Share

Kenangan Masa Lalu

"Memangnya mana yang membuatmu kerepotan?"

Kala berusaha biasa saja, padahal dia mengerti Vanilla sedang marah. Tapi Kala mau mengajarkan Vanilla bentuk tanggung jawab.

Bisa dibilang, Kala berselera pada wanita tangguh serta pantang menyerah.

"Semuanya," jawab Vanilla enteng. Kala menggeleng, "Ya sudah. Sini saya bantu."

Kala mendorong Vanilla agar menjauh, lalu dia ke arah ruang Vanilla. Vanilla terangga, nampaknya mimpi jadi sepasang kekasih yang harmonis mesti berakhir.

"Kenapa sih aku mesti sayang sama cowok nyebelin kayak gitu!"

Vanilla sudah duduk di bangkunya. Sementara Kala ada di belakang, sedang menyilangkan tangan di dada.

"Kamu sudah mengerjakan setengahnya kan?"

"Hah!" Vanilla menoleh sedikit. Habis sudah. Dia belum sampai detail tugas hanya mengerjakan tugas minggu kemarin.

Lagian, siapa suruh Kala mengacaukan perasaan sampai Vanilla malas bekerja.

'Ya ampun ... ada tali aja gak sih, tali. Rasanya mau gantung diri aja di pohon toge.'

Satu sisi, Vanilla gak mau terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status