Share

Cinta Palsu

Kala tersenyum lebar. Tangannya merangkul pinggul Vanilla supaya lebih dekat dengannya.

"Kalau gitu, kamu gak akan keberatan kan, kalau aku meluk kamu kayak gini?"

Vanilla menggeleng dengan senyum simpul, membalas pelukkan Kala dengan meletakkan tangan di dada si bos. Tentu dia tidak akan protes Kala memperlakuannya lebih intim dari seharusnya. Inilah yang Vanilla harapkan dari Kala.

"Itu artinya, Bapak juga cinta sama saya?" tanyanya semangat. Kala berdehem, sebenarnya Kala belum mengerti siapa yang ada di hatinya. Nada--cinta pertamanya, atau Vanilla.

Tapi keduanya tidak bisa dia lepaskan begitu saja.

'Maafkan aku, Van.' Kala bermonolog. Dia yakin kebingungan ini akan segera berakhir jika dia bertemu keduanya secara langsung.

Tapi masalahnya, bagaimana caranya bertemu dengan Nada. Kala sudah beberapa kali menunggunya di tempat yang sama dan saat ini dia lelah untuk menunggu lagi.

Mungkin, hadirnya Vanilla bisa menjadi pengganti Nada dalam hatinya.

Kala mendekatkan wajahnya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status