke udara.“Brengsek! Apa yang terjadi?” Levon mendengkus kesal, menatap asap yang mengepul dari sisi kiri dan kanannya. Ia memelotot tajam pada Jack, Edwin, Russel, dan Roland. “Kalian benar-benar pengecut. Kalian melarangku agar tidak membawa ayahku dalam permainan ini, tapi kalian justru menyeret ayak kalian.”“Segera habisi mereka secepatnya!” teriak Levon.Sementara itu, Davis dan