Share

757

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2025-04-29 19:02:47

Dennis, Dawson, dan Deavon sontak terkejut. Mereka menatap Donald tanpa berkedip, tenggelam dalam pikiran masing-masing.

“Menjadikan keluarga kita di luar negeri sebagai sekutu adalah pilihan yang sangat tepat. Daniel tidak akan bisa mengalahkan mereka,” ujar Donald.

“Apa yang sebenarnya kau rencanakan?” tanya Dennis, “Apa mungkin kau akan memberi tahu mereka soal kejadian ....”

“Aku memang berencana untuk memberi tahu mereka mengenai kejadian itu. Mereka pasti akan sangat marah.” Donald tertawa.

“Aku tidak tahu kau sudah segila ini!” Dennis mendengkus kesal. “Jika kau memberi tahu mereka, kita pasti akan mendapatkan masalah besar. Daniel tidak mungkin tinggal diam. Dia pasti akan menyeret kita semua.”

Dawson berdiri. “Itu benar. Aku setuju jika kau menjadikan keluarga kita di luar negeri sebagai sekutu, tetapi memberi tahu mereka mengenai kejadian di masa lalu adalah risiko yang sangat besar. Mereka bisa saja mencurigai kita dan menghukum kita.”

“Lalu, apa rencana kalian untuk men
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   851

    “Dengarkan aku baik-baik, Darren.” David mencengkeram bahu Darren sangat erat. “Apa yang aku katakan adalah sebuah kebenaran. Daniel, Donald, Dennis, Dawson, dan Deavon adalah dalang di balik terbunuhnya Damian dan keluarganya.”“Kenapa ... kenapa mereka melakukannya, Ayah?” Darren terbata-bata. “Bukankah mereka saudara? Mereka seharusnya ....”“Daniel merasa iri pada Damian sebab dia menjadi ahli waris utama keluarga. Daniel merasa bahwa dialah yang pantas dan cocok menjadi ahli waris sebab dia adalah anak tertua. Sejak awal, Daniel merasa sangat iri pada Damian sebab Paman Darius selalu memuji Damian. Dia membujuk adik-adiknya untuk bersekongkol untuk menghabisi Damian dan keluarganya.”“Jadi, mereka adalah pembunuh?”David mengangguk. “Donald merasa sangat kesal pada Daniel sehingga dia membujuk Dennis, Dawson, dan Deavon untuk bekerja sama dengannya untuk menyingkirkan Daniel dan Dariel. Dia ingin merebut posisi Daniel.”“Jadi, mereka ....” Darren menunduk, melihat tangannya berge

  • Sistem Pewaris Terhebat   850

    “Dion meminta izin untuk bertemu denganku,” gumam David sembari berjalan meninggalkan ruangan, melirik jam tangan. “Sial, aku merasa sangat tegang sekarang.”Dion datang tergesa-gesa, membungkuk sesaat. “Aku memiliki sebuah kabar penting, Tuan.”“Katakan sekarang!” David berusaha bersikap setenang mungkin meski ia gagal melakukannya. Ekspresi Dion menunjukkan jika kabar buruk akan segera ia dengar.“Tuan Donald dan ketiga saudaranya akan menyerang Tuan Daniel dan Tuan Dariel, Tuan.”“Apa?” David sontak membulatkan mata dan membuka mulut lebar-lebar. Ia memang sudah mendengar kabar permusuhan, tetapi ia tidak menduga jika Donald dan yang lain akan menyerang malam ini. “A-apa kau serius, Dion?”“Bawahan yang menyamar sebagai mata-mata di pasukan Donald memberi tahu kabar itu satu menit yang lalu, Tuan. Dia kesulitan untuk menyampaikan pesan itu karena penjagaan yang sangat ketat.”“Ka-kapan mereka akan menyerang Daniel dan Dariel?’“Mereka akan menyerang ....” Dion melirik jam tangan. “

  • Sistem Pewaris Terhebat   849

    “Aku ingin melihat keadaan si brengsek Gio sekarang juga! Persiapkan keberangkatanku sekarang, Harold!” perintah Henry Tolando. “Aku mengerti, Tuan.” Harold segera menghubungi para bawahannya. Henry Tolando memasuki mobil, menendang kursi sopir. “Aku ingin sampai di rumah sakit dalam waktu singkat! Aku akan memecatmu jika kau mengendarai mobil seperti siput!”Sopir mengangguk ketakutan, melajukan mobil sangat cepat. Rombongan mobil melewati derasnya hujan. Petir beberapa kali menggelegar. Suasana jalanan masih tampak ramai. Kendaraan-kendaraan melaju agak lambai. Para pengunjung terlihat memadati kafe dan toko. Henry Tolando menggertakkan gigi berkali-kali. “Dasar bajingan! Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Davis mengutus bawahannya untuk mencelakai Gio?”“Dia memiliki para bawahan yang kuat. Dia mungkin saja mengirim mereka.” Henry Tolando memukul kaca mobil. “Dasar bajingan! Aku pasti akan membalasmu, Davis!”Henry Tolando menendang kursi sopir. “Lebih cepat, brengsek!”Rombon

  • Sistem Pewaris Terhebat   848

    Davis terus terlelap dalam mimpinya. Ia melihat seorang remaja menampar seorang remaja di bawah sebuah pohon. Sayangnya, ia tidak bisa melihat wajah mereka.“Apa yang terjadi? Kenapa mereka berkelahi?” gumam Davis.Davis mengawasi keadaan sekeliling, menoleh pada dua remaja itu. “Seorang remaja pergi dengan terburu-buru. Dia tampak sangat marah. Sementara itu, remaja lain hanya terdiam dan tidak melakukan perlawanan apa pun.”“Mereka tampaknya adalah dua anak kecil itu. Mereka sudah tumbuh besar. Aku melihat beberapa perubahan di tempat ini.” Davis mengamati kedua tangannya. “Aku pasti sedang bermimpi. Aku tidak bermimpi hal yang sama lagi.”Davis tiba-tiba berpindah tempat. Ia melihat dua remaja dan dua anak-anak berkumpul di sebuah ruangan. “Mereka tampak sangat kompak.”“Kakek.” Davis terdiam saat melihat dua pria kembar berjalan menuruni tangga. “Kakek Darius dan Kakek Davian. Mereka terlihat sangat mirip dari berbagai sisi. Suara mereka bahkan sangat mirip. Aku sangat sulit membe

  • Sistem Pewaris Terhebat   847

    Hujan semakin mengguyur deras dari waktu ke waktu. Petir menggelegar sangat keras, membuat keadaan menjadi terang untuk sesaat.Daisy mondar-mandir di dalam kamar. Wanita itu tidak bisa tertidur meski waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam.Daisy mengembus napas panjang, mengintip keadaan luar melalui jendela. “Astaga, aku merasakan firasat buruk sejak tadi.”“Aku tidak bisa menghubungi ayah. Dia bahkan tidak membalas pesanku. Setiap aku bertanya pada para pengawal, mereka mengatakan kalau Ayah baik-baik saja.”Daisy menutup tirai, menjatuhkan tubuh di sofa, menyalakan televisi. Ia termenung meski televisi menampilkan sebuah adegan menarik.“Aku tidak akan bisa tenang sebelum Ayah menghubungi atau membalas pesanku.” Daisy mengganti saluran televisi berkali-kali. Saat akan mematikan TV, ia justru terdiam saat melihat sebuah adegan.“Astaga!” Daisy mematikan televisi, melempar remote. “Aku benar-benar sangat takut sekarang. Aku takut kalau Ayah dan yang lain menjalankan mereka untu

  • Sistem Pewaris Terhebat   846

    Sebuah mobil melaju sangat kencang di jalan raya, melewati beberapa kendaraan. Jalanan tampak sangat ramai malam ini. Lampu jalan dan lampu dari gedung-gedung pencakar langit menjadi pemandangan umum. Seorang pria tampan sedang mengamati kemacetan di jalan seberang, tersenyum saat mendapatkan sebuah notifikasi. “Aku memang harus mengakui kemampuanmu, Theo. Kau sangat layak menjadi pemimpin Shibacorm.” Edgar tersenyum. “Kau bereaksi sangat cepat setelah mendapatkan informasi dari para anggotamu.”“Aku seharusnya mengirim banyak robotku ke markasmu.” Edgar berpura-pura mengecek ponsel. “Kau mengganggu anggotaku, dan kau harus menerima balasannya.”Mobil melaju semakin cepat, memasuki jembatan besar yang menghubungkan dua pulau kecil. Hujan mendadak mengguyur sangat deras. Edgar mengamati langit hitam. “Sepintar dan sehebat apa pun seseorang, tidak ada siapa pun yang bisa memastikan dan mengendalikan masa depan.”Edgar menerima sebuah panggilan, tersenyum. Edgar mengirimkan pesan pad

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status